BerandaHits
Kamis, 13 Des 2023 17:00

Ternyata, Beginilah Ihwal Mula Celetukan 'Segede Gaban'!

Space Sheriff Gavan, inspirasi dari celetukan "Segede gaban". (Metalheroes.fandom/Louisnguyen)

Celetukan "Segede Gaban" menunjukkan sesuatu yang berukuran sangat besar. Tapi, pernah terpikir nggak apa sih gaban itu dan sebesar apa ukurannya?

Inibaru.id – Kamu pasti pernah mendengar celetukan, “Segede gaban!” yang menunjukkan ukuran dari suatu benda yang nggak bisa kamu lihat secara langsung. Semua orang tahu kalau maksud dari ukuran ini adalah sangat besar. Namun, pernahkah terbesit di kepala, apakah maksud dari kata "gaban" itu?

Gaban sama sekali nggak terkait dengan benda, hewan, tumbuhan, terlebih mahluk mitologi berukuran luar biasa besar. Ia diyakini merujuk pada superhero asal Jepang. Namun, nggak seperti Ultraman yang bisa membesar setinggi gedung, Gaban hanya berukuran sebagaimana kebanyakan manusia.

Oya, Gaban bukanlah nama sebenarnya, tapi plesetan dari Space Sheriff Gavan, superhero seperti Masked Rider atau Power Rangers yang mengenakan kostum dan topeng berwarna dominan perak mengilat, membuatnya terkesan mirip robot. Karakter ini populer di Tanah Air pada dekade 1980-an.

Sebelum tayang di Indonesia, serial dengan nama asli Uchu Keiji Gyaban ini disiarkan kali pertama di TV Asahi Jepang pada 5 Maret 1982 sampai 25 Februari 1983. Space Sheriff Gavan dan rekan-rekannya dari Galaxy Federal Police melindungi bumi dari serangan organisasi kriminal luar angkasa Makuu yang dipimpin oleh Don Horror; yang sering mengirim monster pengacau ke Bumi.

Gaban Berukuran Besar

Patung gaban di Ancol setinggi 11 meter. (Twitter/Ancoltmnimpian)

Nggak lama setelah tayang di negara asalnya, Gaban disiarkan di Indonesia. Alur cerita dan kostum yang menarik membuat serial dengan pasar utama anak-anak tersebut segera menemukan popularitas di Tanah Air.

Menyadari popularitas ini, tempat rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) pun membuat patung Gavan untuk semakin menarik perhatian wisatawan, khususnya anak-anak untuk datang ke sana. Ketinggian patung ini mencapai 11 meter, kontras banget dengan ukuran Gavan aslinya.

Strategi itu rupanya berhasil menarik wisatawan lokal untuk berfoto dengan latar patung yang kemudian disebut Gaban tersebut. Kemasyhuran patung itu kemudian membuat orang menjadikannya patokan untuk menyebut benda tertentu yang berukuran besar, hingga muncullah istilah "Segede Gaban".

Nggak hanya di Indonesia, istilah tersebut rupanya juga populer di Malaysia. Selain “Segede Gaban”, mereka juga mengatakan: Gaban Betul! Kendati patung gaban di Dufan sudah dirobohkan dan anak muda sekarang nggak pernah melihatnya lagi, sebutan tersebut rupanya sudah terlanjur melekat dan terus diturunkan ke generasi-generasi selanjutnya.

Gimana? Untuk mengikuti zaman, perlukah mengganti istilah "Segede Gaban" dengan tokoh lain yang lebih relevan dan modern seperti Ultraman atau Thanos? Ha-ha. (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: