BerandaHits
Selasa, 12 Des 2022 11:00

Unnes, Kampus yang Aman dan Nyaman untuk Penyandang Disabilitas

Unnes telah menerima mahasiswa disabilitas dan terus berusaha melengkapi sarana dan prasarana agar aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas. (Dokumentasi Unnes)

Penyandang disabilitas di Jawa Tengah (Jateng) nggak perlu bingung mencari tempat kuliah. Di Jateng ada Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang merupakan kampus aman dan nyaman untuk penyandang disabilitas.

Inibaru.id - Kamu mencari tempat kuliah di Jawa Tengah yang ramah pada kaum disabilitas? Mungkin Universitas Negeri Semarang bisa menjadi jawaban dari pencarianmu, Millens. Pasalnya, Unnes menjadi perikat ke-7 perguruan tinggi di dunia yang paling ramah disabilitas versi Unesa-Dimetric (Disability Inclusion Metrics) 2022.

Pemeringkatan yang diikuti oleh 125 perguruan tinggi di dunia itu resmi diumumkan Universitas Negeri Surabaya (Unnes) secara hybrid di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Minggu (11/12/2022).

Rektor Unnes, Martono menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Unnes dalam meraih ranking ke-7 dunia sebagai kampus ramah disabilitas versi pemeringkatan Unesa-Dometric. Menurutnya, dengan peraihan prestasi tersebut akan memotivasi Unnes untuk lebih mengembangkan lingkungan kampus ramah disabilitas.

“Unnes berkomitmen untuk terus mewujudkan lingkungan kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas,” kata Martono.

Martono menjelaskan, Unnes telah menerima mahasiswa disabilitas dan terus berusaha melengkapi sarana dan prasarana agar aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas.

“Unnes terbuka bagi siapa saja yang ingin berkuliah. Unnes juga menjamin mahasiswa disabilitas untuk mengikuti kuliah dengan nyaman,” terangnya dilansir dari laman Unnes.

Apa itu Unesa-Dimetric?

Unesa-Dimetric adalah pemeringkatan kampus ramah disabilitas pertama di dunia. Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Selain itu Unesa-Dimetric juga bertujuan mengupayakan terciptanya inovasi program dan pertukaran ide dalam mendukung pendidikan yang SETARA (Sustainable, equality, accountable dan responsible).

Ada 10 indikator yang digunakan dalam penilaian meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, kebijakan khusus inklusi, kelembagaan, kerja sama organisasi disabilitas, sarana-prasarana, akomodasi yang layak, siswa-karyawan, pendidikan dan penelitian-pengabdian masyarakat.

Ya, disabilitas bukanlah suatu halangan untuk seseorang memperoleh pendidikan setinggi-tingginya. Tekad yang kuat dalam diri sendiri ditambah ada beberapa kampus yang sangat menyambut baik para penyandang disabilitas membuat mereka bisa belajar dengan nyaman. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Unnes Masuk Top 10 Kampus Dunia Paling Ramah Disabilitas.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: