Inibaru.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak berniat menggelar Upacara Kemerdekaan ke-77 RI dengan cara berbeda tahun ini. Yang sebelumnya upacara hanya diikuti jajaran orang pemerintahan, instansi, atau siswa sekolah, tahun ini Pemkab Demak juga mengajak masyarakat umum.
Berlokasi di Alun-Alun Simpang Enam Demak, upacara bendera yang bakal digelar pada 17 Agustus ini terbuka untuk siapa pun yang berminat. Namun, bukan berarti mereka bisa langsung datang ke venue untuk mengikuti upacara. PJ Sekda Demak Eko Pringgolaksito mengatakan, mereka harus daftar dulu.
“Masyarakat bisa merasakan jadi peserta upacara bendera. Misal, paguyuban pedagang, purnawirawan, atau organisasi masyarakat, bisa ikut dengan mengenakan dress code mereka masing-masing,” jelas Eko saat mengikuti sebuah talk show di Studio Radio Suara Kota Wali, Selasa (9/8/2022).
Lantas, ke mana mereka bisa mendaftar? Eko menjelaskan, pendaftaran bisa dilakukan ke Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Demak yang beralamat di Petengan Selatan, Bintoro, Kecamatan Demak.
Terkait teknis pendaftaran atau penataan peserta Upacara Kemerdekaan RI di Demak, Eko mengaku masih menunggu instruksi lebih lanjut. Dia saat ini terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Jadi, untuk kamu yang berencana ikut, harap bersabar, ya!
Karnaval Digelar Sabtu Pagi
Terpisah, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, pemkab juga akan kembali menggelar karnaval tahunan yang selama dua tahun terakhir ditiadakan. Karnaval itu bakal diselenggarakan pada Sabtu (20/8) pukul 08.00 WIB.
“Mengapa pagi? Karena kami mendengarkan masukan dari masyarakat pada tahun-tahun sebelumnya. Kalau mulai pagi, paling lambat selesai pas jam salat Zuhur,” jelas Eisti’anah.
Dia menambahkan, alih-alih menggelar karnaval pas 17 Agustus yang jatuh pada Rabu, pemkab sengaja memilih menggeser waktunya pada Sabtu (20/8) yang waktunya lebih longgar.
“Kalau Sabtu kan libur, jadi agak longgar. Biar masyarakat tambah semangat merayakan karnaval, terlebih setelah dua tahun tidak ada karnaval karena pandemi,” pungkasnya.
Keren nih Pemkab Demak. Tanpa adanya paksaan, melibatkan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan bakal bikin semua orang merasa merdeka, kan? (Tri/IB09/E03)