BerandaKulinary
Sabtu, 15 Jun 2018 12:15

Lezatnya Kuliner Khas Pekalongan

Tauto. (Aca.co.id)

Libur panjang nggak lengkap rasanya tanpa berburu kuliner. Nah, kalau kamu berkunjung atau melewati Pekalongan, Jawa Tengah, ada sejumlah sajian yang patut kamu coba. Apa saja?

 Inibaru.id – Kota Batik Pekalongan, Jawa Tengah, identik dengan kekhasan budayanya. Namun, gimana, ya, dengan kulinernya? Hm, masakan khas Pekalongan ternyata juga nggak kalah unik dan khas, lo. Beragam sajian patut kamu coba, dari yang sudah tersohor hingga yang mungkin baru kamu kenal. Apa saja? Yuk, simak rekomendasi yang ditulis Travelingyuk.com berikut ini.

Nasi Megono

Nasi megono. (Assets-pergikuliner.com)

Sepintas, nasi megono mirip dengan nasi rames yang dipenuhi banyak jenis makanan. Umumnya, nasi megono memang dihidangkan bersama menu lainnya seperti ayam goreng, tempe goreng, dan telur pindang. Ada pula yang menyajikannya bersama garang asam.

Nasi Uwet

Nasi wet. (Travelingyuk.com)

Mirip dengan gulai, nasi uwet menyuguhkan daging kambing sebagai bahan utama. Bumbu nasi uwet cenderung lebih sederhana karena nggak mengandung santan, serai, atau pun kunyit. Eits, tapi rasanya jangan diremehkan, ya! Nasi uwet benar-benar sedap dan nikmat. Wajar saja jika kuliner ini digemari banyak orang.

Pindang Tetel

Pindang tetel. (Grid.id)

Pindang tetel berisi tetelan sapi dan irisan daun bawang yang dimasak bersama bumbu khusus. Bumbu tersebut dicampur dengan kluwak agar menghasilkan cita rasa khas dan warna pekat.

Menu pindang yang khas ini banyak ditemukan di Desa Ambokemabang, Kecamatan Kedungwuni. Sajian ini biasanya dilengkapi dengan kerupuk warna-warni yang digoreng dengan pasir.

Tauto

Tauto. (Aca.co.id)

Nama tauto berasal dari kata tauco dan soto. Yap, menu ini memang menggabungkan dua jenis masakan tersebut. Bumbu tauco yang digunakan sangat kental dan lezat. Sejumlah rumah makan di Pekalongan menyajikan menu ini, salah satunya adalah Warung H Kunawi di Klego.

Ah, semua menu di atas tampaknya benar-benar bisa memanjakan lidah. Jadi bingung ingin mencoba yang mana dulu. Ha-ha. Kalau kamu penasaran mencicipi kuliner yang mana, Millens? (IB08/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024