Inibaru.id - Sudah pas jika dinginnya malam Kota Salatiga kita hangatkan dengan semangkok wedang ronde yang istimewa. Ya, istimewa karena ronde yang sudah berumur setengah abad semakin hari justru semakin dicintai pelanggannya.
Nama tempat jualan ronde legendaris ini dikenal masyarakat dengan sebutan Warung Ronde Jago. Disebut demikian karena dulunya kedai ini berjualan jamu. Berdiri sejak 1964, warung ini menyajikan resep wedang ronde turun-temurun hingga tiga generasi.
Warung Ronde Jago. (Instagram/mase_boogie)
Meski sudah lama eksis, jangan bayangkan ini adalah sebuah tempat yang luas dan mewah. Sebuah warung yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No 9 Salatiga ini justru merupakan warung yang cukup sederhana. Saat akhir pekan datang, nggak jarang kita harus rela antre.
Tapi, meski kedai terlihat bersahaja, nyatanya banyak artis ibukota yang mampir ke sana lo, Millens. Ini terbukti dari banyaknya testimoni artis yang terpasang di dinding warung.
Macam-macam "isian" di Ronde Jago Salatiga. (Travelingyuk)
Saat datang ke sini, cobalah memesan menu andalannya, yakni ronde sekoteng! Dilansir dari travelingyuk.com, minuman tersebut mengandung sembilan ramuan yang berkhasiat baik untuk kesehatan lambung serta daya tahan tubuh. Ramuan tersebut terdiri atas jahe, gula, ronde, manisan jeruk, sagu delima, kolang-kaling, manisan tangkweh, hingga rumput laut.
Ronde Jago. (Instagram.com/takutdiet)
Selain ronde sekoteng, ada juga ronde kacang tanah yang nggak kalah nikmat. Biasanya, ronde menggunakan kuah jahe, tapi ronde kacang tanah di sini menggunakan sari kacang tanah. Nggak cuma bisa disantap hangat, baik ronde sekoteng atau ronde kacang tanah juga bisa disajikan dengan campuran es batu.
Pengin camilan? Jangan khawatir, di warung milik Jhonny Indra ini ada banyak camilan nikmat bahkan menu berat seperti mie instan dengan tambahan sayur dan batagor.
Wedang ronde kacang tanah, salah satu variasi minuman hangat di Warung Ronde Jago Salatiga. (Instagram.com/kokokulineran)
Pokoknya, Warung Ronde Jago bakal pas menjadi destinasi pungkasan jikalau kamu telah lelah seharian berjalan-jalan kelliling Kota Salatiga. Betul nggak, Millens? (IB20/E03)