Inibaru.id - Belakangan ini, banyak masyarakat yang mulai menggemari olahraga bersepeda. Hal ini membuat permintaan sepeda di pasaran pun meningkat. Para goweser pemula pun berbondong-bondong mendatangi toko sepeda karena takut kehabisan stok sepeda yang mereka incar.
Kalau kamu masih awam dengan dunia sepeda, nggak perlu khawatir bakal salah pilih. Ada kok beberapa tips untuk memilih sepeda yang bisa kamu terapkan. Yuk simak tips-tips tersebut!
Mengetahui Jenis-jenis Sepeda
Penting bagi goweser pemula untuk mengetahui jenis-jenis sepeda yang ada di pasaran. Secara umum, terdapat tiga jenis sepeda yang saat ini digandrungi masyarakat, yaitu folding bike (sepeda lipat), mountain bike (sepeda gunung), dan road bike (sepeda balap).
Erwin Handoko dari Brompton Monas Cyclists mengatakan bahwa sepeda lipat kini sedang naik daun karena menjadi buruan masyarakat untuk bersepeda. Sepeda lipat terdiri atas tiga kategori, yaitu sepeda lipat dengan tiga lipatan, dua lipatan, dan sepeda bongkar pasang.
"Sepeda lipat yang lagi booming sekarang ini, beda dari beberapa tahun lalu yang booming adalah sepeda fixie," kata Erwin, Sabtu (20/6/2020).
Di Jakarta, adanya transportasi massal yang mumpuni seperti MRT, LRT, Transjakarta atau KRL dijadikan salah satu alasan mengapa banyak yang memilih sepeda lipat.
"Sepeda tiga lipatan ini paling ringkas dan cocok untuk di bawa ke transportasi massal, karena setelah di lipat hanya sekitar 80cm x 80 cm kurang lebih," papar Erwin.
Sejalan dengan Erwin, Debyo Surya Setiyawan mengungkapkan bahwa jenis sepeda gunung lebih cocok digunakan di medan yang terjal. Salah satu pendiri Brompunk, sebuah social movement yang mengkampanyekan aktivitas bersepeda lestari ini juga menyebut sepeda balap biasanya digunakan di jalan yang rata dan halus.
Kalau kamu ingin bersepeda jarak jauh di jalan raya dengan kecepatan lebih tinggi, sepeda balap bisa dijadikan pilihan.
Tips Membeli Sepeda
Buat kamu yang ingin membeli sepeda, Debyo menyarankan agar mempertimbangkan beberapa hal berikut agar nggak menyesal.
Pertama, siapkan dana. Kalau memang nggak memiliki dana lebih, jangan memaksakan diri untuk membelinya. Kalau sudah ada, carilah referensi di internet, khususnya di penjualan sepeda daring. Kamu pun bisa memilih untuk membeli secara daring atau langsung ke toko.
Kedua, kamu harus menentukan jenis sepeda yang sekiranya cocok dengan kebutuhanmu. Pastikan bahwa sepeda ini akan bisa kamu gunakan kapan saja saat kamu ingin memakainya.
Yang terakhir, sesuaikan spesifikasi teknis sepeda dengan postur tubuh, baik tinggi maupun berat badan. Hal ini bertujuan agar kamu dapat merasa nyaman dan terhindar dari cedera saat bersepeda. Selain itu, kesesuaian spesifikasi dengan postur tubuh juga dapat memperpanjang usia pakai sepeda kamu.
Jadi, kamu mau beli sepeda jenis apa nih, Millens? (Kom/MG27/E07)