Inibaru.id – Salad versi Indonesia, itulah pecel. Hingga kini, makanan berbahan utama sayuran yang diguyur saus kacang itu begitu akrab di segala lini masyarakat. Di kalangan pencinta kuliner di Jawa Tengah, ada satu pecel terkenal yang cukup melegenda, apalagi kalau bukan Pecel Gambringan.
Dari segi sayuran, pecel ini sejatinya nggak jauh berbeda dengan kebanyakan pecel, yakni terdiri atas bayam, kangkung, kacang panjang, kol, dan kecambah. Yang bikin pecel berbeda adalah racikan bumbu atau saus kacangnya.
Sejarah yang panjang membuat pecel yang banyak terdapat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu begitu terkenal.
Nasi pecel Gambringan semula hanya dijajakan di Stasiun Gambringan, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan. Sejak 1940-an stasiun ini memang sudah dijadikan tempat berjualan nasi pecel. Penjualnya nggak hanya berjualan di emperan, tapi juga masuk ke dalam gerbong kereta.
Nasi pecel Gambringan. (Instagram/sherlyhermawan18)
Konon, nggak sedikit orang yang sengaja naik kereta hanya untuk menikmati pecel ini. Saking banyaknya penjual nasi pecel Gambringan, penumpang kereta bahkan bisa menjumpai pecel ini hingga stasiun Bojonegoro atau stasiun Poncol di Kota Semarang.
Namun, demi ketertiban, PT KAI kemudian melarang para pengjual pecel itu berjualan di gerbong, bahkan emperan stasiun. Mereka pun kemudian banyak membuka lapak di seluruh penjuru Grobogan, juga di sejumlah kota di Jawa Tengah.
Tertarik mencicipinya? Bertandanglah ke Grobogan. Penjual pecel ini biasanya memasang spanduk besar bertuliskan “Pecel Gambringan” atau “Pecel Purwodadi”.
Pecel Gambringan biasanya ditempatkan pada “piring” yang terbuat dari daun pisang. Disajikan bersama nasi hangat, pecel tersebut biasanya dimakan dengan peyek kacang berukuran besar. Hm, nikmat! (IB20/E03)