BerandaHits
Rabu, 22 Okt 2019 17:20

Terlalu Sering Main Gawai, Waktu Santai Milenial Jadi Berkurang

Ilustrasi main gawai. (Researchgate)

Karena sibuk bermain gawai, generasi milenial disebut kekurangan waktu santai. Duh, kok bisa ya?

Inibaru.id – Gawai dan kaum milenial seperti dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Generasi yang dihuni orang-orang kelahiran 1980 hingga awal 2000-an ini sangat lekat dengan gawai dalam kesehariannya. Hal itu rupanya mempengaruhi jumlah waktu santai yang dimiliki kaum milenial.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan perusahaan riset pasar YouGov, generasi milenial hanya memiliki waktu bersantai sekitar 7 jam dalam seminggu dari 168 jam yang dimiliki mereka. Ini berarti setiap hari generasi milenial hanya punya waktu untuk rileks kurang dari 60 menit. Kesibukan antara rumah dan kegiatan wajib membuat mereka memiliki waktu bersantai sedikit.

Pernyataan tersebut didapat dari hasil survei yang dilakukan kepada 2000 orang Inggris yang berusia 18-34 tahun. Dari jumlah orang itu, mayoritas peserta mengatakan mereka nggak bisa bertahan lebih dari 10 menit tanpa memeriksa gawainya. Bahkan, 6 dari 10 peserta mengatakan mereka nggak pernah benar-benar rileks karena selalu mengecek ponsel untuk melihat email dan pesan.

Selain itu, para responden mengaku hanya memiliki waktu rileks sebanyak 90 menit untuk merasa beristirahat sepenuhnya. Kemudian, 46 persen lainnya mengatakan mereka berharap gawai nggak pernah ditemukan sehingga mereka bisa lebih mudah berhenti.

Disadari atau tidak, gawai memang menyita banyak waktu milenial. Nah, biar kamu punya cukup waktu untuk bersantai, cobalah mengurangi intensitas membuka gawai. Kalau perlu, buatlah jadwal tanpa gawai dalam kurun waktu tertentu dalam sehari. Kamu termasuk yang punya banyak waktu untuk bersantai atau nggak nih, Millens? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: