BerandaJalan-jalan
Selasa, 4 Sep 2017 14:08

Tahukah Kalian Dimana Titik Pusat Indonesia?

Titik pusat Indonesia, Desa Umpungeng, Soppeng. (Foto: cahayaditama.blogspot.com)

Di sini ini kalian bisa temukan titik pusat Indonesia dengan suguhan pemandangan yang menakjubkan.

Inibaru.id – Cukup mudah bagi kita untuk mengidentifikasi titik terluar suatu daerah atau negara. Kita cukup melihat pulau terluar atau perbatasan suatu negara dengan negara lain. Namun, pernahkah kalian berpikir tentang bagaimana menentukan titik pusat suatu daerah atau negara? Tak terkecuali negara kita Indonesia. Siapa sangka, titik pusat yang menunjukkan posisi paling tengah di Indonesia ternyata ada di Pulau Sulawesi, tepatnya di Desa Umpungeng yang ada di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Desa Umpungeng merupakan desa terpencil yang berada sekitar 100 km utara kota Makassar. Desa ini berlokasi 10 km arah Barat Daya dari Ibu Kota Kabupaten Soppeng. Di desa Umpungeng ini, kita bisa menemukan sebuah tempat yang disebut sebagai “Posi’na tanae”. Sebuah istilah yang dalam bahasa Bugis yang berarti pusat tanah. Yang menarik adalah, meskipun berada dalam lokasi yang terpencil, pelantikan Bupati Soppeng terakhir, H. Andi Kaswadi Razak pada 2016 lalu justru diadakan di tempat ini.

Baca juga: Festival Jerami Banjarnegara, Cara Unik Kritik Kedaulatan Pangan Indonesia

Wilayah “Posi’na tanae” ini sendiri merupakan tanah lapang berbentuk lingkaran yang dibatasi oleh bebatuan besar. Di tengah-tengah tanah lapang ini, terdapat sebuah lubang yang ditutupi oleh batu. Konon, lubang inilah yang menjadi titik tengah dari negara Indonesia. Bahkan, masyarakat setempat percaya bahwa lubang ini sangat dalam dan tidak memiliki dasar sama sekali sehingga penduduk pun sengaja menutupnya dengan batu besar.

Lubang ini dibatasi oleh pagar berukuran kecil sehingga pengunjung pun bisa dengan mudah melihat seperti apa lubang yang sudah ditutupi tersebut. Fakta unik lain, wilayah dengan tanah lapang ini sangat aneh karena hanya di tempat itulah rerumputan bisa tumbuh dengan kondisi yang sangat baik. Karena alasan inilah para pengunjung diminta untuk menginjak tanah lapang tersebut dengan berhati-hati.

Desa Umpungeng sayangnya masih sangat sulit untuk diakses dengan angkutan umum. Bahkan, kita juga harus berhati-hati saat memakai kendaraan roda dua atau roda empat karena jalanannya yang masih curam dan tidak rata.

Baca juga: Ketika Para ‘Bule’ Berkubang di Lumpur Sawah

Selain dikenal sebagai titik tengah Indonesia, Soppeng juga dikenal sebagai kota paling tua yang tercatat dalam sejarah lontara Bugis. Pada jaman kerajaan Bugis, kota ini dikenal memiliki pengaruh yang sangat besar. Hal unik lain dari kapupaten Soppeng ini adalah jenis ikonnya, yakni kelelawar. Bahkan hingga saat ini, kita masih bisa menemukan ribuan kelelawar yang bisa memenuhi pepohonan di tempat kota. Bagi masyarakat setempat, para kelelawar ini berperan sebagai penjaga. Jika kelelawar ini pergi dari wilayah Soppeng, maka hal ini dianggap sebagai pertanda akan adanya bencana.

Di Soppeng juga terdapat bangunan bersejarah yang bernama Villa Yuliana. Bangunan yang sudah berdiri ratusan tahun ini dibangun sebagai tempat peristirahatan Ratu Wilhelmina yang saat itu mengunjungi kota ini. Karena arsitekturnya yang unik dan memadukan budaya Eropa dan Bugis, villa ini pun menjadi salah satu landmark kota Soppeng. (AW/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: