BerandaKulinary
Rabu, 26 Mei 2020 10:30

Ibu Hamil Boleh Makan Seafood Nggak Sih?

Ilustrasi ibu hamil mengolah seafood. (Nutrition.org)

Banyaknya pantangan yang harus dipatuhi oleh ibu hamil membuat mereka harus berhati-hati, terutama dalam hal mengonsumsi makanan. Hanya, sebenarnya mereka boleh makan seafood atau nggak sih?

Inibaru.id - Mengonsumsi makanan dengan kadar gizi seimbang merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil. Salah satu jenis makanan yang dianggap bisa mendukung hal tersebut adalah seafood alias makanan laut.

Sayangnya, banyak ibu hamil yang takut mengonsumsi makanan laut karena adanya isu merkuri atau kandungan beracun lainnya. Lantas, apakah mereka memang sebaiknya nggak mengonsumsinya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Hindari Makanan Laut Mentah

Ilustrasi makanan mentah. (Chefqtrainer)

Sebelum makan seafood, pastikan makanan yang ibu hamil konsumsi sudah benar-benar matang. Kalau ikan masih mentah atau setengah matang, kemungkinan besar ikan tersebut mengandung parasit dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir.

Hal ini berarti, ibu hamil juga sebaiknya menghindari sajian seafood yang belum dimasak seperti sushi, ya?

Pilih Ikan yang Tinggi Asam Lemak Omega-3

Ilustrasi ikan yang mengandung omega-3. (Sehatfresh)

Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 bisa mendukung perkembangan saraf janin lo, Millens. Maka dari itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi asam lemak omega-3 minimal 650 mg dan 300 mg. Jika ibu hamil mengalami defisit asam lemak omega-3, bisa mengonsumsi suplemen minyak ikan dengan kandungan EPA dan DHA.

Hindari Ikan yang Tinggi Merkuri

Ilustrasi ikan yang tinggi merkuri. (Dashu83)

Ikan yang tinggi merkuri harus dihindari karena bisa mengganggu perkembangan sistem saraf bayi, apalagi kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak. Konsumsi merkuri yang masih dianggap aman adalah kurang dari 0,1 μg per kilogram berat tubuh.

U.S. Food and Drug Administration (FDA) menyarankan ibu hamil untuk mengindari ikan laut yang tinggi merkuri seperti ikan todak, marlin, tuna albacore, tilefish, dan hiu. Sebaliknya, mereka menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi salmon, nila, lele, udang, dan kerang karena kadar merkurinya lebih rendah.

Nggak Boleh Sembarangan Menyiapkan dan Menyimpan Makanan Laut

Menyimpan daging ikan. (Flickr/birminghamculture)

Saat akan menyiapkan makanan laut, cucilah talenan, pisau, dan area persiapan makanan dengan air panas dan sabun terlebih dahulu. Kemudian, gunakanlah pisau dan talenan terpisah untuk memotong makanan mentah dan matang.

Kalau dagingnya sudah berubah warna menjadi putih, sudah dipastikan kalau ikan tersebut matang. Sementara itu, kalau kamu mengolah kerang, harus dimasak hingga cangkangnya terbuka. Berbeda dengan kerang, daging lobster atau kepiting harus berubah warnanya menjadi lebih merah untuk memastikannya sudah matang.

Kalau kamu ingin menyimpan daging ikan mentah, simpanlah di dalam freezer pada suhu -17 derajat celcius. Sementara itu, makanan yang sudah diolah bisa disimpan dalam suhu 4 derajat celcius.

Jangan ragu untuk membuang makanan yang sudah busuk ya Millens, demi kesehatanmu sendiri.

Makanan Laut Harus Dimasak dengan Suhu yang Tepat

Ilustrasi ikan di es. (Mommyasia)

Sebenarnya, seafood aman-aman saja dikonsumsi oleh ibu hamil jika disiapkan dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan memastikan seafood matang dengan sempurna.

Jadi, ibu hamil sebenarnya masih boleh kok mengonsumsi makanan laut. Hanya, harus lebih cermat saat memilih dan mengolahnya, ya Millens! (Idn/IB24/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: