BerandaHits
Selasa, 27 Jan 2025 17:20

Minum Air Langsung dari Keran Bukan Angan-Angan Lagi di Salatiga

Program ZAMP hadir di Perumahan Puri Wahid Regency, Salatiga. (Pemprov Jateng)

Melalui proyek percontohan Program ZAMP di Salatiga, meminum air langsung dari keran sudah bisa dilakukan, tanpa perlu merasa khawatir perut sakit atau terserang bakteri.

Inibaru.id - Warga Perumahan Puri Wahid Regency di Salatiga kini dapat menikmati air minum bersih langsung dari keran. Perumahan ini menjadi proyek percontohan Program Zona Air Minum Prima (ZAMP) di Kota Salatiga.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengungkapkan, ZAMP merupakan program kerja sama antara Pemerintah Kota Salatiga dengan USAID IUWASH Tangguh dalam upaya untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang aman bagi masyarakat.

"Salatiga jadi lokasi percontohan karena kondisi geografisnya mendukung," terangnya kala meresmikan program tersebut di Unit Produksi Cebongan PDAM Kota Salatiga, Rabu (22/1/2025).

Saat ini, dia menyebut, capaian akses air minum layak Kota Salatiga telah mencapai 98,44 persen dengan capaian air minum aman sebesar 93,6 persen, dan jaringan perpipaan sebesar 93,69 persen. Yasip menargetkan, tahun ini angka-angka itu bisa ditingkatkan mencapai 100 persen.

Melayani Seluruh Salatiga dalam 20 Tahun

Air keran siap minum ini dijamin bebas E-Coli dan tersedia 24 jam. (via Pemprov Jateng)

Yasip memaparkan, ZAMP merupakan zona khusus yang dirancang agar air yang disalurkan siap minum tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Saat ini, Unit Produksi Cebongan menjadi proyek percontohan pertama di Kota Salatiga dan ditargetkan dapat melayani 454 sambungan rumah.

"Target jangka panjang, kami berharap dalam 20 tahun ke depan seluruh pelanggan PDAM Salatiga bisa menikmati layanan ini. Untuk itu, PDAM perlu menyusun strategi guna memperluas penerapan ZAMP di wilayah Salatiga," janjinya.

Sementara itu, Plt Direktur PDAM Salatiga Wuri Pujiastuti mengatakan, pemilihan Puri Wahid Regency sebagai lokasi ZAMP didasarkan pada pemenuhan berbagai persyaratan teknis.

"Beberapa persyaratan itu termasuk di dalamnya kualitas sumber air, kesesuaian dengan standar Permenkes No 02 Tahun 2023, ketersediaan layanan air 24 jam, tekanan air minimal 0,5 bar, serta kadar sisa klorin di pelanggan dalam rentang 0,20-0,50 ppm," paparnya.

Adapun Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI Then Susanti yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya berbagai pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan program ini.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan ini dengan bijak," tukasnya. "Bapak-Ibu tidak perlu khawatir, ini sudah terjamin keamanannya dan dipastikan tidak mengandung (bakteri) E coli.”

Keren ya? Semoga proyek percontohan ini sukses dan bisa segera diterapkan di wilayah lain, agar kebutuhan air bersih layak minum juga bisa kita nikmati bersama ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025