BerandaKulinary
Kamis, 6 Apr 2022 12:31

Bubur Samin, Takjil Gratis Masjid Darussalam Solo yang Dipercaya Sembuhkan Penyakit!

Warga berburu bubur samin Masjid Darussalam Solo. (Medcom/Antara/Maulana Surya)

Setiap menjelang buka puasa, warga mengantre untuk mendapatkan bubur samin Masjid Darussalam Solo. Bukan cuma karena gratis, warga memburunya karena percaya makanan ini bisa sembuhkan penyakit!

Inibaru.id – Di Indonesia, ada banyak kearifan lokal yang diyakini masyarakat. Bukan lagi hal aneh jika ada makanan atau minuman tertentu yang dipercaya bisa sembuhkan penyakit. Salah satu yang cukup populer adalah bubur samin Masjid Darussalam Solo.

Di bulan Ramadan, bubur samin Masjid Darussalam Solo diburu warga. Maklum, bubur ini dijadikan takjil gratis bagi orang yang mau bertandang ke masjid tersebut. Uniknya, meski populer di Solo, bubur ini sebenarnya adalah kuliner khas Banjar, Kalimantan Selatan, Millens.

Maklum, yang mempopulerkan adalah orang-orang Banjar yang berdagang batu permata di Kota Solo pada 1900-an. Sesama perantau ini sering berkumpul di Kampung Jeyengan untuk membuat bubur samin saat berbuka. Nah, ternyata bubur ini juga disukai warga lokal.

Pengaruh orang-orang Banjar ini bahkan sampai membuat kawasan Jayengan, tempat Masjid Darussalam Solo berada dan Kampoeng Permata (dikenal sebagai kawasan JKP) kini jadi tempat jual beli batu mulia seperti emas, permata, intan, dan perhiasan.

Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit

Omong-omong, tradisi membagikan takjil gratis berupa bubur samin sudah dilakukan pengurus Masjid Darussalam Solo sejak 1985. Tradisi ini sempat mandek selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Nah, tahun ini, tradisi membagikan bubur kembali diadakan.

Dua tahun absen cukup membuat warga Solo kangen menikmati kelezatan bubur ini. Nggak heran, di Ramadan tahun ini masyarakat sangat antusias mengantre untuk mendapatkannya menjelang waktu berbuka.

Uniknya, di balik kelezatan bubur ini terselip mitos menyembuhkan penyakit. Hal ini diungkap oleh salah seorang takmir masjid tersebut, Subandi.

“Ada khasiat khusus, ini cerita tapi nyata. Ada yang sakit minta bubur sini waktu itu puasa lalu sembuh,” ujarnya, Minggu (3/4/2022).

Pembuatan bubur samin di Masjid Darussalam Solo. (Medcom/Ferdinand)

Ada juga cerita lain soal ibu hamil yang ngidam bubur samin dari masjid ini sampai rela datang jauh-jauh dari Jakarta.

“Ibu hamil itukan orang Jakarta naik pesawat sampai di sini minta bubur. Katanya lihat dari televisi, dibawa pulang. Alhamdulillah katanya enak, perutnya enak, nggak mual-mual. Ya Allahualam, itu cuma mitos, tapi kenyataannya ada,” lanjut Subandi.

Bubur Nggak Hanya Dibagikan Saat Bulan Ramadan

Khusus untuk Ramadan tahun ini, Masjid Darussalam Solo membagikan setidaknya 1.300 porsi bubur samin setiap hari. Meski begitu, khusus untuk buka puasa, hanya disediakan 300 porsi saja.

“Sebanyak 1.300 porsi bubur samin dibagikan kepada masyarakat dan jemaah Masjid Darussalam. Sebanyak 300 porsi untuk buka bersama di masjid dan 1.000 porsi dibagikan kepada masyarakat,” ujar Noor Cholis, Ketua Panitia Wisata Religi Ramadan Masjid Darussalam Jeyengan, Senin (4/4).

Kalau kamu pengin mencicipi, bisa kok ikut antre. Tapi, biar nggak ribet, sebaiknya kamu bawa wadah sendiri. Jadi, nantinya wadahnya tinggal ditaruh di meja. Tinggal ambil kalau kalau sudah diisi. Hm, nggak perlu berdesak-desakan deh.

“Masaknya mulai habis salat Zuhur hingga pukul 15.00 WIB. Karena bubur akan mulai dibagikan jam 16.00 WIB,” kata Noor terkait kapan waktu kamu bisa mulai mengantre bubur.

Oya, selain selama Ramadan, bubur ini juga dibagikan saat peringatan malam 10 Muharram dan saat peringatan Nifsu Syaban.

Tertarik mencicipi bubur samin di Masjid Darussalam Solo, Millens? Datang saja ya ke alamat Jl. Gatot Subroto No. 161, Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. (Idn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024