BerandaHits
Rabu, 24 Sep 2024 17:04

Waspada! Ini 11 Zona Merah Tawuran dan Kejahatan Jalanan di Kota Semarang

Sejumlah remaja yang diduga akan melakukan tawuran diamankan aparat Mapolrestabes Semarang. (Dok Polrestabes Semarang)

Polrestabes Semarang mengungkap 11 zona merah tawuran dan kejahatan jalanan di Kota Semarang yang meresahkan warga dalam beberapa pekan belakangan. Berikut adalah daftar daerah-daerah tersebut.

Inibaru.id – Banyaknya kasus kreak alias kejahatan jalanan yang disebabkan oleh tawuran atau aksi gangster di Kota Semarang kian meresahkan. Apalagi, pada pekan lalu, ada seorang mahasiswa yang jadi korban jiwa akibat kekerasan tersebut.

Yang lebih mengenaskan, selama periode Januari sampai September 2024, setidaknya ada 117 anggota gangster yang diamankan aparat dari Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Kota Semarang. Tapi, kasusnya nggak kunjung mereda dan bahkan semakin parah.

“Dalam sepekan belakangan ada lima kejadian yang melibatkan 49 anak. 23 anak sudah ditahan. Ada satu korban akibat salah sasaran yaitu mahasiswa Udinus Semarang asal Jepara,” ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sebagaimana dinukil dari Mediaindonesia, Senin (23/9/2024).

Melihat betapa parahnya kasus kejahatan jalanan belakangan, Polrestabes Semarang sampai mengeluarkan pesan berantai di media sosial yang isinya adalah jika warga melihat atau mengetahui sejumlah orang yang membawa senjata tajam atau gerombolan gangster/ kelompok balap liar untuk segera melaporkannya ke mereka.

Kepada seluruh warga Kota Semarang, jika melihat atau mengetahui ada warga yang membawa/menyimpan senjata tajam sarana tawuran dan apabila melihat/menyimpan senjata tawuran dan apabila melihat/mengetahui gerombolan anak muda/remaja pesta miras di area publik, dan bila mengetahui adanya gerombolan gangster maupun kelompok balap liar, segera laporkan ke Aplikasi LIBAS atau hubungi 110/0811271845,” tulis pesan berantai tersebut.

FYI aja nih, aplikasi LIBAS sudah eksis sejak 2021 yang dilengkapi dengan tombol SOS yang langsung terhubung dengan markas Presisi Command Center (PCC) Polrestabes Semarang. Sementara itu nomor telepon yang dicantumkan dalam pesan berantai tersebut juga merupakan nomor telepon millik markas yang disebutkan sebelumnya.

Nggak hanya memberikan Call Center pengaduan bagi warga Kota Semarang untuk bisa ambil bagian dalam menumpas aksi kejahatan jalanan, Polrestabes Semarang juga mengungkap 11 zona merah tawuran dan aksi para gangster di Kota Semarang. Berikut adalah daftar zona merah tersebut:

· Kelud

· Sampangan

· Genuk

· Jalan Arteri

· Jalan MT Haryono

· Jalan dr. Cipto

· Semarang Utara

· Gunung Pati

· Gayamsari

· Tembalang

· Pedurungan

Di tempat-tempat itulah, setidaknya 29 kelompok gangster yang sudah terdata Polrestabes Semarang kerap beraksi. Kebanyakan dari gangster-gangster ini beranggotakan 15 sampai 30 orang dan kebanyakan adalah remaja. Berikut adalah data lengkap nama-nama gangster tersebut.

1. Mr Bean,

2. Boncil#95,

3. Anjay165,

4. Remaja021 Kepyak,

5. Official 019,

6. Asik Medoho,

7. Allstar Kp Batik,

8. Official 102,

9. Sukun Stress,

10. Gangster Manyaran,

11. Punokawan,

12. Enjoy Belanda,

13. Official 02 Sambiota,

14. Pandangan 111,

15. Nolgenk,

16. 2 Kampung,

17. Bomber 195,

18. Gangster 69,

19. Bradil,

20. Mecil,

21. Petir,

22. CTS 246,

23. Official Bangetayu,

24. Gangster Candi,

25. Selatan Stress,

26. Gangster Army,

27. Gangstar Slow,

28. Gangster Pantai, dan

29. Gangster Simponi Orang Stress.

Duh, ini baru gangster yang terdata ya. Bisa jadi masih banyak gangster di Kota Semarang lain yang belum ketahuan dan nggak kalah meresahkan. Semoga saja masalah kejahatan jalanan di Kota Semarang ini bisa segera diatasi ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: