Inibaru.id – Kamu pasti pernah mendengar celetukan, “Segede gaban!” yang menunjukkan ukuran dari suatu benda yang nggak bisa kamu lihat secara langsung. Semua orang tahu kalau maksud dari ukuran ini adalah sangat besar. Namun, pernahkah terbesit di kepala, apakah maksud dari kata "gaban" itu?
Gaban sama sekali nggak terkait dengan benda, hewan, tumbuhan, terlebih mahluk mitologi berukuran luar biasa besar. Ia diyakini merujuk pada superhero asal Jepang. Namun, nggak seperti Ultraman yang bisa membesar setinggi gedung, Gaban hanya berukuran sebagaimana kebanyakan manusia.
Oya, Gaban bukanlah nama sebenarnya, tapi plesetan dari Space Sheriff Gavan, superhero seperti Masked Rider atau Power Rangers yang mengenakan kostum dan topeng berwarna dominan perak mengilat, membuatnya terkesan mirip robot. Karakter ini populer di Tanah Air pada dekade 1980-an.
Sebelum tayang di Indonesia, serial dengan nama asli Uchu Keiji Gyaban ini disiarkan kali pertama di TV Asahi Jepang pada 5 Maret 1982 sampai 25 Februari 1983. Space Sheriff Gavan dan rekan-rekannya dari Galaxy Federal Police melindungi bumi dari serangan organisasi kriminal luar angkasa Makuu yang dipimpin oleh Don Horror; yang sering mengirim monster pengacau ke Bumi.
Gaban Berukuran Besar
Nggak lama setelah tayang di negara asalnya, Gaban disiarkan di Indonesia. Alur cerita dan kostum yang menarik membuat serial dengan pasar utama anak-anak tersebut segera menemukan popularitas di Tanah Air.
Menyadari popularitas ini, tempat rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) pun membuat patung Gavan untuk semakin menarik perhatian wisatawan, khususnya anak-anak untuk datang ke sana. Ketinggian patung ini mencapai 11 meter, kontras banget dengan ukuran Gavan aslinya.
Strategi itu rupanya berhasil menarik wisatawan lokal untuk berfoto dengan latar patung yang kemudian disebut Gaban tersebut. Kemasyhuran patung itu kemudian membuat orang menjadikannya patokan untuk menyebut benda tertentu yang berukuran besar, hingga muncullah istilah "Segede Gaban".
Nggak hanya di Indonesia, istilah tersebut rupanya juga populer di Malaysia. Selain “Segede Gaban”, mereka juga mengatakan: Gaban Betul! Kendati patung gaban di Dufan sudah dirobohkan dan anak muda sekarang nggak pernah melihatnya lagi, sebutan tersebut rupanya sudah terlanjur melekat dan terus diturunkan ke generasi-generasi selanjutnya.
Gimana? Untuk mengikuti zaman, perlukah mengganti istilah "Segede Gaban" dengan tokoh lain yang lebih relevan dan modern seperti Ultraman atau Thanos? Ha-ha. (Arie Widodo/E03)