BerandaIslampedia
Selasa, 1 Okt 2018 14:00

Mengenal Sosok Abu al-Wafa’, Perumus Trogonometri

Ilustrasi wajah Abu al-Wafa. (balicooming.blogspot.com)

Pada abad ke-10 M, peradaban Islam nggak hanya memiliki seorang matematikus hebat yakni Khawarizmi, tetapi juga Abu Wafa Al-Buzjani.

Inibaru.id – Abu Wafa al-Buzjani atau yang lebih akrab dipanggil Abu Wafa merupakan matematikawan dan astronom Persia hebat yang dimiliki peradaban Islam kala itu. Orang-orang menyebutnya saintis serba bisa dan terkenal sebagai insinyur, pun astronom yang terkenal pada zamannya.

Abu Wafa lahir di kota kecil bernama Buzhgan (Torbat-e Jam), Khurasan pada 1 Ramadan 328 H, bertepatan dengan 10 Juni 940 M. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Yahya bin Ismail bin al-‘Abbas Abu Al-Wafa’ al-Buzjani.

Kehebatannya dalam ilmu sains memang sudah tampak sejak dia masih kecil. Nggak hanya minatnya yang besar, Abu Wafa juga dikelilingi oleh orang-orang hebat yang mengajarinya di bidang ilmu alam. Dia belajar matematika dari pamannya, Abu Umar al-Maghazli dan Abu Abdullah Muhammad Ibn Ataba. Sedangkan ilmu geometri dikenalnya dari Abu Yahya al-Marudi dan Abu al-Ala’ Ibn Karnib.

Setelah dewasa, Abu Wafa' tumbuh menjadi seseorang yang genius. Dia banyak menciptakan karya-karya di bidang astronomi dan matematika. Pun komentar-komentar kritis darinya terhadap karya-karya matematika dan astronomi Yunani juga banyak terdengar. Sayangnya, karya-karya tersebut banyak yang hilang karena kurangnya perhatian dalam penyimpanan.

Dalam bidang astronomi, nama Abu Wafa sangat disegani oleh ilmuan barat. Untuk menghormati pengabdian dan dedikasinya dalam mengembangkan astronomi, namanya pun diabadikan di kawah bulan. Kawah bulan Abu Wafa terletak di koordinat 1.00 Timur, 116.60 Timur.

Sementara dalam bidang matematika, Abu Wafa melahirkan sederet inovasi penting dan mengembangkannya sehingga berhasil membentuk rumus trigonometri. Ini adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Di sini, Abu Wafa memperkenalkan fungsi tangen dan memperbaiki metode penghitungan tabel trigonometri. Dia juga memecahkan sejumlah masalah yang berkaitan dengan spherical Triangles.   

Seperti ditulis Kompasiana.com, Sabtu (12/12/2015), inilah rumus yang dihasilkan Abu Wafa itu:
sin(a + b) = sin(a)cos(b) + cos(a)sin(b)
cos(2a) = 1 - 2sin^2(a)
sin(2a) = 2sin(a)cos(a)

Selain itu, Abu Wafa pun berhasil membentuk rumus geometri untuk parabola, yakni:
x4 = a and x4 + ax3 = b.

Rumus-rumus ini hanyalah secuil dari hasil pemikiran Abu Wafa yang hingga kini masih bertahan. Masih ada banyak lagi hasil pemilikiran Abu Wafa yang bahkan sampai sulit dicari karena terbatasnya pengarsipan pada masa lalu. Namun setidaknya, rumus ini membawa manfaat besar untuk dunia arsitektur, engineering, dan bidang lainnya. (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: