BerandaInfografik
Kamis, 18 Jul 2018 09:42

Solo Traveling? Boleh Juga Tuh!

Solo Traveling? Boleh Juga Tuh!

Infografik solo traveling. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Pengin traveling tapi bingung ngajak siapa? Solo traveling bisa jadi solusinya, Millens.

Inibaru.id – Saat ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk melakukan perjalanan seorang diri (solo traveling). Berdasarkan data Solo Traveler, terdapat peningkatan jumlah pelanggan buletin mereka pada 2017. Nggak tanggung-tanggung peningkatan itu mencapai 37 persen yakni dari 25.500 menjadi 35.000 pelanggan.

Dari data tersebut, rentang usia yang paling banyak melakukan solo traveling adalah umur 24-35 tahun. Yap, umur produktif. Mereka masih punya cukup tenaga dan waktu untuk berkelana seorang diri.

Infografik solo traveling. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Tentu bukan tanpa alasan mereka melakukan solo traveling. Ada beragam alasan yang melatarbelakangi keputusan mereka. Alasan tersebut di antaranya mulai dari keinginan untuk menepi sejenak dari rutinitas, merasa lebih senang bila solo traveling, sampai nggak punya teman yang klop diajak traveling.

Alasan terakhirlah yang mendorong salah seorang solo traveler Nabilah Rifdha Elmira untuk melakukan solo traveling.

“Awalnya sih, alasannya gara-gara jarang banget nemu teman traveling yang gas pol rem blong. Ya karena teman-teman sudah sibuk dan merantau sendiri-sendiri. Jadi, daripada nggak traveling ya sudah gas sendiri saja,” ungkap Nabilah.

Perempuan berusia 20 tahun itu akhirnya ketagihan untuk berkelana seorang diri. Dia kemudian sering melakukan solo traveling di sejumlah tempat di Jawa seperti Yogyakarta, Surabaya, dan beberapa kota lainnya.

Nabilah mengatakan mendapat banyak hal dari perjalanan itu. Salah satu hal yang dia dapatkan yakni dia bisa lebih mengenali dirinya. Dia juga mengaku lebih terlatih memecahkan suatu masalah. Nggak jarang, dia mendapat inspirasi dan ide-ide bagus setelah melakukan perjalanan. Hm, boleh juga nih!

Eits, tapi kamu juga harus mengetahui risiko solo traveling ya, Millens. Risiko yang paling banyak ditanggung adalah risiko keamanan. Jadi, ada baiknya kamu memastikan keamanan kota atau negara tujuanmu sebelum berangkat traveling.

Selamat berkelana, Millens. (IB18,IB03/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Soto Yesus, Destinasi Wisata Kuliner selewat Jam Malam di Pusat Kota Semarang

9 Apr 2025

Uniknya Tiongkok: Snack Ukuran Raksasa di Supermarket Changsa!

9 Apr 2025

Pelanggan Pascabayar Keluhkan Lonjakan Tagihan, Benarkah Tarif Listrik Naik?

9 Apr 2025

Siomay Jadi Jajanan Street Food Terbaik Ketiga Dunia Versi Taste Atlas

9 Apr 2025

Ceplas-Ceplos Bukan Jujur, Anak Perlu Belajar Bicara dengan Empati

9 Apr 2025

Corleo, 'Kuda Besi' Canggih Bertenaga Hidrogen untuk Jelajahi Medan Ekstrem

9 Apr 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Mandiri, Riset dan Pertanian Harus Jadi Motor Ekonomi Baru

9 Apr 2025

Lebih Terpantau; Kanal Aduan Warga Semarang 'Lapor Semar' Versi Terbaru

9 Apr 2025

Momen Dramatis Penerbangan Balon Udara Warna-warni di Langit Wonosobo

9 Apr 2025

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025