BerandaHits
Rabu, 4 Mar 2025 19:37

Strategi Pemprov Jateng Cegah Inflasi; Gelar Pasar Murah dan Tangkap Penimbun

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng berkomitmen mengendalikan harga. (Humas Jateng)

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng merumuskan strategi di awal Ramadan 2025 yaitu mengadakan pasar murah dan menangkap para penimbun.

Inibaru.id – Momen besar seperti Ramadan dan Hari Raya Idulfitri kerap menjadi pendorong naiknya harga bahan pokok karena tingginya permintaan.

Nah, untuk mengendalikan harga dan mencegah inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng merumuskan strategi di awal Ramadan 2025.

Bukan hanya menggelar pasar murah, kepolisian juga akan dilibatkan untuk menindak apabila ada oknum penimbun barang.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya, sejumlah komoditas seperti cabai mengalami kenaikan harga, bahkan harga cabai rawit merah hingga melebihi Rp100.000 per kilogram.

Untuk menekan harga, mendekati hari besar keagamaan nasional (HBKN) pihaknya membuat sejumlah strategi.

“Gerakan Pangan Murah (GPM) akan dilakukan, dan pemantauan pasar, jangan sampai ada penumpukan barang jelang lebaran biar (berharap) bathi akeh (untung banyak). Maka Satgas Pangan juga (dilibatkan) turun ke lapangan untuk memantau,” urainya, seusai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri, secara daring.

Dalam kesempatan itu, Sujarwanto juga memastikan ketersediaan stok bahan pangan.

"Cadangan beras masih mencukupi untuk lima bulan ke depan. Karenanya, masyarakat diminta tidak panic buying," ungkapnya.

Sebagai informasi, kegiatan GPM terdekat akan dilakukan di lima wilayah pada 6-7 Maret 2025. Adapun wilayah itu meliputi Kabupaten Semarang, Pemalang, Kota Salatiga, Kendal, dan Purworejo.

Kegiatan tersebut bakal melibatkan Dishanpan Jateng dan BUMD. Sujarwanto mengungkapkan harga komoditas seperti beras, minyak, dan cabai bakal lebih murah.

"Seperti beras Rp11 ribu per kilogram, minyak Rp14 ribu per liter, cabai kemasan 250 gram seharga Rp15 ribu," urainya.

Januari-Februari Jateng Deflasi

Cabai rawit merah mengalami lonjakan harga paling tinggi. (via Detik)

Berdasarkan catatan BPS Jateng, pada Januari-Februari, Jawa Tengah mengalami deflasi. Penyebabnya, bukan lantaran daya beli masyarakat turun, tapi, karena kebijakan potongan biaya listrik 50 persen.

Karena periode diskon telah selesai, TPID Jateng akan menjaga bilamana terjadi inflasi, agar dalam batas yang telah ditentukan.

“Karena Maret-April sudah tak berlaku lagi subsidi listrik 50 persen, maka kami yakin pasti akan ada lagi pengaruh terjadi inflasi. Berbarengan dengan itu kita akan masuki hari raya (Idulfitri),” pungkas Sujarwanto.

Selain mengadakan pasar murah, bukankah seharusnya pemerintah memastikan harga tetap wajar mulai dari hulu hingga hilir, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: