BerandaHits
Jumat, 18 Agu 2022 14:20

Uang Rupiah Baru Sudah Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya!

Uang kertas baru 2022 yang dikeluarkan Bank Indonesia. (YouTube/Bank Indonesia)

Bank Indonesia (BI) baru saja merilis uang rupiah baru untuk tahun emisi 2022. Kalau kamu tertarik mendapatkan uang spesimen terbaru yang berjumlah tujuh pecahan uang kertas ini, ikuti cara-cara berikut!

Inibaru.id – Bank Indonesia merilis uang rupiah baru untuk tahun emisi 2022 bertepatan dengan HUT ke-77 RI, 17 Agustus 2022 lalu. Untuk mendapatkannya, BI menyediakan layanan tukar uang baru secara daring melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR).

“Aplikasi penukaran ini bisa diakses masyarakat mulai 18 Agustus 2022 pukul 11.00 WIB,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Kamis (18/8/2022).

Meski aplikasi tersebut sudah bisa diakses mulai hari ini, jadwal penukaran uang baru akan digelar mulai Jumat (19/8). Proses awal penukaran dilakukan secara daring, tapi untuk pengambilan dilakukan secara offline di kas keliling.

Penukaran offline di Kas Keliling Bank Indonesia bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat, maka bersabarlah mengantre dan ikuti instruksi yang diberikan.

Persyaratan dan Tahapan

Ilustrasi: Kamu bisa menukar uang kertas spesimen 2022 dengan aplikasi PINTAR. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Persyaratan

Berikut ini merupakan persyaratan yang harus kamu patuhi jika pengin mendapatkan uang kertas baru melalui aplikasi PINTAR:

  • Pemesanan uang baru hanya bisa dilakukan jika kuota masih tersedia;
  • Sebelum menukarkan uang, penukar harus sudah memiliki bukti cetak atau digital yang menandakan sudah melakukan pemesanan penukaran uang kertas baru di kas keliling;
  • Penukar sudah membawa uang yang akan ditukar dengan uang kertas baru. Alat penukarnya dalam bentuk mata uang rupiah dan sudah dipastikan keasliannya;
  • BI bakal menukar uang yang dibawa masyarakat sesuai dengan nominal yang ditukarkan dalam bentuk pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda;
  • Hingga proses penukaran di kas keliling rampung sesuai tanggal yang telah ditentukan, NIK KTP yang sama nggak bisa dipakai untuk melakukan pemesanan baru. Kamu bisa melakukan pemesanan baru setelah proses pertama selesai;
  • Penukar harus berada dalam kondisi sehat dan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Tahapan

Berikut adalah tahapan cara menukar uang kertas baru secara daring.

  1. Siapkan KTP dan akses situs https://pintar.bi.go.id;
  2. Masuk ke bagian "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling";
  3. Pilih Provinsi tempat kamu ingin melakukan penukaran uang Rupiah;
  4. Pilih lokasi serta tanggal kas keliling yang tersedia;
  5. Isilah data pribadi seperti NIK di KTP, nama, nomor telepon, serta alamat e-mail yang masih aktif;
  6. Isilah jumlah uang yang akan ditukar sesuai dengan aturan penukaran yang telah ditentukan BI; 
  7. Ikuti petunjuk pemesanan berikutnya untuk mendapatkan bukti pemesanan layanan penukaran uang Rupiah di kas keliling.

Wajah Pahlawan pada Uang Kertas Baru

Perlu kamu tahu, BI merilis uang kertas terbaru dalam tujuh pecahan mulai hari ini, Kamis (18/8) Pecahan uang kertas tahun emisi 2022 itu antara lain Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.

Nggak jauh berbeda dari tampilan uang kertas sebelumnya, gambar pahlawan nasional juga kembali disematkan pada uang rupiah tersebut. Wajah-wajah pahlawan ini pastinya sudah kamu kenal sebelumnya. Siapa saja?

  • Tjoet Meutia pada uang kertas pecahan Rp 1.000;
  • Mohammad Hoesni Thamrin pada uang kertas pecahan Rp 2.000;
  • Dr KH Idham Chalid pada uang kertas pecahan Rp 5.000; 
  • Frans Kaisiepo pada uang kertas pecahan Rp 10.000;
  • Dr GSSJ Ratulangi pada uang kertas pecahan Rp 20.000;
  • Ir H Djuanda Kartawidjaja pada uang kertas pecahan Rp 50.000;
  • Bung Karno dan Bung Hatta di uang kertas pecahan Rp 100.000.

Wah, jadi semakin bersemangat cari duit nih! Siapa tahu bayarannya pakai uang kertas baru yang masih licin dan wangi! Ha-ha. (Det, Lip/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024