BerandaKulinary
Minggu, 15 Jul 2023 12:43

Dawet Sambal Khas Kulonprogo, 'Minuman' Bercita Rasa Pedas

Dawet sambal khas Kulonprogo. (IG/claudiyacarla)

Kebanyakan dawet memiliki cita rasa manis yang menyegarkan. Tapi, dawet sambal khas Kulonprogo beda karena memiliki rasa yang pedas. Seperti apa ya cerita dari kuliner yang satu ini?

Inibaru.id – Pernah membayangkan nggak ada dawet yang rasanya pedas? Hal ini bisa kamu temui di Kulonprogo, DI Yogyakarta, lo. Nama kuliner yang dimaksud adalah adalah dawet sambal.

Jika kebanyakan dawet memiliki rasa manis dan menyegarkan, dawet sambal memiliki cita rasa yang pedas. Yang bikin menarik, toppingnya juga nggak lazim untuk sejenis minuman-minuman.

“Dawet sambal juga memakai cendol dengan pemanis dari nira kelapa. Tapi nggak memakai santan. Toppingnya adalah bawang goreng, tauge, tahu goreng, dan sambal,” ungkap salah seorang penjual dawet sambal dari Desa Jatimulyo, Kulonprogo, Andri sebagaimana dilansir dari Gudegnet (19/4/2021).

Andri juga menyebut kuliner ini sudah eksis sejak 70 tahun lalu. Saat itu, Mbah Wagiyem menemukannya secara nggak sengaja.

“Saya ini generasi ketiga dari Mbah Wagiyem, jadi tahu ceritanya. Dulu Mbah menjual pecel sama dawet. Pecelnya selalu habis duluan tapi sambal pecelnya tetap sisa banyak. Nah, ada orang pengin makan dawet tapi nggak pengin dengan santan. Pas dicampur dengan sambal pecel ternyata enak. Akhirnya juga menjual dawet dengan sambal,” lanjutnya.

Dawet sambal ditemukan sekitar 70 tahun yang lalu. (wbtbdiy)

Keturunan Mbah Wagiyem, yaitu Mbah Ponirah, melanjutkan bisnis kuliner yang nggak biasa ini di Pasar Cublak, Jatimulyo, setiap Rabu dan Sabtu. Tapi, banyak pelanggan yang terus mendatanginya ke rumah meski harus menunggu pembuatan dawet cukup lama. Sejak saat itulah, kuliner ini semakin populer dan melegenda di Kulonprogo.

Saking legendarisnya kuliner ini, pada 2019 lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sampai menjadikannya warisan budaya tak benda, lo. Status ini membuat dawet sambal jadi banyak diburu oleh wisatawan yang datang ke Kulonprogo.

Kalau pengin mencicipi kuliner ini di tempat asalnya, kamu harus bersiap untuk mencicipi dawet yang sangat berbeda dari biasanya ini, ya? Soalnya, dawet sambal punya perpaduan tiga rasa yang cukup kontras, yaitu gurih, manis, serta pedas.

Meski ditemukan secara nggak sengaja, banyak penjual dawet sambal yang menyebut tiga rasa ini punya filosofi bahwa warga Jatimulyo menerima siapa saja tanpa memandang ras, suku, ataupun agama.

Terkait dengan harga, dawet sambal cukup murah, kok. Per porsinya dibanderol kurang lebih Rp5.000. Bahkan, kalau kamu membelinya di pasar tradisional, bisa jadi harganya lebih murah. Kamu juga bisa memakannya langsung di tempat atau membungkusnya untuk dibawa pulang, lo.

Gimana, berani menikmati sensasi pedas saat "minum" dawet sambal, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024