BerandaIslampedia
Kamis, 15 Agu 2018 16:00

Mengungkap Seni Arsitektur Masjid Merah Panjunan Cirebon

Mengungkap Seni Arsitektur Masjid Merah Panjunan Cirebon

Arsitektur Masjid Merah Panjunan Cirebon terlihat seperti candi. (cireboninformasi.wordpress.com)

Dibangun tahun 1480, arsitektur Masjid Merah Panjunan Cirebon merupakan perpaduan antara Islam, Hindu, dan Tionghoa. Masjid yang didirikan Syarif Abdurrahman atau Pangeran Panjunan ini terlihat sangat unik,

Inibaru.id – Di Jalan Kolektoran Nomor 43, Panjunan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, masjid unik ini berada. Tepatnya di sudut jalan Kampung Panjunan. Kamu bakal melihat 3 kebudayaan melebur dalam satu bangunan tempat ibadah yaitu Islam, Hindu, dan Tiongkok. Keren ya?

Tampilan di dalam Masjid Merah Panjunan yang memadukan budaya HIndu dan Islam

Interior Masjid Merah Panjunan yang memadukan arsitektur Hindu dan Islam (radarcirebon.com).

Tahu nggak kalau yang memberi nama Masjid Merah ini adalah Panembahan Ratu. Dia merupakan cicit Sunan Gunungjati.

Disebut Masjid Merah karena masjid ini menggunakan batu bata merah yang nggak diplester, Millens. Kalau diperhatikan jadi mirip candi karena biasanya candi dibangun dari batu bata merah. Nah, ada lagi nih bagian unik lainnya. Di bagian luar, ada gapura candi yang memiliki banyak ornamen di puncaknya.

Dilansir dari travel.detik.com, di bagian dalam, kamu bakal menjumpai 17 tiang penyangga yang menyimbolkan 17 rekaat salat dalam sehari. Di antara 17 tiang itu, 4 tiangnya merupakan sokoguru. Nah, keempatnya melambangkan empat imam dalam Islam yaitu Imam Syafi'i, Maliki, Hambali, dan Hanafi.

Dihiasi Keramik dari Tiongkok dan Belanda

Keunikan lain ada pada keramik buatan Negeri Tirai Bambu (Tiongkok) yang menempel di dinding bagian mihrab. Konon, keramik tersebut merupakan hadiah sewaktu Sunan Gunungjati menikah dengan perempuan keturunan Tionghoa, bernama Tan Hong Tieh Nio, putri Kaisar Dinasti Ming.

https://i2.wp.com/wisata-tanahair.com/wp-content/uploads/2017/03/Screenshot_6-min-7.jpg?resize=630%2C380

Keramik yang menempel di dinding Masjid Panjunan. (wisata-tanahair.com)

Menariknya, selain keramik Tiongkok, ada juga keramik buatan Belanda yang menempel di dinding Masjid Merah Panjunan. Nggak cukup sampai di situ, Millens. Nuansa Hindu bisa kamu temukan di lengkung mihrab.

Nah, kamu nggak usah kaget kalau di masjid ini tulisan kaligrafi Arab yang menulis lafal Allah dan Muhammad nggak ada. Lafal Allah dan Muhammad berada di atas mihrab di dalam kotak kecil berbentuk wajik.

Sudah kebayang belum keunikan Masjid Merah ini? Jangan sampai terlewat ya kalau kamu jalan-jalan ke Cirebon! (MG10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025