BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 13 Mei 2025 10:31

Pengalaman Sekolah di Kolong Bangunan; Berjibaku dengan Suara Bising dan Serpihan Debu

Siswa SDN Bedono 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak belajar di kolong bangunan. (Inibari.id/ Sekarwati)

Cerita di balik penantian para siswa SDN Bedono Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak mendapatkan ruang belajar yang layak. Para siswa harus berjibaku dengan suara bising dan serpihan debu.

Inibaru.id – Sudah dua bulan para siswa SDN Bedono 1 Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak belajar beralas tikar di bawah kolong bangunan. Ruang kelas yang seharusnya menjadi tempat ternyaman belum bisa dihuni, lantaran kunci gedung sekolah yang baru belum diserahkan.

Sebelumnya, lokasi SDN Bedono 1 terkena dampak tol Semarang-Demak. Mereka kemudian mendapatkan ganti di Jalan Morosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Namun, kegiatan belajar-mengajar (KBM) belum bisa dilakukan di tempat itu meski pembangunan gedung sudah selesai.

Kepala Sekolah SDN Bedono 1 Suryadi mengatakan, agar proses KBM bisa tetap dilangsungkan, para siswa terpaksa belajar di bawah kolong bangunan. Mereka berjumlah sekitar 90 siswa, yang merupakan siswa kelas 3,4, dan 6. Sementara, tiga kelas lainnya belajar di gedung bekas SDN Bedono 2 yang kini bergabung dengan Bedono 1.

“Sebelum dibuka, anak-anak belajar di kolong bangunan. Itu tempatnya tidak memadai, anak tidak bisa duduk dengan nyaman, belajar juga tidak fokus,” katanya.

Jauh dari kata nyaman, suasana bising dan serpihan debu menghiasi suasana belajar. Meski demikian, para siswa tetap melakukan KBM dengan sepenuh hati, walaupun terdapat banyak kendala.

“Anak-anak belajar dengan semangat, ini juga jadi pembelajaran bagi mereka,” ujarnya.

Dari Madrasah hingga Rumah Warga

Siswa SDN Bedono 1 tampak antusias belajar meski dalam keterbatasan tempat.

Suyadi menceritakan, pihaknya sempat meminjam gedung madrasah untuk KBM yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari tempatnya yang sekarang. Ini dilakukannya lantaran waswas apabila cuaca tiba-tiba memburuk dan siswa kian nggak nyaman karena berada di alam terbuka.

“Kalau hujan repot, fasilitas kurang lengkap karena tidak ada MCK. Jadi, kalu guru mau buang air kecil ke sini (madrasah), sedangkan KBM di sana (kolong bangunan),” ungkapnya.

Tidak hanya meminjam tempat di madrasah, pihaknya juga permah menumpang rumah warga untuk mencari tempat KBM yang nyaman. Hal itu lakukan selama sepuluh bulan pertama saat bangunan sekolah yang lama dirobohkan.

“Ke rumah dua warga, lalu ke madrasah. Kami coba carikan tempat yang nyaman untuk anak-anak belajar,” terangnya. "Kami berharap bangunan baru SDN Bedono 1 bisa segera dihuni. Insyaallah akan segera bisa ditempati."

Semoga sudah bisa ditempati dalam waktu dekat ya, Millens. Saat mereka harus berjuang untuk masa depan, janganlah dibebani dengan keharusan berjibaku dengan suara bising dan serpihan debu. Kalau ada yang tahu kabar terbaru mereka, berkabar ya! (Sekarwati/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: