BerandaIndie Mania
Senin, 19 Apr 2020 14:05

Asyiknya Berbagi Mixtape di Tengah Wabah Covid-19

Membuat dan menyebarkan mixtape menjadi kegiatan "nagih" selama wabah Covid-19 ini. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Di tengah banyak aktivitas selama #DiRumahAja, kegiatan berbagi mixtape menjadi menarik. Bagaimana cerita di balik pembuatannya?

Inibaru.id – Selama wabah Covid-19 melanda Indonesia, banyak yang harus membatasi kesehariannya dengan melakukan swakarantina. Hal ini memang membuat orang mesti menunda banyak agenda, baik yang harian maupun yang direncanakan. Namun, banyak kegiatan yang bisa dilakukan selama swakarantina ini. Salah satunya adalah dengan berbagi mixtape atau playlist lagu.

Di story Instagram saya, sih, banyak yang melakukannya. Bahkan teman-teman yang biasanya jarang membagikan lagu yang sedang didengarkan, kini ikut membuat mixtape, lo, Millens.

Pada Selasa (7/4), saya bertemu dengan Sultan Salahudin, mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro. Selama wabah Covid-19 ini, dia sudah membuat empat mixtape di akun Spotify-nya. Mixtape tadi ada yang isinya musik punk semua, ada juga yang hip-hop semua. Bahkan mixtape punk buatan Sultan durasinya empat jam, lo!

Namun, urusan genre lagu itu nggak ajek menurut Sultan. Satu mixtape bisa berisi bermacam genre.

“Gua punya mixtape itu genrenya nggak ada yang sama, tapi dia itu punya inti lirik yang sama: gua pergi dari rumah dan gua merasa kesepian,” ucap laki-laki asal Bogor ini.

Sultan mengakui bahwa membuat mixtape bisa mengisi kekosongan harinya selama Covid-19 ini. Pada saat yang sama, Sultan merasa dia mendapatkan pengalaman dan perasaan baru ketika mendengarkan musik untuk dia masukkan ke dalam mixtape.

Meskipun mixtape-nya dibuat di layanan digital, Sultan masih mengoleksi rilisan fisik musikus idolanya. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Biasanya ketika dia mendengarkan lagu Space Oddity milik David Bowie, Sultan menangis. Lagu Space Oddity ini bercerita tentang seorang astronot bernama Major Tom yang dalam perjalanan di kapal ruang angkasa ke planet lain. Liriknya bercerita mulai dari persiapan lepas landas, sampai di planet tujuan, hingga Major Tom yang nggak bisa dihubungi oleh Ground Control.

“Ini pas dengan keadaan gua yang, ya, kita pergi, jauh dari rumah. Biasanya jam tiga pagi, sekarang nangisnya pas siang-siang,” tambah Sultan.

Membuat dan berbagi mixtape, bagi Sultan, juga dapat membuat dia lebih mengenal teman-temannya. Sempat dia melihat temannya yang nggak pernah dia ketahui selera musiknya membagikan mixtape di Spotify. Ketika dia dengarkan, ternyata banyak lagu yang dia suka dari mixtape milik temannya itu.

“Kadang nyesel juga denger mixtape tuh. Bikin kita baru tahu band keren!” tambah gitaris band stoner-rock Witchbra yang baru dia buat bersama kawan-kawannya.

Bagaimana, membuat mixtape menjadi kegiatan yang asyik selama wabah ini, kan, Millens? (Gregorius Manurung/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024