BerandaKulinary
Sabtu, 19 Feb 2021 16:30

Daftar Sayuran yang Ditanam di Luar Angkasa, Kamu Berani Coba?

Sayuran yang tumbuh di luar angkasa, tepatnya di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS). (NASA-Twitter/ISS_CASIS)

Ada sayuran yang ditanam di luar angkasa. Para astronaut sengaja menanamnya untuk penelitian jangka panjang. Kalau bisa dimakan, kamu berani coba?

Inibaru.id – Sayuran umumnya ditanam di tanah. Namun, teknologi membuatnya bisa ditanam di air, yang disebut hidroponik. Beberapa sayuran saat ini juga mulai dikembangkan di atas media tanam lain seperti arang, hidroton, atau serat kayu. Namun, bisakah sayuran ditanam di luar angkasa?

Jawabannya, bisa! Penanaman sayuran-sayuran ini dilakukan oleh para astronaut dan peneliti dari NASA, tepatnya di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS). Selama hidup di ISS, para astronaut ini juga butuh makanan. Nah, kalau hanya mengandalkan bekal, tentu dikhawatirkan bisa habis.

Karena alasan inilah para astronaut ini mengembangkan pertanian sayur di pesawat luar angkasa. Diharapkan, hal ini bisa membantu persediaan makanan untuk misi perjalanan luar angkasa yang lebih jauh, seperti ke Mars, misalnya.

Nah, sayuran apa saja yang sudah berhasil ditanam di luar angkasa? Berikut adalah daftar-daftarnya!

Lobak

Lobak di ISS. (NASA-Twitter.com/universal_sci)

Astronaut NASA Kate Rubins menunjukkan lobak yang berhasil dia panen di Advanced Plat Habitat (APH), ISS, pada Desember 2020. Lobak yang dipanen ini kemudian diberi nama Plant Habitat-02 (PH-02). Menurut keterangan Rubins, itu adalah kali pertama lobak dipanen di luar angkasa.

Lobak jadi sayuran yang dipilih untuk ditanam di luar angkasa karena usia panennya yang cenderung singkat, yakni hanya 27 hari. Cara menanamnya juga nggak ribet.

Kubis

Kubis Tokyo Bekana yang tumbuh di luar angkasa. (NASA - Zeenews.india.com)

Pada 2017 lalu, juga di ISS, astronaut Peggy Whitson berhasil memanen kubis Jepang (Tokyo Bekana). Sayuran ini dianggap bisa jadi solusi asupan serat bagi para astronaut yang bosan dengan makanan kalengan selama tinggal di sana.

Selada dan Mustard

Mustard, sayuran yang bisa tumbuh dan dipanen di ISS. (NASA-Twitter/ISS_CASIS)

Awal Februari 2021 ini, astronaut NASA Mike Hopkins berhasil melakukan transplantasi sayuran berupa mustard dan selada. Dia menanam Mustard Greens di media tanah liat yang diberi pupuk. Untuk selada, medianya hanya tanah liat yang nggak diberi pupuk.

Jenis selada yang tumbuh dengan baik meski lambat adalah Romain merah serta Dragoon Lettuce. Hopkins menyebut, ada juga sayuran pok choi yang sedang menunggu untuk dipanen.

Sayuran-sayuran ini bisa diolah sedemikian rupa agar bisa dikonsumsi para astronaut. Sebagai contoh, mustard dan selada yang baru-baru ini dipanen kabarnya sangat nikmat untuk dijadikan salad.

Kalau kamu yang jadi astronaut, berani nggak makan sayuran yang tumbuh di luar angkasa, Millens? (Cnn/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024