BerandaHits
Sabtu, 19 Mei 2023 18:00

Tharisa Dea Florentina, Peraih Emas SEA Games 2023 Kebanggaan Bawen

Tharisa Dea Florentina saat memenangi medali emas SEA Games 2023. (Tvone/NOC Indonesia)

Saat pulang ke Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Tharisa Dea Florentina mendapatkan sambutan hangat masyarakat setempat. Mereka bangga dengan raihan medali emas SEA Games 2023 Kamboja beberapa waktu yang lalu.

Inibaru.id – Namanya mungkin nggak sepopuler atlet-atlet badminton dan angkat besi yang sudah berkali-kali menyumbang medali di level olimpiade. Kemenangannya juga nggak disambut semeriah tim sepak bola U-22 yang menuntaskan dahaga gelar selama 32 tahun. Tapi, tanpa sumbangan medali emas yang dipersembahkan Tharisa Dea Florentina, jumlah medali emas kontingen Indonesia nggak akan genap 87 keping di SEA Games 2023 Kamboja.

Tharisa menyumbang emas dari cabang olah raga (cabor) wushu di nomor Women’s 52 kilogram. Dia menuntaskan perlawanan sengit atlet Vietnam Nguyeng Thi Giang selama tiga ronde pada babak final yang digelar di Phnom Penh, Jumat (12/5/2023). Tapi, perjuangannya meraih medali emas nggak hanya terjadi saat Tharisa bertanding di Kamboja. Berbulan-bulan sebelumnya, dia mengorbankan banyak waktu, tenaga, dan rasa sakit untuk latihan sebaik mungkin demi meraih hasil maksimal.

Perempuan berusia 22 tahun itu mengaku sudah tertarik dengan dunia olah raga sejak duduk di bangku TK. Tapi ketertarikannya pada wushu baru terjadi pada saat dia belajar di SMP.

“Pas TK sudah ikut karate karena ayah saya pelatih karate. baru kenal wushu pas kelas 1 SMP,” ucapnya sebagaimana dikutip dari Mediaindonesia, Senin (15/5).

Saat pulang ke kampung halamannya di Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Tharisa pun disambut hangat warga sekitar. Perangkat desa setempat bahkan sampai membuat acara khusus sebagai bukti bahwa warga sangat menghargai perjuangannya sampai meraih medali emas.

Acara penyambutan Tharisa di Bawen, Jawa Tengah. (IG/Linduaji_Tengaran)

“Atlet Vietnam yang saya lawan di babak final memang jadi lawan terberat saya pas SEA Games kemarin. Karena kami sama-sama berjuang keras menjadi juara,” ucapnya saat berada di Bawen sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Rabu (17/5).

Dia mengaku nggak mau menyerah karena selalu ingat dengan tekadnya pengin membanggakan orang tua. Apalagi, sebelumnya dia sudah berjuang sekuat tenaga untuk berlatih secara intens sampai jarang pulang.

“Kami memang melakukan pemusatan latihan atau TC di Tiongkok selama dua bulan agar benar-benar fokus. Lebaran saja saya sampai nggak pulang ke rumah. Pas Lebaran juga tetap latihan karena di sana nggak ada perayaan. Tapi karena persiapannya matang, kami bisa mengeluarkan semua kemampuan pas SEA Games,” ceritanya.

Meski sudah berhasil bikin bangga orang tua, Tharisa mengaku masih belum puas. Mahasiswi Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes Semarang angkatan 2019 itu mengaku masih punya target di kejuaraan-kejuaraan lain. Yang terdekat adalah Asian Games Hangzhou yang akan digelar pada September 2023 mendatang. Pada kejuaraan dengan level yang lebih tinggi tersebut, dia tetap menargetkan medali emas.

Semoga saja target Tharisa Dea Florentina bisa tercapai ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024

Mengapa Belanja Live di Aplikasi Online Semakin Digemari?

14 Des 2024

Langkah Awal Indonesia untuk Lindungi Anak dari Bahaya Timbal

14 Des 2024

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024