BerandaKulinary
Senin, 18 Agu 2024 17:30

Buka Malam Pon dan Kliwon, Nasi Tiwul Mbok Sembleng Dinanti Pembeli

Menu Nasi Tiwul Mbok Sembleng Wonogiri yang menarik. (Radarsolo/Iwan Adi Luhung)

Warung Nasi Tiwul Mbok Sembleng Wonogiri hanya buka pada malam Pon dan Kliwon. Tapi, setiap kali buka, warungnya selalu ramai. Memangnya, seistimewa apa sih nasi tiwul di sini?

Inibaru.id – Yang namanya tempat makan legendaris, mau buka kapan saja pasti akan tetap diburu pembeli. Hal inilah yang terjadi pada Nasi Tiwul Mbok Sembleng Wonogiri. Warungnya bakal penuh sesak setiap kali buka, yaitu pada malam Pon dan Kliwon saja.

Lokasi warung ini sebenarnya cukup jauh dari pusat kota Wonogiri, tepatnya di Dusun Saratan, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo. Kalau dari Alun-alun Giri Krida Bakti, jaraknya kurang lebih 41 kilometer ke arah selatan.

Kalau menurut cerita pengurus warung ini, Tukimin, warung Nasi Tiwul Mbok Sembleng sudah eksis sejak 1991. Yang membukanya adalah sang kakek Pontiko. Setelah itu, generasi selanjutnya yang mengelola warung ini adalah ibu Tukimin, yaitu Sembleng. Sejak kali pertama dibuka, mereka mempertahankan waktu bukanya yang nggak setiap hari tersebut.

“Awalnya simbah saya jualan gorengan, lalu diteruskan ibu saya. Pas saya yang mengurus, muncullah menu nasi tiwul itu. Lokasi kami kan jauh dari jalan raya jadi memilih untuk nggak jualan setiap hari. Takutnya kalau buka setiap hari malah kurang laku,” ceritanya sebagaimana dinukil dari Radarsolo, Jumat (9/8/2024).

Memangnya, seistimewa apa sih nasi tiwul di sana sampai terus diminati banyak orang? Terkait dengan hal ini, di dalam seporsi nasi tiwul yang disajikan, terdapat lauk seperti ikan cuwik, sayur terong, sambal bawang, dan terancam. Kamu juga bisa melengkapi menu tersebut dengan tempe goreng, tahu goreng, bakwan, tempe benguk, gendar, dan lain-lain. Hm, sudah kebayang kan ya kelezatannya?

Warung Nasi Tiwul Mbok Sembleng. (Googleuser/Rahman Soesilo)

“Dalam sebulan, kami menghabiskan 3 kuintal tepung gaplek untuk membuat tiwul. Kalau ikannya habis sekitar 60 besek dengan tiap besek berisi empat ekor ikan,” lanjutnya.

Dengan menu yang selengkap itu dan rasa tradisional yang masih terjaga, kamu hanya perlu membayar Rp35 ribu, Millens. Sudah terjawab kan ya mengapa warung ini selalu ramai pembeli dari Wonogiri, Solo, Pacitan, Sukoharjo, hingga Yogyakarta.

“Saya dari Batuwarno yang berjarak 15 kilometeran dari sini. Sengaja datang ke sini kalau kangen dengan masa kecil dulu saat masih sering makan nasi tiwul. Kalau sekarang kan setiap hari makan nasi putih. Rasanya enak dan penuh nostalgia,” ungkap salah seorang pelanggan bernama Rahman.

Duh, jadi penasaran nih seperti apa mencicipi nasi tiwul di Warung Nasi Tiwul Mbok Sembleng Wonogiri. O ya, kalau pengin ke sana, pastikan datang di hari pasaran pas buka, ya? O ya, perhatikan juga jam bukanya dari pukul 16.00 sampai 24.00 WIB, Millens. (Arie Widodo)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: