Inibaru.id – Kota Batik Pekalongan, Jawa Tengah, identik dengan kekhasan budayanya. Namun, gimana, ya, dengan kulinernya? Hm, masakan khas Pekalongan ternyata juga nggak kalah unik dan khas, lo. Beragam sajian patut kamu coba, dari yang sudah tersohor hingga yang mungkin baru kamu kenal. Apa saja? Yuk, simak rekomendasi yang ditulis Travelingyuk.com berikut ini.
Nasi Megono
Nasi megono. (Assets-pergikuliner.com)
Sepintas, nasi megono mirip dengan nasi rames yang dipenuhi banyak jenis makanan. Umumnya, nasi megono memang dihidangkan bersama menu lainnya seperti ayam goreng, tempe goreng, dan telur pindang. Ada pula yang menyajikannya bersama garang asam.
Nasi Uwet
Nasi wet. (Travelingyuk.com)
Mirip dengan gulai, nasi uwet menyuguhkan daging kambing sebagai bahan utama. Bumbu nasi uwet cenderung lebih sederhana karena nggak mengandung santan, serai, atau pun kunyit. Eits, tapi rasanya jangan diremehkan, ya! Nasi uwet benar-benar sedap dan nikmat. Wajar saja jika kuliner ini digemari banyak orang.
Pindang Tetel
Pindang tetel. (Grid.id)
Pindang tetel berisi tetelan sapi dan irisan daun bawang yang dimasak bersama bumbu khusus. Bumbu tersebut dicampur dengan kluwak agar menghasilkan cita rasa khas dan warna pekat.
Menu pindang yang khas ini banyak ditemukan di Desa Ambokemabang, Kecamatan Kedungwuni. Sajian ini biasanya dilengkapi dengan kerupuk warna-warni yang digoreng dengan pasir.
Tauto
Tauto. (Aca.co.id)
Nama tauto berasal dari kata tauco dan soto. Yap, menu ini memang menggabungkan dua jenis masakan tersebut. Bumbu tauco yang digunakan sangat kental dan lezat. Sejumlah rumah makan di Pekalongan menyajikan menu ini, salah satunya adalah Warung H Kunawi di Klego.
Ah, semua menu di atas tampaknya benar-benar bisa memanjakan lidah. Jadi bingung ingin mencoba yang mana dulu. Ha-ha. Kalau kamu penasaran mencicipi kuliner yang mana, Millens? (IB08/E03)