BerandaIslampedia
Kamis, 13 Jun 2018 16:49

Masjid Sekayu yang Tetap Berdiri di Tengah Permukiman Padat

Gapura menuju Masjid Taqwa Sekayu. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Ada masjid bersejarah di tengah permukiman padat penduduk di Kota Semarang. Masjid itu tetap kokoh di tengah perkembangan zaman.

Inibaru.id – Sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, pembangunan di Semarang memang semakin pesat, terutama dalam hal infrastruktur dan ekonomi. Nggak heran kalau semakin banyak pusat perbelanjaan dan gedung pencakar langit lainnya.

Di balik gedung tinggi dan padatnya perkampungan penduduk di Kota Lunpia, ada satu masjid bersejarah di Kota Semarang yang masih tegak berdiri lo, Millens. Masjid Taqwa Sekayu namanya. Namun, masyarakat setempat terbiasa menyebutnya Masjid Sekayu saja.

Masjid Taqwa Sekayu di Tengah Permukiman Penduduk. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Masjid yang berada di Jalan Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang itu dibangun pada masa Sunan Gunung Jati, lo. Bahkan beberapa bangunannya masih asli meski sudah mengalami beberapa kali renovasi.

Yap, saka atau tiang penyangga, kubah, dan pintu di Masjid Taqwa Sekayu masih asli sejak awal dibangun. Konon, empat saka yang ada di masjid tersebut merupakan pemberian dari Raden Patah. Hadiah itu diberikan sebagai wujud terima kasih karena tokoh-tokoh Masjid Taqwa Sekayu pada masa itu sudah membantu pembangunan Masjid Agung Demak.

Padat Penduduk

Saat ini di sekeliling Masjid Taqwa Sekayu sudah dipadati oleh permukiman penduduk. Namun demikian, di tengah kepadatan itu, aktivitas di masjid bersejarah ini tetap ramai. Umat Islam silih berganti memenuhi masjid untuk menunaikan salat atau sekadar beriktikaf.

Pengunjung Masjid Taqwa Sekayu nggak mengenal batasan usia. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Achmad Arief, salah seorang takmir Masjid Taqwa, mengatakan, dirinya atau siapapun nggak bakal bisa meredam kepadatan kota. Kepadatan kota, lanjutnya, adalah bagian dari perkembangan zaman.

“Kita harus siap menerima perubahan. Baik yang terjadi dalam diri sendiri maupun dari luar,” ujarnya kepada Inibaru.id, belum lama ini.

Lelaki yang menjabat sebagai Ketua Bidang Infokom di Masjid Taqwa Sekayu itu menambahkan, masjid adalah bagian dari masyarakat Islam, karena itu keberadaannya pasti terjaga di tengah pelbagai perubahan. Dia kemudian mencontohkan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah atau yang biasa dikenal dengan Isra Miraj.

"Rasullullah membangun pasar, disusul bank, lalu pusat pertahanan dan infrastruktur, dan terakhir masjid. Masjid adalah tempat berkumpul sekaligus beribadah umat Islam," terangnya.

Nah, Millens, kalau kamu pengin berkunjung ke Masjid Taqwa Sekayu, aksesnya cukup mudah, kok. Dari Jalan Pemuda, kamu tinggal masuk ke gang kecil tepat di sebelah Mal Paragon. Sedangkan kalau kamu berada di Jalan Thamrin, kamu bisa melewati gang di samping Thamrin Square.

Yap, di tengah padatnya rutinitas kita nggak boleh lupa untuk meluangkan waktu sejenak dan bermunajat kepada Tuhan ya! (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024