BerandaHits
Jumat, 2 Jun 2022 18:27

Turun Harga, Kini Biaya Pasang PLTS Rp 14-17 Juta

Ilustrasi: Biaya pasang PLTS atau panel surya kini lebih murah. (Flickr/ Elliott Brown)

Kamu tertarik pasang panel surya alias PLTS di atap rumah kamu, Millens? Kalau iya, Kementerian ESDM menyebut biaya pemasangannya turun lo. Kini, biaya pasang PLTS jadi Rp 14-17 juta!

Inibaru.id – Kini, semakin banyak orang yang pengin memakai sumber energi terbarukan seperti panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kalau kamu tertarik memasangnya di rumah, biaya pasang PLTS kini turun harga jadi Rp 14 juta sampai Rp 17 juta per kilowatt peak.

Kalau menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusuma, biaya ini masih tergantung kapasitas, Millens.

“Itu sudah termasuk dengan converter dan segala macam. Tapi di luar membeli meteran karena meterannya harus beli ke PLN yang harganya Rp 1,7 juta,” ungkap Dadan, Senin (9/5/2022).

Nah, karena harganya cenderung semakin murah dalam beberapa tahun belakangan, kini semakin banyak orang yang tertarik untuk memasangnya di rumah. Meski begitu, mereka tentu mempertimbangkan biaya membeli listrik dengan PLN jika dibandingkan dengan seperti apa nantinya usai memasang PLTS di atap tempat tinggalnya.

Hal yang berbeda berlaku di dunia industri. Banyak pelaku industri yang tidak lagi berpikir banyak terkait dengan pemasangan PLTS karena adanya aturan kalau industri memang diminta untuk memakai energi terbarukan. Selain itu, energi bersih dari PLTS dan biayanya yang cukup murah dianggap bisa mendukung proses produksi dengan lebih baik.

Panel surya atau PLTS dianggap sebagai solusi energi bersih dan murah. (Flickr/Marufish)

Dalam 3 tahun, Ditargetkan 3,6 Gigawatt PLTS Terpasang

Omong-omong ya, dalam tiga tahun ke depan, Kementerian ESDM punya target memasang PLTS dengan produksi mencapai 3,6 gigawatt. PLTS juga kini sudah masuk dalam program strategis nasional dalam hal produksi energi baru terbarukan sampai 23 persen dari total produksi energi di Indonesia pada 2025, Millens.

Dari target tersebut, rencananya sektor rumah tangga dan industri yang jadi sasaran. Khusus untuk sektor rumah tangga, diharapkan pada 3 tahun terdepan bakal didapatkan 1,52 gigawatt energi dari PLTS atap.

Kalau angka ini dihitung dengan jumlah pelanggan PLN sekarang, setara dengan 2 persen dari pelanggan dengan daya 1.300 Volt Ampere (VA) dan 10 persen dari pengguna 2.200 VA. Sementara itu, kalau sasarannya adalah pelaku industri, targetnya adalah 1,30 GW yang setara dengan 10 persen pelanggan berdaya 1.300 VA-1.400 VA dan 20 persen pelanggan dengan daya lebih dari 14 KVA.

Mengingat energinya bersih dan cenderung murah karena berasal dari sinar matahari, kamu tertarik memasang PLTS di atap rumah nggak, Millens? (Oke/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024