BerandaHits
Rabu, 3 Des 2024 09:26

Viral Video CCTV Gamma Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi, Begini Kata Keluarga Korban

Agung, paman Gamma, siswa SMKN 4 Semarang yang diduga ditembak polisi. (Radarsemarang/Ida Fadilah)

Selain muncul rekaman video CCTV yang diyakini terkait dengan kasus Gamma, siswa SMKN 4 Semarang diduga ditembak polisi, pihak keluarga juga mengeluarkan berbagai keluhan, terkait dugaan rekayasa kasus ini.

Inibaru.id – Kasus Gamma (17), siswa SMKN 4 Semarang yang diduga meninggal ditembak polisi terus bergulir. Usai narasi bahwa Gamma ditembak karena melakukan aksi tawuran jadi kontroversi, belakangan muncul rekaman video CCTV terkait peristiwa tersebut yang diunggah oleh Narasi Newsroom di akun X @NarasiNewsroom pada Senin (2/12/2024) pukul 18.25 WIB.

Dalam takarir video tersebut, pihak Narasi mengaku sudah memvalidasi rekaman CCTV memang diambil di lokasi kejadian. Mereka juga mengaku sudah mewawancarai sejumlah saksi mata yang mendengar tembakan senjata api kurang lebih pukul 00.30 WIB, kurang lebih sama dengan waktu yang tertera di video rekaman CCTV.

Video ini pun langsung viral di media sosial. Berdasarkan apa yang dilihat di video, warganet yang mengomentari video tersebut banyak yang mempertanyakan informasi bahwa Gamma terlibat tawuran antar-gangster sebelum ditembak.

Terpisah, paman Gamma, Agung, mengeluarkan pernyataan lain yang cukup mengejutkan, yaitu menyebut ada sejumlah anggota kepolisian datang ke rumah korban sehari setelah kejadian, yaitu pada Senin (25/11), untuk meminta keluarga membuat video pernyataan yang isinya adalah keluarga sudah ikhlas menerima dan nggak akan memperpanjang kasus tersebut.

“Saya diminta membuat video pernyataan mewakili keluarga bahwa keluarga ikhlas atas kejadian ini dan nggak akan memperbesar masalah ini. Pak Kapolrestabes juga bilang ya seperti itu,” ucap Agung sebagaimana dinukil dari Kumparan, Senin (2/12).

Rekaman video CCTV yang diunggah Narasi News Room. (X/Narasinewsroom)

Mewakili keluarga besar Gamma, Agung juga menyebut keluarga sangat kecewa dengan adanya pernyataan yang menyudutkan Gamma dengan menganggapnya sebagai anggota gangster.

“Padahal pada hari itu (23/12), Gamma latihan Paskibra sampai sore, lalu malamnya pamit sama neneknya mau lahitan pencak silat,” lanjut Agung.

Lebih lanjut, Agung juga menyebut pihak keluarga sudah menduga kasus yang menimpa keponakannya sudah direkayasa. Apalagi, sudah ada rekaman CCTV yang menurut keluarga menunjukkan kalau memang nggak ada tawuran yang dituduhkan sebelumnya.

“Kita kecewa sekali karena proses penyelidikan masih berjalan, dan dari statement itu kan baru satu hari (setelah Gamma meninggal) kok sudah membuat statement yang mengklaim korban sebagai anggota gangster yang sangat jauh dari kepribadian korban. Pokoknya, kasus ini kita maunya pelaku penembakan dihukum seberat-beratnya. Kalau ada terjadi rekayasa kasus ini, rekayasa kejadian, yang terlibat dalam rekayasa tersebut juga ikut dihukum,” harap Agung sebagaimana dinukil dari Radarsemarang, Senin (2/12).

Di sisi lain, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait pernyataan keluarga korban tersebut.

“Nanti kita lihat perkembangan penyidikan. Fokus penanganan penyidikannya saja. Yang pasti case excessive action (tindakan berlebihan yang dilakukan penembak) sudah ditangani,” ucap Irwan, Senin (2/12).

Kasus kematian Gamma siswa SMKN 4 Semarang karena diduga ditembak polisi ini masih belum ditemukan titik cerahnya. Semoga saja bisa segera terungkap keadilan yang sebenar-benarnya ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: