BerandaHits
Jumat, 10 Okt 2019 12:45

Yogyakarta Raih Nilai Indeks Pembangunan Kebudayaan Tertinggi di Indonesia

Malioboro, salah satu ikon Yogyakarta yang mendapatkan IPK tertinggi nasional. (Goodnewsfromindonesia)

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi kota dengan perolehan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 73,79. Nilai tersebut menjadikan Yogyakarta bersanding dengan 12 provinsi lainnya yang mendapatkan nilai di atas IPK nasional.

Inibaru.id - Perhitungan Indeks Pembangunan Kebudayaann (IPK) menobatkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai provinsi dengan IPK tertinggi di Indonesia. Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan mengungkapkan di Indonesia terdapat 13 provinsi yang memiliki IPK di atas angka nasional per 2018 yaitu sebesar 53,74.

DIY memperoleh IPK tertinggi dengan angka 73,79; kemudian disusul Bali sebesar 65,39; Jawa tengah 60,05; Bengkulu 59,95; Nusa Tenggara Barat 59,92; Kepulauan Riau 58, 83; dan Riau 57,47. Setelah itu ada Jawa Timur memperoleh IPK sebesar 56,66; Sulawesi Utara 56,02; DKI Jakarta 54,67; Kepualauan Bangka Belitung 54,37; Lampung 54,33; serta Kalimantan Selatan 53,79. Selain 13 provinsi tersebut, 21 provinsi lain mendapat nilai IPK di bawah nilai nasional.

IPK merupakan instrumen untuk mengukur capaian kinerja pembangunan kebudayaan. Indeks ini bukan merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai budaya suatu daerah.

“Dalam lingkup nasional, berdasarkan hasil IPK tahun 2018, pembangunan kebudayaan Indonesia dianggap cukup baik, tapi masih perlu terus ditingkatkan,” kata Hilmar dilansir laman Kompas, Rabu (9/10/2019).

Penyusunan IPK mengacu pada konsep Culture Development Indocators (CDIs) UNESCO. Penilaian IPK ini disiapkan  Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Pusat Statistik.

Wah, pembangunan kebudayaan di sejumlah provinsi perlu ditingkatkan lagi nih, Millens! (IB27/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: