BerandaKulinary
Sabtu, 31 Des 2021 09:00

Awal Mula Bakso Wonogiri Bisa Terkenal Hingga Seantero Negeri

Bakso Wonogiri seperti punya jaminan kalau bakso yang dijajakan pasti enak. (Amirariau)

Setiap kali melihat warung dengan tulisan bakso Wonogiri, kita pasti langsung membayangkan bakso yang lezat dan mantap. Stereotipe bakso Wonogiri adalah bakso berkualitas sudah kadung sangat populer. Lantas, bagaimana sih awal mula bakso Wonogiri bisa menjadi sepopuler ini?

Inibaru.id – Meski bakso ada banyak jenisnya di Indonesia, kamu pasti pernah setidaknya mencicipi bakso Wonogiri. Banyak orang yang bahkan sampai mengecap bakso Wonogiri sebagai salah satu jenis bakso yang paling enak di Indonesia. Hm, jadi penasaran ya, bagaimana bisa bakso yang sebenarnya bukan makanan asli dari Indonesia ini bisa identik dengan salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini.

Bakso Wonogiri sebenarnya mirip dengan bakso yang biasa kamu cicipi di manapun di Indonesia. Di dalam semangkuk bakso, kamu bisa menemukan beberapa butir bola daging, mi kuning, mi bihun, sayur, hingga bawang goreng. Hanya, kuah dan keberadaan pangsit dari bakso Wonogiri dianggap sangat khas dan nikmat. Hal inilah yang membuat warung dengan tulisan bakso Wonogiri di depannya seringkali laris-manis.

Salah satu alasan utama mengapa bakso Wonogiri bisa begitu terkenal berasal dari satu desa di Kecamatan Girimarto, yakni Desa Giriwarno. Di desa dengan jarak sekitar 20 km dari pusat kabupaten Wonogiri ini, 70 persen dari total warganya adalah para pengusaha bakso yang merantau di kota-kota lainnya. Konon, warga desa ini sudah banyak yang merantau jadi pedagang bakso di Ibu Kota sejak 1970-an, lo.

Sebelum merantau ke Jakarta, warga sini awalnya hanya menjadi pedagang bakso keliling. Pada masa itu, pedagang bakso dari Girimarto juga nggak banyak seperti sekarang. Namun, karena memiliki cita rasa khas dan mantap, lambat laun bakso dari Desa Girimarto makin dikenal warga Wonogiri.

Tahu nggak kalau kini setidaknya ada 10 ribu pedagang bakso dari Wonogiri yang merantau ke kota-kota lainnya? Yap, data ini beneran ada di Komunitas Pedagang Bakso (KPB) Indonesia, lo. Pantas saja, ya kita seperti bisa dengan mudah menemukan bakso Wonogiri di mana-mana.

Bakso Wonogiri yang dikenal lezat dan mantap. (digstraksi)

Sejarah Bakso Mulai Diperdagangkan Orang-orang Wonogiri

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bakso adalah makanan khas Tionghoa yang kemudian diadaptasikan dengan lidah khas Tanah Air. Nah, kalau menurut sejarawan Heri Priyatmoko dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dulu bakso mulai dikenal orang Wonogiri saat menikmati makanan tersebut di Solo.

Sejak dulu, di Solo memang sudah banyak penjaja makanan khas Tionghoa. Nah, banyak kaum boro dari Wonogiri yang bekerja di warung-warung tersebut dan belajar resepnya. Setelahnya, mereka pulang ke kampung halaman dan membuka sendiri tempat makan, termasuk warung bakso atau gerobak dorong bakso.

“Setelah itu, bakso akrab dengan penjual dari Wonogiri,” terang Heri.

Meski begitu, popularitas bakso Wonogiri baru mulai benar-benar meningkat saat arus urbanisasi ke Jakarta besar-besaran terjadi pada 1970-an. Banyak perantau dari sana membuka warung bakso yang kemudian dikenal lezat dan akhirnya disukai banyak orang hingga sekarang.

Wah, nggak nyangka ya, Millens, ada cerita menarik di balik sejarah dari populernya bakso Wonogiri. (Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024