BerandaHits
Senin, 28 Nov 2021 13:00

Siesta, Bukti Budaya Unik Orang Spanyol Suka Tidur Siang

Siesta alias tidur siang, budaya di Spanyol yang disukai banyak orang. (Flickr/ barbara w)

Beda dengan orang Indonesia yang suka rebahan, orang Spanyol suka untuk tidur siang. Saking sukanya mereka melakukan hal ini, sampai ada aturan yang mewajibkan penyediaan waktu tidur siang bagi para pekerja, lo.

Inibaru.id – Kalau orang Indonesia suka rebahan, orang Spanyol malah punya budaya unik. Yap, orang Spanyol suka tidur siang! Kebiasaan ini bahkan sampai jadi budaya dan dikenal luas dengan sebutan siesta.

Kalau di banyak tempat, tidur siang cenderung dihindari karena dianggap bisa membuat jam kerja terganggu. Tidur siang, apalagi yang sampai lama, dianggap bikin nggak produktif. Namun, di Spanyol, hal ini beda. Karena sudah membudaya, tidur siang bahkan sangat diperhatikan hampir semua institusi, meskipun hal ini berarti mempengaruhi jam kerja.

Di banyak sektor, jatah siesta alias tidur siang di Spanyol bisa sampai tiga jam, lo. Jauh lebih lama dari jam istirahat normal yang biasanya hanya 1 jam. Hm, kalau di sini, 1 jam sudah bisa makan siang plus tidur siang, ya?

Kamu tahu nggak kalau budaya siesta ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu? Sejarah sih mencatat kalau pada abad ke-20, buruh tani di Negeri Matador ini terbiasa tidur siang saat musim panas demi menghindari sengatan sinar matahari yang sangat menyengat dan bisa bikin pingsan. Eh, budaya ini malah menular ke berbagai sektor lainnya dan berlanjut hingga sekarang.

Omong-omong soal istilah siesta, istilah ini muncul dari bahasa latin ‘hora sexta’. Kalau diartikan sih artinya adalah ‘jam keenam’. Hitungan ini berdasarkan dari kapan matahari terbit, yang biasanya adalah sekitar pukul 06.00 pagi. Enam jam kemudian adalah tengah hari alias waktu untuk beristirahat.

Tradisi siesta dilakukan di Spanyol sejak ratusan tahun yang lalu. (Flickr/ Mussi Katz)

Salah satu contoh wilayah yang bahkan mengeluarkan aturan wajib menyediakan waktu siesta bagi warganya adalah Kota Ador yang ada di Provinsi Valencia. Di sana, jam tidur siang wajib disediakan di antara pukul 14.00 sampai 17.00. Hm, kok agak sore, tapi ya?

Sayangnya, meski masih jadi budaya, sebenarnya siesta lebih banyak dilakukan oleh generasi yang lebih tua. Banyak generasi muda yang nggak lagi menerapkannya dan beristirahat dengan durasi waktu yang lebih sedikit. Selain itu, pemicunya adalah arus urbanisasi yang membuat banyak orang nggak bisa pulang ke rumah untuk tidur siang.

Bahkan, jika dulu pertandingan sepak bola di La Liga Spanyol nggak bakal diadakan di jam tidur siang, kini telah banyak yang diadakan di jam-jam tersebut. Kalau yang ini sih karena masalah jam siaran yang menyesuaikan waktu tonton di Timur Tengah dan Asia. Intinya, pihak otoritas Spanyol sudah yakin kalau acara-acara yang diadakan di waktu siesta tetap bakal ramai karena nggak banyak lagi orang melakukannya.

Menarik juga ya budaya siesta alias tidur siang di Spanyol ini, Millens. (Kum/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024