BerandaIslampedia
Selasa, 3 Sep 2018 15:00

Begini Islam Memandang Pelaksanaan Haji Lebih dari Sekali

Jemaah haji. (halallifestyle.id)

Menunaikan ibadah haji adalah salah satu keinginan umat Islam. Bahkan sudah menjadi kewajiban umat Islam untuk berhaji, bila memiliki rezeki lebih. Namun, bagaimana Islam memandang ibadah haji berulang kali?

Inibaru.id – Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang ke lima, dengan syarat bila seorang umat memiliki rezeki lebih sehingga mampu melaksanakannya. Banyak umat Islam ingin pergi ke Makkah dan berbondong-bondong menabung, sampai rela menunggu bertahun-tahun untuk melaksanakan ibadah suci ini.

Tetapi, bagaimana bila ada seorang muslim berhaji lebih dari satu kali? Bagaimana Islam memandangnya?

Ketetapan perintah melakukan ibadah haji, secara langsung ada di dalam ayat Al-Qur’an sebagai berikut:

فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌۭ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًۭا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَا عَ إِلَيْهِ سَبِيلًۭا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِ نَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya, “Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah SWT, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan menuju ke Baitullah, Barangsiapa mengingkari (kewajiban Haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari Semesta Alam.”(Al Imran : 97).

Dalam hal ini, menjadi wajib bagi umat Muslim menjalankan ibadah haji dengan catatan bila mampu secara ilmu, mental, dan ekonomi. Sementara itu, nggak ditegaskan harus berapa kali seseorang melaksanakan haji.

Republika.co.id, Senin (27/7/2015), menulis, para ulama seluruh mazhab bersepakat, hukum asal haji berulang kali adalah mandub (sunah). Artinya, kewajiban haji hanya sekali saja seumur hidup. Inilah yang diistilahkan dengan haji wajib.

Hal itu berdalil dengan hadis dari Ibnu Abbas RA. Ketika Rasulullah SAW ditanya salah seorang sahabat al-Aqra' bin Abis tentang haji berulang kali, beliau bersabda, "(haji) hanya satu kali saja. Siapa yang menambah, maka itu sunat (tatawwu')," (HR Abu Daud).

Ramainya jemaah haji yang datang tiap tahun. (wajibbaca.com)

Seorang Fuqoha kontemporer Al-Azhar Mesir, Yusuf Qardhawii, membuat rumusan fiqih prioritas tentang mana perbuatan keagamaan yang paling penting, penting, dan nggak terlalu penting. Dia mengatakan, agar orang yang hendak beribadah haji lagi lebih baik perlu menahan diri dan memberi kesempatan kepada kaum muslimin lain yang mengantri untuk menunaikan ibadah haji wajib.

Dengan demikian hartanya bisa dimanfaatkan untuk hal lain seperti  bersedekah, membantu anak yatim, hibah, dan lain-lain. Selain itu, juga memberi kelonggaran bagi jemaah haji lain dari berbagai pelosok dunia yang belum pernah melaksanakan ibadah haji wajib, agar nggak berdesak-desakan di sana. (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: