BerandaKulinary
Kamis, 5 Feb 2025 09:28

Dulu Hanya Disajikan saat Hajatan, Kini Kapan Saja Bisa Menikmati Sego Bojan

Sego bojan khas Pati. (IG/Panganan Pati)

Setiap suapan sego bojan kaya akan sensasi nostalgia yang hadir dari zaman dahulu, tatkala kuliner khas Pati ini dibawa pulang dari acara hajatan.

Inibaru.id – Nggak hanya nasi gandul kuliner khas Pati yang bisa kamu coba. Ada sejumlah menu lain juga harus kamu coba. Rasanya nggak kalah nikmat dengan harga yang merakyat; Sego Bojan salah satunya.

Secara tampilan, sego bojan sejatinya cukup sederhana. Selain nasi yang jadi sumber karbohidrat utama, ada tempe bacem, gudeg tewel, botok kecambah, ikan asin goreng, dan janganan (urap) kacang panjang. Sederhana, tapi sudah kebayang dong betapa kompleksnya rasa yang bakal didapatkan?

Sekitar dekade 1980-an, sego bojan ini merupakan sajian utama saat ada hajatan. Semacam upa-rampai gitulah, yang menjadi kurang lengkap kalau belum menyajikan penganan ini.

Namun, seiring waktu berjalan, pilihan hidangan hajatan kian beragam, membuat sego bojan bukan lagi menjadi satu-satunya pilihan. Popularitas sego bojan di Pati mulai memudar, bahkan banyak warga yang nggak lagi mengenal penganan sedap tersebut.

Melestarikan Sego Bojan

Sebelum benar-benar punah, upaya melestarikan kuliner khas Pati ini muncul dari salah seorang warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Pati bernama Ambar Sri Rahayuningsih. Alih-alih menjadikannya sebagai hidangan utama hajatan, dia menjualnya sebagai menu sehari-hari.

Ide tersebut rupanya berbuah manis. Banyak orang yang ternyata tertarik untuk mencicipi penganan dengan rasa rumahan banget ini.

Sego bojan memakai alas daun jati. (Betanews/Kholistiono)

“Karena dulu hadir saat hajatan, banyak keluarga yang menanti-nantikan sego bojan dibawa pulang ke rumah untuk dimakan bersama-sama,” ucap Ambar, Minggu (19/1/2025).

Untuk penyajiannya, dia memilih untuk mengemasnya dalam bentuk "seharusnya", yakni dibungkus daun jati. Tujuannya memang ingin memunculkan kekhasan sekaligus mengembalikan ingatan masa lalu orang-orang yang dulu sangat menantikan orang pulang hajatan untuk sego bojan.

Menyuap Nostalgia

Seporsi sego bojan komplet dalam bungkus daun jati sudah pasti akan membangkitkan kenangan masa lalu bagi orang Pati, khususnya para milenial yang menghabiskan masa kecilnya sekitar era 1990-an. Aroma daun jatinya begitu sedap, serasa menyuap nostalgia.

Sego bojan yang dimakan di warung Ambar juga akan beralaskan daun jati. Jadi, kamu tetap akan merasakan kenikmatan yang sama meski makan di tempat.

“Ini adalah cara saya melestarikan kuliner yang sudah ada sejak dulu. Makanya kami pertahankan juga daun jatinya,” cetusnya.

Karena lauknya sederhana, jangan heran kalau sego bojan yang dijajakan Ambar dibanderol dengan harga murah meriah. Per porsinya, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp6.000, lo. Kalau lauknya kurang, kamu bisa tambah telur, mendoan, pedho, atau petai biar rasanya jadi lebih mantap.

Yap, setiap suapan sego bojan bisa bikin kamu merasakan nostalgia masa kecil yang sangat nikmat. Kalau ke Pati, jangan lupa mencicipinya, ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indahnya Sungai Biru di Wisata Alam Bunton, Pekuncen, Banyumas

26 Jan 2025

Bersantai Sembari Menikmati Pemandangan Alam di Alun-Alun Sumowono

26 Jan 2025

Mengapa Warga Tionghoa Nggak Mau Membersihkan Rumah saat Imlek?

26 Jan 2025

Segini Biaya Sewa Baju Adat di Kota Lama Semarang

26 Jan 2025

Port USB Warna Biru di Laptop, Apa Gunanya?

26 Jan 2025

Bangun Tidur Sering Alami Ini? Waspada Kanker

26 Jan 2025

Indonesia Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja, Adakah Negara yang Telah Menerapkannya?

27 Jan 2025

Menjelang Perayaan Imlek 2025, Perajin Barongsai Semarang Untung Besar

27 Jan 2025

Kuburan yang Kian Penuh dan Ide Makam Tumpuk di Yogyakarta

27 Jan 2025

Lomba Lari Mengejar Keju di Inggris, Seru tapi Berbahaya!

27 Jan 2025

Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Sore Karangrandu, Jepara

27 Jan 2025

Sejarah Lalapan; Hidangan Segar Khas Nusantara yang Kaya Manfaat

27 Jan 2025

Minum Air Langsung dari Keran Bukan Angan-Angan Lagi di Salatiga

27 Jan 2025

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025