BerandaKulinary
Jumat, 1 Des 2022 19:48

Jenis Sushi Paling Populer yang Selalu Ada di Restoran Jepang

Sushi, makanan khas Jepang yang populer di berbagai negara termasuk Indonesia. (Zojirushi)

Dari ratusan jenis sushi, senggaknya ada lima jenis yang harus kamu tahu. Ada sushi yang cocok dimakan untuk pemula, ada pula yang cocok untuk pemakan sushi berpengalaman.

Inibaru.id - Saat memasuki restoran sushi, kita dihadapkan pada berbagai macam bentuk sushi. Lebih dari sekadar nasi dan nori (rumput laut) yang digulung, sushi yang ditawarkan dalam buku menu sangat bervariasi.

Pencinta garis keras pasti sudah tahu perbedaan dan karakter masing-masing jenis sushi. Tapi, jika pengetahuan soal sushi tergolong biasa saja, kita pasti akan bingung dengan ratusan jenis sushi yang yang ada.

Sebelum mengulas lebih lanjut soal macam-macam sushi, baiknya kita tahu dulu apa itu sushi. Menurut Chef Masami Okamoto, sushi secara sederhana adalah potongan ikan dengan nasi. Yang membedakan sushi dengan makanan Jepang lain yang menyerupainya adalah adanya nasi.

“Jiwa dari sushi terletak pada nasinya,” kata koki berkewarganegaraan Jepang yang telah bekerja di Indonesia selama 17 tahun itu (12/2/2018).

Nasi sushi dibuat dari beras khas Jepang yang memiliki tekstur pulen. Nasi dari beras Jepang itu dicampur dengan cuka beras khas Jepang, garam, dan gula. Nah, cara meracik nasi sushi ini yang menjadikan sushi dari restoran satu dan restoran lain nggak sama, bergantung pada keterampilan chef masing-masing.

Nasi untuk sushi berasal dari beras khas Jepang yang pulen. (Artforia)

Millens, dari banyaknya jenis sushi, ada beberapa yang menjadi populer di Indonesia. Ini adalah sushi yang sering dipesan di restoran Jepang. Apa saja itu?

Maki

Inilah jenis sushi yang kebanyakan orang tahu. Sushi ini juga dikenal sebagai sushi pemula karena merupakan jenis yang populer dan nggak rumit seperti jenis lainnya. Ia berupa nasi berisi ikan mentah, ikan matang atau daging dan sayuran atau buah segar, lalu dibungkus dengan rumput laut yang renyah.

Temaki

Sushi jenis ini mempunyai bentuk yang menyerupai es krim. (Getty image/Ippei Naoj Moment)

Bentuk sushi jenis ini menyerupai cone pada es krim. Secara umum, sushi jenis ini berupa gulungan nasi dengan isian ikan. Temaki adalah jenis sushi yang populer bagi pencinta sushi dan mereka yang baru saja mencicipinya.

Uramaki

Uramaki merupakan kebalikan dari sushi pada umumnya (sushi maki). Jika biasanya nori panggang berada di luar, uramaki menempatkan nori ada di bagian dalam dan digulung menggunakan nasi. Sushi ini cocok buat kamu yang ingin makan sushi tapi nggak terlalu suka tekstur rumput laut.

Nigiri

Nigiri berarti sushi yang ditekan menggunakan tangan. Caranya, nasi seukuran telapak tangan dibentuk menjadi lonjong. Setelah itu, nasi akan dilapisi dengan ikan mentah tipis. Sushi jenis ini ditujukan untuk pemakan sushi yang berpengalaman dan mereka yang lebih nyaman dengan ikan mentah.

Sebuah fun fact, meski kelihatannya sederhana, pembuatan nigiri nggak sesederhana itu. Bentuk nasi harus sempurna, jika nggak sushi tersebut nggak akan dianggap sebagai nigiri.

Sashimi

Sashimi terdiri atas ikan, landak laut, kerang, atau gurita mentah. (Getty Image/Liyao Xie via Southernliving)

Ada yang bilang, sashimi nggak termasuk jenis sushi karena nggak dibungkus dengan nasi. Sashimi berisi komponen ikan mentah yang harus sangat segar seperti salmon, tuna, gurita, kerang atau landak laut yang irisannya tipis. Sayuran pendamping yang turut disajikan adalah lobak daikon, acar jahe, wasabi, dan kecap.

Kelima jenis sushi itulah yang paling nggak harus kita tahu saat mendatangi restoran Jepang ya, Millens! Tujuannya biar kita nggak salah pilih menu yang berakhir nggak doyan dengan menu sushi yang kita pilih sendiri. Betewe, mana nih yang paling kamu suka? (Kom/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024