BerandaHits
Selasa, 8 Mei 2023 11:00

Tips Memakai Sunscreen untuk Kulit Berminyak

Mengingat sinar matahari belakangan ini sangat menyengat, ada baiknya kamu memakai sunscreen saat keluar rumah. Nah, kalau kamu memiliki kulit berminyak sehingga sunscreen terasa nggak nyaman di kulit, sebaiknya terapkan tips berikut ini, deh.

Inibaru.id - Mengingat kita tinggal di negara tropis, wajar jika sinar matahari terasa panas dan menyengat saat siang hari sepanjang tahun. Nah, demi mencegah kulitmu terbakar sinar matahari saat keluar rumah, ada baiknya kamu memakai sunscreen, Millens.

Sunscreen biasanya dipakai setelah kamu memakai produk perawatan kulit. Sayangnya, bagi orang yang memiliki masalah kulit berminyak, terkadang sunscreen ini bikin nggak nyaman. Nah, biar kamu tetap bisa merasa nyaman saat memakainya, cobain deh tips-tips berikut ini.

1. Pilih sunscreen minimal SPF 30

Sebelum memakainya, ada baiknya kamu memilih sunscren dengan kandungan SPF minimal 30. O ya, kalau kamu belum tahu, SPF adalah singkatan dari sun protection factor, standar ukuran sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet B (UVB). Semakin tinggi SPF sebuah sunscreen, semakin baik kemampuannya dalam melindungi kulit.

American Cancer Society mengingatkan bahwa sunscreen yang digunakan sebaiknya mengandung kadar SPF minimal 30. Meski begitu, kadar SPF pada produk SPF di pasaran berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya:

  • Sunscreen SPF 15 melindungi kulit dari 93% paparan sinar UVB.
  • Sunscreen SPF 30 melindungi kulit dari 97% paparan sinar UVB.
  • Sunscreen SPF 50 melindungi kulit dari 97% paparan sinar UVB.
  • Sunscreen SPF 100 melindungi kulit dari 100% paparan sinar UVB.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengingatkan bahwa kandungan sunscreen dengan SPF di bawah 15 hanya mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tapi nggak mampu mencegah efek buruknya seperti kanker kulit atau penuaan dini.

Selain itu, penting pula memilih sunscreen berlabel "broad-spectrum". Artinya, bukan hanya dari UVB, sunscreen tersebut juga mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVA, salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penuaan dini dan kanker kulit.

Kamu dapat melihat broad spectrum ini dari banyaknya tanda plus di kemasan. Semakin banyak plus-nya, semakin baik pula perlindungannya pada sinar UVA.

2. Gunakan sunscreen 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan

Berbeda dengan sunblock yang bisa langsung bekerja setelah dioleskan ke kulit. Sunscreen membutuhkan waktu untuk bisa menyerap ke dalam kulit dan memberikan perlindungan maksimal. Menurut American Academy of Dermatology, sunscreen membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk benar-benar dapat menyerap sebelum bekerja melindungi kulit. Maka dari itu, cara memakai sunscreen yang benar adalah 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Jika kamu baru menggunakan sunscreen beberapa saat sebelum beraktivitas di luar ruangan, kulit bisa jadi tidak mendapatkan perlindungan apa pun untuk beberapa waktu sehingga rentan terbakar sinar matahari, deh.

3. Kocok sunscreen sebelum digunakan

Cara memakai sunscreen berikutnya adalah dengan mengocok kemasannya terlebih dulu sebelum digunakan. Langkah ini bertujuan untuk mencampur seluruh partikel yang mungkin menggumpal pada wadahnya. Hal ini berlaku untuk jenis sunscreen yang tersimpan dalam wadah tube atau spray.

4. Pakai sunscreen dengan ukuran yang tepat

Cara memakai sunscreen yang benar lainnya adalah dengan mengeluarkannya dengan ukuran sepanjang 2 jari tangan, yakni 1 jari telunjuk dan 1 jari tengah.

Oleskan sunscreen ke seluruh permukaan wajah sembari memijat kulit dengan gerakan memutar searah jarum jam secara perlahan. Namun, berhati-hatilah saat mengoles sunscreen pada area sekitar mata. Beberapa kandungan bahan kimia sunscreen bisa menyebabkan mata perih.

Selain dalam bentuk krim, beberapa orang juga menggunakan sunscreen dalam bentuk semprot atau spray. Setelah disemprot, usap sampai meresap sempurna ke dalam kulit. Pastikan kamu menggunakannya dalam jumlah yang cukup dan mampu melindungi seluruh permukaan kulit wajah secara merata.

5. Gunakan sunscreen paling terakhir

Saat mengaplikasikan skincare, kamu mungkin bingung sebaiknya memakai pelembab dulu atau sunscreen dulu. Ternyata, sunscreen disarankan untuk digunakan pada tahap paling akhir. Artinya, kamu bisa memakai skincare dulu seperti pelembab atau day cream sebelum menggunakannya.

Mengapa begitu? Kalau kamu memakai sunscreen sebelum memakai produk skincare lainnya, dikhawatirkan bakal membuat sunscreen luntur dan nggak bisa diserap kulit dengan maksimal. Sunscreen pun nggak bisa melindungi kulit.

6. Re-apply sunscreen beberapa kali sehari

Dalam sehari, kamu bisa lo memakai sunscreen beberapa kali. Soalnya, suhu panas di Indonesia bisa membuat kulit memroduksi keringat dan minyak dan akhirnya membuatnya luntur. Sejumlah pakar pun menyarankanmu untuk re-apply sunscreen setiap 2 jam sekali.

Meskipun sunscreenmu sudah memiliki label water resistant sekalipun, ada baiknya hal ini tetap dilakukan. Ingat, perlindungan kulitmu jauh lebih penting, ya?

7. Oleskan merata ke area tubuh lainnya

Selain wajah, kamu juga perlu memakai sunscreen atau sunblock di bagian tubuh lain, khususnya yang terpapar sinar matahari langsung seperti punggung telapak tangan, tengkuk leher, belakang telinga, siku, betis, dan lain-lain. Khusus untuk bibir, kamu bisa mengoleskan pelembap dengan kandungan SPF minimal 15.

Ingat ya, Millens, sinar matahari di luar ruangan bisa sangat menyengat. Kalau kulitmu nggak dilindungi dengan sunscreen, bisa membuatnya terbakar. Jadi, pastikan untuk selalu memakainya kalau berada di luar ruangan. (Nissa Aurellia Putri/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024