BerandaKulinary
Senin, 18 Jun 2023 13:00

Cita Rasa yang Bertahan di Warung Rujak Belong Purwokerto Sejak 1960-an

Warung Rujak Belong di Purwokerto. (Googleuser/90M Views)

Penasaran nggak dengan rasa gado-gado atau rujak yang tetap sama sejak 1960-an? Kalau iya, datang aja deh ke Warung Rujak Belong Purwokerto.

Inibaru.id – Kuliner Purwokerto lebih dari sekadar mendhoan dan gethuk goreng. Di sana, kamu juga bisa menemukan sejumlah tempat makan legendaris yang sayang untuk kamu lewatkan. Salah satu yang sebaiknya kamu coba adalah Warung Rujak Belong yang disebut-sebut sebagai tempat pertama di Purwokerto yang menjajakan gado-gado.

Lokasinya nggak jauh dari pusat kota, yaitu di Jalan Situmpur Nomo 85, Karangbawang, Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan. Kalau masih bingung, cari saja swalayan MORO dan cari bagian belakangnya. Orang-orang di sekitar sana pasti akan mengerti jika kamu bertanya tentang tempat makan ini dan akan memberikan petunjuk.

“Kami sudah buka sejak 1960. Menu yang tersedia juga nggak banyak yang berubah, termasuk rasanya yang diwariskan secara turun-temurun,” ucap salah satu pegawai dari Warung Rujak Belong, Lia sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat, (12/12/2020).

Yap, warung ini memang sudah setua itu, pengelolanya bahkan sudah di generasi ketiga. Yang tersedia di sana masih sama dengan saat kali pertama warung tersebut berdiri, yaitu gado-gado, lotek, lutis, rujak buah, rujak sayur, rujak bebeg, serta rujak serut.

Selain menu makanan yang masih sama sejak kali pertama berdiri, ada keunikan lain yang hanya bisa kamu temui di Warung Rujak Belong, yaitu keberadaan cobek dengan ukuran super besar. Kalau menurut Lia, cobek itu bisa dipakai untuk membuat 20 porsi makanan sekaligus, lo.

Gado-gado, menu andalan di Warung Rujak Belong. (Portalpurwokerto/Dyah Sugesti Weningtyas)

Soal harga, kamu nggak perlu khawatir. Meski punya embel-embel legendaris, harga warung ini tetap merakyat kok. Gado-gado yang jadi buruan banyak pelanggan dibanderol Rp16 ribu per porsi. Sementara itu, untuk menu lainnya seperti lotek, lutis, dan aneka rujak, harganya Rp15 ribu per porsi.

Karena harga yang terjangkau dan kualitas rasa yang terus dipertahankan, jangan heran jika warung ini tetap laris. Per hari, setidaknya 100 porsi makanan bisa dijual. Saat masa pandemi Covid-19, penjualan memang sempat menurun sampai 50 persen. Tapi, lambat laun penjualan warung kembali naik, termasuk dari orderan daring.

“Iya, banyak pesanan dari jasa layanan makanan online. Ternyata banyak yang suka memesannya untuk dimakan di rumah,” ungkap Lia.

Kalau kamu tertarik untuk mencicipi langsung rasa makanan yang sama sejak 1960-an di Warung Rujak Belong, pastikan nggak salah jadwal, ya, Millens? Warung ini buka dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Tapi, biasanya warung ini sangat ramai saat jam makan siang. Jadi, cermat-cermat memilih waktu untuk datang agar bisa menikmati makanannya dengan tenang, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024