BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 21 Apr 2020 13:00

Banyak Peminat, Bersukaria Walk Bakal Lanjutkan Virtual Walking Tour

Ilustrasi tur virtual. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Tingginya tanggapan masyarakat dengan konsep jalan-jalan virtual bikin pemilik Bersukaria Walk pengin melanjutkan konsep ini meskipun pandemi berakhir. Jalan-jalan virtual juga bisa jadi alternatif untuk ngabuburit saat Ramadan kelak lo.

Inibaru.id - Buatmu penyuka walking tour di Kota Semarang, pasti sudah nggak asing dengan Bersukaria Walk. Kelompok penyedia pengalaman tur berjalan ke berbagai tempat bersejarah di Kota Semarang ini, kini menyediakan layanan virtual walking tour lo!

Buat pengguna google sreet view, pasti sudah nggak asing dong dengan jalan-jalan virtual? Yap, konsep ini juga yang dipakai oleh bersukaria Walk. Bedanya, di sini kamu bakal dipandu oleh seorang story teller yang bakal memberimu berbagai informasi tentang jalan serta bangunan yang kamu lewati selama tur.

Pemilik Bersukaria Walk Fauzan Kautsar, mengatakan bahwa konsep jalan-jalan secara virtual ini tercipta atas kerinduan penyuka walking tour akan hiburan.

“Biasanya rutin setiap minggu karena Covid-19 bikin kita nggak bisa berkumpul sehingga ada kerinduan akan hiburan,” tutur Fauzan.

Akhirnya, inovasi virtual walking tour ini dapat mengobati kerinduan pencinta tur untuk berlibur meski hanya lewat layar gawai.

Menurut Fauzan, animo masyarakat dalam menyambut inovasi “jalan-jalan dari rumah” ini sangat antusias. Dia mengaku sekitar 100-an orang mendaftar untuk ikut tur dalam sehari. Hal tersebut bikin dia harus membaginya ke dalam beberapa sesi.

Ngabuburit Sambil Jalan-jalan Virtual

Tur virtual untuk alternatif ngabuburit. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Meskipun baru dilakukan sebanyak 2 kali, virtual walking tour ini menarik minat dari penyuka tur dari berbagai kota seperti Bali, Nnganjuk, Bandung, dan Surabaya. Besarnya minat peserta memungkinkan bagi Fauzan untuk terus menyediakan layanan virtual walking tur meskipun pandemi corona ini berakhir.

“Peserta minta dibikkin lagi, dan rute diperbanyak sebagai kegiatan mengisi gerakan #dirumahaja,” tambahnya.

Nggak cuma untuk mengisi kegiatan di rumah, virtual walking tour ini juga bisa jadi solusi untuk ngabuburit saat Ramadan nanti lo, Millens! Menurut Fauzan, jalan-jalan virtual bakal tetap digelar setiap Sabtu dan Minggu pukul 14.00 WIB. Selain bisa dilakukan sembari menunggu waktu berbuka, jalan-jalan ini juga dijamin nggak menguras tenaga. Sambil ngemil juga bisa. He

Fauzan berharap inovasi jalan-jalan virtual ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat di kondisi seperti ini dan menjadi alternatif yang positif.

“Kita pengen share cerita yang kita punya ke yang lain supaya lebih banyak yang terhibur dan bersukaria,” pungkasnya.

Tertarik mengisi kegiatan #dirumahaja dengan jalan-jalan virtual, Millens? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024