BerandaHits
Senin, 1 Jan 2023 13:00

Tenangkan Asam Lambung dengan Posisi Tidur Berikut Ini

Asam lambung (gerd) di malam hari bisa dipicu posisi tidur yang salah. (Shutterstock/Gballgigsphoto via Kompas)

Ketika asam lambung tengah tinggi ketika jam tidur, kamu bisa melakukan posisi tidur berikut agar rasa nggak nyaman berkurang.

Inibaru.id - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah timbulnya rasa terbakar di rongga dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Jangan salah, penyakit ini bisa menyerang segala usia lo.

Gejala asam lambung bisa terjadi kapan saja, termasuk di malam hari. Salah posisi tidur saat asam lambung naik bisa bikin istirahat malam nggak berkualitas.

Sebagai informasi, gejala asam lambung memang cenderung memburuk di malam hari karena posisi tubuh.

Begini, ketika dalam keadaan berdiri, gravitasi bikin asam lambung tetap tertahan di perut. Namun ketika berbaring, asam lambung dengan mudah mengalir ke kerongkongan. Lalu, posisi tidur yang paling baik ketika asam lambung bagaimana?

Miring kiri

Posisi tidur paling baik ketika asam lambung menyerang adalah miring kiri. Sfingter esofagus bagian bawah (LES) akan sejajar dengan isi perut sehingga dapat mengurangi tingkat keparahan. Dalam posisi ini, gravitasi juga dapat bekerja sesuai kebutuhan dan membawa asam lambung kembali ke perut.

Tidur miring ke kiri dengan sedikit meninggikan kepala

Dengan meninggikan kepala, LES berada jauh di atas asam lambung sehingga dapat mengalir ke perut. Namun, pastikan posisi kepala nggak terlalu tinggi agar terhindar dari sakit leher atau bahu. Atur juga bantal di bawah punggung atas agar lebih nyaman. Eh, di pasaran juga ada bantal yang didesain khusus untuk penderita asam lambung.

Mengapa asam lambung tambah buruk di malam hari?

Ketika malam hari, nggak ada makanan atau minuman yang ditelan untuk mengantarkan asam lambung kembali. (via Alodokter)

Asam lambung memang bisa menyerang kapan saja dengan berbagai pemicu. Namun gejalanya cenderung makin parah di malam hari dan menganggu istirahat malam. Hal ini diakibatkan oleh tiga hal:

-          Di malam hari asam lambung disekresikan dalam jumlah banyak

Mengutip Kompas (31/12/2022), riset membuktikan kadar asam lambung kita terbukti paling tinggi sekitar pukul 8-12 malam. Sementara itu, titik terendah terjadi pada pukul 5-11 siang. Studi lain juga menunjukkan bahwa refluks asam bisa dipengaruhi oleh tahap tidur yang kita alami sehingga tidur REM mungkin memberikan perlindungan terhadap gejala asam lambung.

-          Nggak ada yang ditelan ketika tidur

Saat terjaga, perut mungkin kemasukan makanan atau minuman sehingga asam lambung bisa dibawa kembali ke lambung. Air liur yang mengandung bikarbonat juga bisa kembali ke perut untuk menetralkan asam lambung.

-          Gejala refluks lebih buruk saat telentang

Gejala asam lambung bisa makin parah ketika tubuh dalam posisi datar ke permukaan. Asam lambung dengan mudah mengalir kembali ke kerongkongan.

Ketika asam lambung kambuh di malam hari, kualitas tidur dapat terganggu. Padahal, tidur yang berkualitas sangat diperlukan sebagai bekal menjalani hari esok. Jadi, usahakan tidur dengan posisi miring kiri ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: