BerandaHits
Rabu, 30 Jan 2018 15:47

Sambung Hidup, Opi Jadi Mbak Jamu Sepulang Sekolah

Opi, gadis penjual jamu asal Pekalongan. (Youtube.com)

Usia baru menginjak remaja, siswi madrasah di Pekalongan ini tak malu gantikan ibunya bekerja jual jamu keliling. Seperti apa kisahnya?

Inibaru.id – Usianya nggak lebih dari 17 tahun. Namun, nggak seperti teman sebayanya yang banyak mengisi waktunya untuk hura-hura atau melakukan huru-hara, gadis berjilbab ini memilih menggantikan pekerjaan sang ibu yang kini tengah terbaring sakit. Namanya Opi Wendasari. Dia kini meneruskan pekerjaan ibunya sebagai mbok, eh, mbak jamu.

Kisah siswi MA Hidayatul Atfhal Pekalongan ini memang menarik, Millens. Pekerjaan sang ibu yang nggak mungkin berjualan jamu pun digantikannya. Nggak cuma berjualan berkeliling, Opi juga meracik jamunya sendiri, seperti ditulis Sindonews.com, Selasa (30/1/2018).

Untuk menyiapkan jamu yang akan dia pasarkan, Opi harus bangun sekitar pukul 03.00 WIB. Sepagi itu dia bangun kemudian mulai menumbuk bahan-bahan jamu. Setelah jadi, jamu-jamu tersebut segera dimasukkan ke dalam botol untuk dipasarkan sepulang sekolah.

Baca juga:
Menyimak Kehidupan Pribadi Ganjar dalam Novel "Anak Negeri"
Jadi Peraih Grammy Terbanyak, Bruno Mars Gondol 6 Piala

Aktivitas ini dilakukannya setiap hari sebelum berangkat ke sekolah, pun pada masa liburan.

"Jamu yang saya jual beraneka macam, mulai dari jamu beras kencur, empu kunir, gula asem, suruh, pahit, sambiroto, hingga jamu instan siap sedu," ungkap Opi, "Harga per gelasnya mulai Rp 1-5 ribu rupiah."

Opi mengaku, pekerjaan sebagai Mbak Jamu ini dilakukannya dengan santai, tanpa merasa malu atau bahkan gengsi lantaran harus ngontel (bersepeda ontel) berkeliling menjajakan jamu. Semua itu dilakukannya untuk menutup biaya hidup keluarganya yang memang hanya dari situ.

"Awalnya kikuk, tapi lama-kelamaan jadi terbiasa. Bahkan, jadi senang karena jamu yang dia jual selalu laris dibeli orang," akunya. 

Bangga

Rubiyem, ibu dari Opi, mengaku bangga sekaligus terharu dengan pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan anak semata wayangnya. Baginya, Opi memiliki sikap dewasa yang berbeda dengan gadis remaja lain. Dia bahkan sempat terkejut saat putrinya menyatakan pengin berjualan jamu menggantikan dirinya.

"Mungkin Opi merasa kasihan pada saya yang sakit lalu menggantikan peranan untuk berjualan jamu keliling," kisahnya.

Warga yang menjadi langganan jamunya juga mengenal baik sosok Opi. Gadis itu dikenal periang dan sangat ramah. Dia banyak dikenal karena karakternya yang supel.

Baca juga:
Jamu dan Kopi Indonesia Jadi Favorit di ATF 2018
Gorengan, Penganan Semua Kalangan

Dengan usahanya berjualan jamu, Opi tetap belajar dengan giat. Itu yang disukai Rubiyem. Dia bercerita, anaknya bercita-cita menjadi seorang pramugari suatu saat nanti. Untuk impiannya itu, Rubiyem hanya bisa memberi semangat sekaligus mendoakan yang terbaik baginya. 

Ada banyak cara membahagiakan orang tua, salah satunya dengan berbakti kepada mereka seperti yang dilakukan Opi. Nggak harus menggantikan mereka, bakti juga bisa ditunjukkan lewat sikap baik yang kita tunjukkan. Ingat, mereka mau berbuat banyak untuk kita, kenapa kita nggak melakukan hal yang sama? (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024