BerandaKulinary
Rabu, 24 Apr 2018 07:10

Getuk yang Dikudap Hanya saat Pahing dan Wage

Getuk Gaplek (mbatang.com)

Berbeda dengan getuk pada umumnya, getuk gaplek memiliki bentuk bulat. Selain rasanya yang manis dan gurih, getuk yang menjadi kuliner legendaris khas Batang, Jawa Tengah, ini juga punya keunikan lainnya, lo. Apa itu?

Inibaru.id – Berbicara tentang kuliner, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, banyak kuliner khas yang bisa kamu cicipi. Salah satuya adalah kuliner tradisonal bernama getuk gaplek. Sobat Millens sudah pernah mencobanya?

Mengutip batangkab.go.id, getuk gaplek merupakan makanan yang terbuat dari singkong dengan pengolahan ditumbuk sehingga halus dan kenyal. Getuk ini juga memiliki bentuk yang berbeda dari getuk pada umumnya yang berbentuk kotak.

Ya, getuk gaplek terbilang unik karena bentuknya bulat pipih dengan diameter sekitar 25 cm dan ketebalan 4 cm.

Baca juga:
Sarapan Santai dan Nyaman di My Kopi-O!
Rempeyek Yutuk, Makanan Unik dan Bergizi Khas Pantai Selatan

Memiliki serat yang begitu padat, getuk ini juga sering dijadikan makanan penunda lapar atau pengganti makan malam. Menjadi makanan legendaris dari Kecamatan Bawang, getuk ini juga populer dengan nama getuk bokong. Yup, dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai (maaf) bokong atau pantat. Wah, unik juga ya namanya?

Ada juga keunikan lain dari getuk gaplek. Melansir sindonews.com (7/12/2017), keunikan tersebut berasal dari proses pembuatan hingga pemasarannya yang menggunakan hitung-hitungan orang Jawa.

Perlu kamu tahu, membuat getuk gaplek ini cukup memakan waktu dan energi. Singkong harus dikupas kulitnya dan dicuci dengan bersih lalu diparut atau dihaluskan dengan cara digiling. Setelah itu airnya dibuang dengan cara diperas sampai benar-benar kadar airnya berkurang.

Setelah itu baru singkong yang sudah halus dan kering direbus  selama 15 menit. Untuk getuk goreng yang berwarna cokelat, saat direbus adonannya diberi garam secukupnya dan gula aren. Kalau yang warna putih cukup diberi garam saja.

Eits, nggak berhenti di situ. Agar nggak menggumpal dan untuk meratakan rasa manis serta garamnya, singkong yang sudah direbus harus ditumbuk. Setelah itu lalu dicetak dengan menggunakan baskom.

Adapun untuk pemasarannya, getuk gaplek biasa di jual di pasar-pasar kecamatan sampai ke Pasar Dieng di Kabupaten Banjarnegara. Namun hanya pada hari-hari tertentu saja kamu bisa  menemukan getuk ini, yaitu pada hari pasaran pahing dan wage saja.

Baca juga:
Rekomendasi: 5 Kuliner Khas Kendal yang Patut Kamu Coba
Olahan Tiram, Wisata Kuliner Enak di Pulau Tiban

Rasanya? Getuk ini memiliki rasa yang manis, gurih dan sangat lembut di lidah. Makin lezat lagi jika di sajikan dengan kopi atau teh, baik di waktu pagi, siang maupun malam. Wajar saja, orang dari  Kabupaten Banjar Negara, Wobosobo, dan banyak dari kota-kota lain rela pergi jauh-jauh ke Batang hanya untuk membeli makanan tradisional getuk gaplek ini.

Oya, getuk ini meski tanpa pengawet buatan bisa bertahan hingga tujuh hari, lo. Kamu juga bisa memakannya langsung atau digoreng terlebih dahulu. Tenang saja, dengan dua cara tersebut, rasa asli dari getuk gaplek tak akan hilang kok.

Biasa juga disuguhkan dalam acara-acara khusus seperti seperti pernikahan, hajatan, acara keluarga, hingga arisan, getuk gaplek memiliki dua varian rasa yaitu rasa orisinal dan gula merah.  Harga yang ditawarkan juga tergolong murah, sekitar Rp 5 ribu-Rp 12 ribu. Bagaimana, kamu tergiur untuk mencicipinya? (IB05/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: