BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 26 Okt 2023 11:48

Pak Sariban, Pejuang Kebersihan Jauh Sebelum Pandawara Group Tenar

Pak Sariban, pejuang kebersihan yang sudah beraksi selama 40 tahun membersihkan sampah di Kota Bandung. (Flickr/Yudha P Sunandar)

Usia Pak Sariban sudah 82 tahun. Tapi, 40 tahun terakhir hidupnya dia abdikan sebagai sukarelawan pejuang kebersihan di Kota Bandung. Setiap hari dia rajin mengurus sampah-sampah yang berserakan di sudut-sudut Kota Kembang.

Inibaru.id – Kalau membahas tentang pejuang kebersihan yang rajin membersihkan sampah pada zaman sekarang, kita langsung terpikir Pandawara Group. Maklum, mereka memang sudah berkali-kali melakukan aksi bersih-bersih di berbagai tempat. Banyak anak muda yang mengaku terinspirasi dengan aksi mereka.

Selain Pandawara Group, sebenarnya ada satu nama lagi yang juga dikenal peduli dengan sampah-sampah yang nggak terurus. Namanya adalah Pak Sariban. Aksinya memang nggak sepopuler Pandawara Group. Tapi, orang-orang di Bandung tahu siapa dia.

Pak Sariban bukanlah warga asli Bandung. Dia lahir dan tumbuh di Magetan, Jawa Timur. Saat sudah dewasa, laki-laki yang kini berusia 82 tahun ini main ke Bandung dan langsung jatuh cinta dengan kota tersebut. Dia pun memutuskan untuk tinggal di Kota Kembang dan mendapatkan pekerjaan sebagai petugas kebersihan di Rumah Sakit Mata Cicendo.

Saking cintanya dengan Kota Bandung, dia seperti nggak rela melihat sampah berserakan dan merusak keasriannya. Sekitar 40 tahun yang lalu, dia pun memutuskan untuk menjadi sukarelawan kebersihan. Meski melakukannya tanpa digaji, Pak Sariban nggak mempermasalahkannya.

“Saya merasakan bahagia saat bersih-bersih. Jiwa saya jadi tenang. Tubuh juga sehat karena bergerak,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Greeneration, (23/2/2023).

Waktu yang dia habiskan untuk bersih-bersih Kota Bandung lebih banyak sejak pensiun dari pekerjaannya. Tapi, karena faktor usia, dia nggak lagi bisa bersih-bersih di banyak tempat. Kini, dia lebih sering melakukan aksinya di sekitar Cikutra dan Gedung Sate sejak pukul 08.00 pagi.

Memberi Contoh dengan Aksi

Aksi Pak Sariban di Bandung. Dia berharap generasi muda lebih peduli dengan sampah setelah melihat aksinya. (Greeneration Foundation/Faqih Mauludin)

Warga setempat sudah nggak asing dengan kehadirannya dengan penampilan yang khas yaitu seragam berwarna kuning, topi caping, dan sepeda tua yang dilengkapi dengan peralatan bersih-bersih. Pada sepeda itu pula, ada tulisan yang menunjukkan bahwa Pak Sariban adalah seorang pejuang kebersihan.

Nggak jarang warga yang melihat Pak Sariban akhirnya ikut bersih-bersih. Mereka mengaku senang dengan kehadirannya dan terinspirasi untuk menjaga kebersihan. Bisa dikatakan, dia berhasil memberikan contoh dengan aksi.

Setelah semua sampah terkumpul, Pak Sariban biasanya langsung membawa sampah-sampah tersebut dan membawanya ke TPS yang tersedia di dekat Makam Pahlawan Cikutra.

Berkat keteguhannya menjadi pejuang kebersihan, Pak Sariban pun mendapatkan banyak penghargaan. Salah satu yang paling bergengsi adalah Kalpataru dari pemerintah. Pemprov Jabar juga sampai memberangkatkannya umrah ke Tanah Suci sebagai wujud terima kasih atas aksi-aksi luar biasanya.

Meski begitu, Pak Sariban mengaku masih belum puas karena masih sedikit orang yang memiliki sifat cinta kebersihan seperti dirinya. Dia pun berharap lebih banyak pihak yang memberikan edukasi ke generasi muda agar nggak lagi mudah membuang sampah sembarangan.

“Mengubah perilaku orang lain memang sulit. Tapi saya pikir, kalau ada sistem pendidikan yang baik, yang mau mengajarkan generasi muda pentingnya mengelola sampah, saya pikir di masa depan pasti masalah sampah di Bandung dan tempat-tempat lain bisa teratasi,” harapnya.

Yap, semoga saja harapan Pak Sariban, sang pejuang kebersihan hebat ini bisa terwujud ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: