BerandaJalan-jalan
Kamis, 20 Sep 2017 18:14

Wisata Indonesia Banyak Dilirik Pelaku Industri dari Asia Pasifik

Ilustrasi-Wisata alam di Indonesia (Foto: Shutterstock via The Jakarta Post)

Pelaku industri dari berbagai negara datang ke Paviliun Indonesia PATA Travel Mart 2017 di Macau. Ini menunjukkan minat berkunjung ke Indonesia tinggi.

Inibaru.id Sebagai negara dengan pesona alam yang menakjubkan dan keanekaragaman budaya yang unik, Indonesia menjadi salah satu destinasi yang seksi untuk dikunjungi oleh turis mancanegara. Semakin hari, angka kedatangan mereka semakin tinggi. Setidaknya hal itu terlihat pada perhelatan PATA Travel Mart 2017 di Macau.

PATA Travel Mart 2017 merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pasific Asia Travel Association (PATA) bekerja sama dengan China National Tourism Administration (CNTA) dan Pemerintah Provinsi Makau. Pada tahun ini, PATA Travel Mart 2017 mengangkat tema “Create, Connect, Conserve”.

Dilansir dari Antaranews, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), I Gde Pitana, di Jakarta, Minggu (17/9/2017), mengatakan, pariwisata Indonesia tak akan lagi dipandang sebelah mata di kawasan Asia Pasifik.

“Dari ajang PATA Travel Mart 2017 yang berakhir 15 September 2017 lalu, banyak pelaku industri dari berbagai negara yang datang ke Paviliun Indonesia untuk menjajaki komitmen dengan pelaku industri dari Indonesia,” ungkap Pitana.

Baca juga: Wisata Indonesia Dinobatkan Sebagai Wisata Terbaik di Asia Tenggara. Wah!

Pada ajang itu pula dapat diketahui minat berkunjung para wisatawan Asia Pasifik ke Indonesia juga cukup tinggi. Dari situ Pitana berani berasumsi mampu menjaring lebih banyak wisatawan dari kawasan tersebut.

"Untuk kawasan Greater China yang meliputi Macau dan Hongkong saja kami menargetkan bisa menjaring 2,5 juta wisman tahun ini," tuturnya.

Tercatat tahun lalu, dari total 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia, hampir sebagian besar di antaranya berasal dari kawasan Asia Pasifik.

“PATA Travel Mart 2017 ini sangat penting dan signifikan,” jelasnya.

Hal ini karena para pelaku industri di Indonesia yang dibawa pada ajang tersebut mendapatkan peluang dan kesempatan untuk memperluas jejaring bisnisnya di kawasan Asia Pasifik, bahkan dunia.

"PATA ini sifatnya business to business sehingga sangat efektif bagi para pelaku industri untuk menjajaki komitmen bisnis dan penjualan," kata dia.

Baca juga: Lagi, ‘Wonderful Indonesia’ Raih Apresiasi Tertinggi di ASEANTA Awards 2017

Pitana mengatakan, PATA merupakan ajang untuk mempertemukan para pelaku bisnis pariwisata dari berbagai segmen di kawasan Asia Pasifik. Pada tahun ini, kegiatan tersebut digelar di Venettian Resort Hotel, Macau. Acara tersebut berlangsung pada 13-15 September 2017 lalu.

PATA Travel Mart berikutnya akan dilaksanakan di Langkawi, Malaysia. Pitana meyakini, terus bergulirnya acara ini bisa menjadi bukti bahwa ajang tersebut sangat potensial bagi upaya pengembangan bisnis pariwisata di level Asia Pasifik secara spesifik.

"Banyak negara yang berlomba-lomba untuk bisa menjadi tuan rumah bagi acara ini," pungkasnya. (OS/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: