BerandaInfografik
Rabu, 20 Mar 2018 14:50

Mengubah Potensi Wilayah Menjadi Desa Wisata

Infografik desa wisata di Jawa Tengah. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Sejumlah desa di Provinsi Jawa Tengah disulap menjadi kantong-kantong wisata. Adanya desa wisata itu membawa beberapa perubahan bagi masyarakat salah satunya dalam bidang perekonomian.

Inibaru.id - Indonesia disebut-sebut memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Bakal sayang kalau potensi itu nggak digunakan sebaik mungkin. Nah, salah satu cara yang dipakai pemerintah untuk memanfaatkan potensi itu adalah dengan mendirikan desa wisata.

Saat ini sebanyak 147 desa di Jawa Tengah telah menasbihkan diri sebagai desa wisata. Jumlah tersebut terbagi atas tiga kategori yaitu andalan, unggulan, dan layak dikembangkan. Hampir setiap kabupaten di Jawa Tengah memiliki desa wisata.

Baca juga:
Mengenal Budaya di Kampung Tematik
Menakar Benefit Kampung Wisata

Bertranformasi menjadi desa wisata memang nggak mudah. Perlu beberapa perbaikan dan penyesuaian agar kelak desa wisata itu banyak dikunjungi orang. Salah satu syarat menjadi desa wisata yakni memiliki potensi alam yang indah serta tradisi yang menarik. Jadi, selain potensi alam, masyarakat juga bisa memberdayakan potensi budaya yang ada di wilayah setempat.

Infografik desa wisata di Jawa Tengah. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Tujuan utama desa wisata yakni mengelola potensi wisata dengan baik sehingga dapat meningkatkan perekonomian warganya. Wisata yang ada di desa dapat menarik pengunjung untuk berwisata di desa tersebut. Kesempatan itu dapat dimanfaatkan warga untuk mencari keuntungan lewat berjualan.

Desa Kandri yang terletak di Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah adalah salah satu dari sekian desa wisata yang ada. Menurut Kepala Bidang Kelembagaan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang Giarsito Sapto Putratmo Desa Kandri bakal ditingkatkan menjadi desa wisata internasional.

"Saat ini Desa Kandri disiapkan menjadi desa wisata internasional. Bakal ada pertunjukan budaya dari seluruh negara ASEAN di sana," tutur Sapto.

Baca juga:
Kampung-kampung yang Bersolek untuk Jadi "Wisata Digital"
Hari Ini Google Rayakan Hari Lahir Bapak Film Indonesia

Sapto juga mengaku hal itu meningkatkan pendapatan warga Desa Kandri. Selain itu, lingkungan desa juga lebih terjaga sebab banyak pengunjung berdatangan. Warga pun bersikap lebih ramah untuk menjamu para wisatawan.

Semoga keberadaan desa wisata tetap eksis ya, Millens. Namun, harus diperhatikan juga kelestarian alam desanya, jangan sampai keindahan alam itu tercoreng dengan sampah-sampah yang berserakan ya. (TS/IP)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024