BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 1 Feb 2018 15:18

Ki Rizky: Muda-muda Pintar Mendalang

Ki Rizky: Muda-muda Pintar Mendalang

Ki Rizky. (kabarebralink.com)

Gemar main wayang kulit sejak kecil, Rizky Widia Fatturohman sudah menggenggam gelar dalang saat remaja. Dia digadang-gadang sebagai dalang andalan wilayah Banyumas.

Inibaru.id –  Sebagian anak muda lebih menggemari budaya luar dari musik, gaya hidup, makanan, dan lain-lain. Namun berbeda dengan anak muda asal Purbalingga, Jawa Tengah ini berbeda. Dia lebih menyukai budaya sendiri.

Namanya Rizky Widia Fatturohman, siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purbalingga. Dia memilih menggeluti kesenian tradisional wayang kulit. Ya, dalam umurnya yang masih muda, Rizky sudah punya keahlian menjadi dalang dalam pementasan wayang kulit. Namanya diberi sebutan Ki Rizky Widia Fatturohman saat manggung.

Putra pasangan Widodo Panca Putra dan Tri Diati ini sejak kecil memang sudah punya kegemaran main wayang kulit, yaitu saat masih berumur 3 tahun. Kemampuannya yang sudah terlihat itu kemudian makin terasah ketika belajar mendalang kepada guru SD-nya. Itu diperkuat dengan belajar langsung dari beberapa dalang senior lokal asal Purbalingga, yaitu Ki Dalang Sriminarto, Ki Dalang Samingin, dan (alm) Ki Bagus Marwoto.

Baca juga:
Angkie Yudistia dan Pelajaran tentang Kekuatan dari Keterbatasan
Sekolah Inklusif dan Keikhlasan Membimbing Mereka "Yang Terbuang"

Seperti ditulis kangmulyono.com, Rizky manggung kali pertama saat kelas 3 SD pada acara HUT RI, tepatnya di lingkungan RT kakeknya. Sejak saat itu, dia mulai diundang manggung di berbagai tempat, bahkan sampai ke kabupaten lainnya.

Rizky merasa bangga ketika bisa manggung di Pendapa Kabupaten Purbalingga. Maklum, pada usianya yang masih belia, dia unjuk kebolehan untuk tingkat kabupaten.

Selain di kabupaten tempat tinggalnya, Rizky juga manggung di Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Kawunganten Kabupaten Cilacap, dan Grendeng Kota Purwokerto. Dia bahkan ikut andil dalam pementasan Rekor Muri dengan menggunakan kelir sepanjang 56,5 meter yang menampilkan tujuh dalang sekaligus.

Sebagai dalang muda, Rizky sangat mengagumi beberapa dalang senior seperti Ki Bayu Aji Pamungkas untuk sabetan, Ki Anom Suroto untuk suara, dan Ki Purbo Asmoro untuk antawacana. Dia mendapat banyak pengaruh gaya mendalang dari ketiganya.

Kehadiran Ki Rizky ini menjadi harapan baru bagi Kabupaten Purbalingga yang dulu mempunyai dalang kondang seperti Ki Dalang Lukmadi dan Ki Dalang Waryan. Mereka berharap generasi baru dalang wilayah Banyumas ini menjadi penyejuk di tengah memudarnya ketertarikan generasi muda terhadap kesenian tradisional.

Baca juga:
Qanita dan Satriyani Mengesktrak Kulit Rambutan Jadi Produk Kesehatan
Teater Boneka Ria Papermoon Mendunia

Meski begitu, Rizky masih remaja dan masih membutuhkan banyak masukan dan bimbingan dari dalang-dalang senior, pemerhati budaya, penggemar wayang kulit lain agar kelak menjadi dalang yang mumpuni dan digemari masyarakat.

Ini tentunya menjadi pengingat untuk kita ya sobat Millens, untuk melestarikan budaya Nusantara.(ANG/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025