BerandaKulinary
Sabtu, 18 Jun 2021 10:00

Ada Pempek Palembang Mahal dan Murah, Apa Bedanya?

Pempek Palembang, ada yang murah, ada yang mahal, kamu suka yang mana? (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Kalau main ke Palembang, kamu bakal menemukan pempek Palembang yang mahal dan murah. Kalau kamu, lebih milih yang mana?

Inibaru.id – Kalau bicara tentang makanan khas Palembang atau Sumatera Selatan, pasti yang terpikir pertama adalah pempek. Pempek Palembang memang nggak ada duanya di dunia ini, lo. Tapi, kamu tahu nggak kalau di Palembang sana ada pempek mahal dan pempek murah? Lantas, apa ada bedanya?

Bisa dikatakan, pempek adalah jajanan sehari-hari yang dikonsumsi oleh warga Palembang dan sekitarnya. Jadi, kamu bisa menemui pempek di warung-warung pinggir jalan atau di tempat-tempat makan istimewa.

Melihat hal ini, kamu pun bisa menemukan pempek mahal dan juga pempek murah. Nah, mengingat pempek sebenarnya sudah punya rasa, tekstur, dan aroma yang khas, bagaimana ya cara membedakan pempek yang mahal dan yang murah?

Jadi gini, Millens. Kalau kamu adalah wisatawan atau orang yang nggak tinggal di Palembang, pasti nggak tahu di mana tempat pempek mahal dan pempek murah. Biasanya sih, ya biar kamu terkesan, bakal diarahkan warga lokal untuk datang ke tempat “pempek mahal”. Tempat-tempat ini seperti Pempek Raden, Pempek Candy, Pempek Lala, Pempek Edy, atau Pempek Vico.

Semua tempat yang disebutkan sebelumnya ini ada di Sentra Kampung Pempek. Nggak hanya soal rasa yang enak dan pempek yang berkualitas, penyajiannya juga terlihat lebih keren, Millens.

Soal rasa, pempek murah nggak kalah dari pempek mahal. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Lantas, di mana pempek yang berharga lebih murah? Sebenarnya sih di hampir semua tempat makan pinggir jalan ada, Millens. Kalau kamu adalah pendatang, biasanya baka diarahkan ke daerah Jalan Mujahiddin 26 Ilir, Palembang. Di sana, kamu bakal dipuaskan dengan pempek berharga murah namun rasanya mantap jaya.

Kalau menurut warga Palembang asli, sebenarnya soal rasa dan bahan-bahannya, hampir nggak ada bedanya antara pempek mahal dan pempek murah. Tapi kalau soal cara penyajian, cara memasak, dan cukonya jelas berbeda.

Kalau kamu masih bingung dengan cuko, hal ini sebenarnya adalah kuah pempek. Kalau yang ini, racikan setiap orang bakal beda-beda, Millens. Jadi, kalau kamu main ke pempek mahal, jelas cukonya bakal terasa beda dengan tempat pempek murah.

Nah, sekarang kita bahas harga. Kalau kamu main ke tempat pempek mahal yang disebutkan sebelumnya, bakal bisa menikmati satu porsi dengan harga Rp 17 sampai Rp 25 ribu. Sebenarnya sih nggak mahal-mahal amat, ya.

Kalau pempek dengan harga yang lebih murah, harganya sih hanya seribu Rupiah untuk satu buah pempek. Jadi, kalau kamu mengambil 5 pempek untuk dimakan dalam satu porsi, ya harganya paling Rp 5 ribu. Beneran murah, deh. Meski begitu, tempat ini biasanya lumayan ramai dan sumpek, ya. Kamu bakal bisa menikmati kesan merakyat saat mengonsumsinya.

Kalau kamu, lebih suka makan pempek Palembang mahal atau pempek murah, Millens? (Phi/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024