BerandaKulinary
Sabtu, 30 Agu 2019 18:19

Kue Tradisional Geblek dari Yogyakarta, Bentuk Sederhana dengan Rasa Luar Biasa

Geblek, makanan sederhana dari Kulon Progo. (Cookpad)

Terbuat dari singkong, geblek menjadi makanan tradisional yang mudah ditemukan di pasar-pasar Kulon Progo. Menggunakan ketumbar dan bawang putih sebagai rasa yang cukup dominan, seenak apa sih rasanya?

Inibaru.id – Yogyakarta menyimpan puluhan kue tradisional yang bisa kamu coba jika pengin memanjakan lidah. Nah, dari sekian banyaknya pilihan, kamu sebaiknya nggak melewatkan geblek. Makanan yang terbuat dari tepung kanji ini bisa kamu jumpai dengan mudah di pasar-pasar tradisional Kulon Progo, lo.

Selain tepung kanji, geblek dibuat dengan bumbu campuran bawang putih dan garam. Ya, dengan bahan-bahan yang sederhana, terciptalah makanan dengan rasa yang kenyal di dalam dan kering di luar. Selain bawang putih dan garam, geblek juga menggunakan bumbu-bumbu lain yakni kelapa parut, ketumbar, dan penyedap rasa.

Geblek dengan tempe benguk. (Usaharumahan)

Bentuk geblek yang menyerupai angka delapan konon punya nilai filosofi khusus, lo. Angka delapan yang tak putus merupakan simbol dari kekayaan tak terhingga yang dimiliki Kabupaten Kulon Progo. Kekayaan ini berupa objek-objek wisata yang menarik serta sumber daya manusia yang kreatif.

Itu saja? Tunggu dulu! Warna putih makanan ini mengandung arti yang dalam, Millens. Geblek biasanya dimakan bersama tempe benguk. Tempe benguk yang berwarna hitam dan geblek yang berwarna putih merupakan representasi dari keseimbangan. Mengingatkanmu pada lambang Yin dan Yang! He-he.

Geblek bersanding dengan kopi, teh, dan tempe benguk. (Travelingyuk)

Gimana, tertarik untuk mencicipi rasa makanan ini? Geblek akan nikmat disantap saat masih hangat. Dengan cara pembuatannya yang cukup mudah, kamu bisa mencoba bikin sendiri, lo! (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024