BerandaKulinary
Jumat, 17 Mar 2022 10:03

Cerita Es Teh Jadi Minuman Sejuta Umat di Indonesia

Cerita Es Teh Jadi Minuman Sejuta Umat di Indonesia

Es teh, minuman sejuta umat di Indonesia. (Flickr/ Vee Satayamas)

Apapun makanannya cocok disandingkan dengan es teh. Yap, minuman ini sudah jadi minuman sejuta umat di Indonesia dan pasti tersedia di hampir setiap tempat makan. Seperti apa sih sejarah es teh di Tanah Air?

Inibaru.id – Apapun makanan yang kamu pesan, es teh pasti jadi yang kali pertama dipertimbangkan. Yap, es teh kini memang jadi minuman sejuta umat di Indonesia. Nggak hanya menyegarkan, minuman ini juga murah meriah. Namun, kamu tahu nggak sejarah es teh di Tanah Air?

Cerita es teh terkait dengan penjajahan Belanda di Indonesia. Hal ini diungkap oleh Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM Prof Dr Ir Murdijati Gardjito. Di masa itu, Belanda yang aktif berdagang rempah-rempah di Maluku memperkenalkan teh ke warga Pulau Jawa.

Pada abad ke-17, Belanda membawa teh pertama di Tanah Jawa tatkala mendarat di Pantai Sukabumi. Nah, di Jawa Barat, teh ternyata bisa tumbuh dengan subur. Perkebunan teh pun berkembang pesat di sana hingga mencapai 131 lokasi. Setelahnya, teh menyebar di Jawa dan Sumatera, khususnya di Sumatera Selatan.

“Sebetulnya, yang lebih dulu minum teh di Indonesia itu orang Jawa Barat, yang akhirnya menyebar ke Sumatera, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ujar Profesor Murdijati, Rabu (20/1/2021).

Belanda yang paham betul bagian terbaik teh ada di pucuknya, kemudian menjual bagian ini ke Eropa. Sisanya, berupa batang teh dipergunakan di sini. Untungnya, orang-orang zaman dulu terampil sehingga mampu membuat ekstrak batang teh sekalipun menjadi minuman yang nikmat.

Kalau menurut Profesor Murdijati, bagi orang Belanda, batang teh dianggap cuma sisa atau sampah, tapi bisa dijadikan cai the yang bisa diberikan secara gratis.

Es teh manis digemari sebagian besar masyarakat Tanah Air. (Flickr/ Craig Allen)

“Itulah mengapa teh tawar panas bisa gratis di rumah makan Sunda, tapi kalau di tempat lain bayar. Soalnya memang masyarakatnya memang nggak terdidik untuk minum teh,” lanjutnya.

Hal yang mirip terjadi di Jawa Tengah (Jateng). Keterampilan warganya membuat mereka mampu menciptakan minuman teh hijau nikmat. Maklum, kalau dijadikan teh hitam, harus melalui proses fermentasi, sementara pembuatan teh hijau hanya membutuhkan proses menyangrai daun teh yang jauh lebih simpel.

Selain itu, orang Jawa Tengah juga mampu membuat teh yang dicampur dengan bunga melati. Rasanya? Sampai sekarang terkenal seantero negeri sebagai salah satu varian teh paling digemari.

Keberadaan pabrik gula yang menjamur di Jawa Tengah juga membuat masyarakat terbiasa minum es teh dengan campuran gula pasir kualitas terendah atau ketiga dengan warna butir kecokelatan. Sejak saat itulah, teh manis jadi akrab dikonsumsi warga Jawa Tengah dan Jawa Timur, Millens. Nah, soal ke mana gula dengan kualitas di atasnya? Tentu saja diekspor Belanda.

Kedatangan es batu pun kemudian mengubah kebiasaan orang Indonesia minum teh manis. Maklum, suhu udara di Indonesia terbilang panas sehingga es teh manis pun dianggap sebagai penawar dahaga sekaligus rasa gerah tersebut.

Kamu, lebih suka minum es teh manis atau es teh tawar, nih, Millens? (Kum/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025