BerandaHits
Sabtu, 3 Mei 2024 17:00

Setelah 14 Tahun, Tim Uber Indonesia Akhirnya Masuk ke Semifinal

Tunggal putri Georgia Mariska Tunjung memeluk Ester Nurumi Tri Wardoyo usai memastikan Tim Uber Indonesia menang 3-0 atas Thailand dan masuk babak semifinal. (Twitter/haloakukejora)

Kali terakhir Tim Uber Indonesia mencapai babak semifinal adalah 2010 lalu. Rekor buruk tersebut akhirnya terhapus dengan prestasi mencapai babak semifinal pada gelaran tahun ini.

Inibaru.id – Tangis Gregoria Mariska Tunjung langsung pecah begitu tunggal putri kedua Tim Uber Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo memastikan kemenangan atas Supanida Katethong dengan skor 19-21, 21-19, dan 21-19. Kemenangan ini menasbihkan keunggulan Tim Uber Indonesia atas Thailand dengan skor 3-0 dan berhak untuk masuk ke babak semifinal.

Tangis haru Jorji, sapaan akrab Gregoria, bukanlah hal yang aneh. Meski usianya belum genap 25 tahun, dia adalah tunggal putri paling senior di Tim Uber Indonesia kali ini. Secara luar biasa, dia sudah ada di tim Uber sejak 2016. Dari yang awalnya jadi yang paling junior, Jorji bisa dikatakan berkembang sendirian karena nggak ada pemain senior yang mampu unjuk gigi dan dijadikan panutan di tingkat internasional.

Perkembangan Jorji dalam dua tahun belakangan memang luar biasa. Dari yang sulit menembus babak semifinal dan final di berbagai turnamen, Jorji semakin rajin menembus babak tersebut atau bahkan menjuarainya. Permainannya melawan 10 besar tunggal-tunggal putri dunia lainnya juga semakin membaik. Dia semakin sulit dikalahkan, bahkan mulai mampu mencuri kemenangan atas mereka yang lebih diunggulkan.

Pada pertandingan terakhir penyisihan grup lalu, misalnya, Jorji sukses bikin Akane Yamaguchi dari Jepang takluk dengan performa yang fantastis. Memang, pada akhirnya Indonesia kalah 2-3 dari Jepang. Tapi, ada satu hal yang mulai dicermati penggemar badminton Indonesia dalam gelaran Thomas – Uber Cup tahun ini, yaitu peran Jorji sebagai pemain senior dan pemberi teladan semakin terlihat.

Ester sebagai tunggal kedua memang kalah dari Aya Ohori lewat rubber set. Tapi permainan Ester yang nggak mau kalah mulai terlihat. Dia seperti terinspirasi dari Jorji yang terus berjuang melawan pemain Jepang yang lebih diunggulkan. Setali tiga uang, tunggal ketiga Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menang melawan Tomoka Miyazaki. Meski pertandingan itu sudah nggak menentukan kekalahan Tim Uber Indonesia, terlihat jika mental nggak mau kalah Komang sangat besar.

Ester Nurumi Tri Wardoyo saat memastikan kemenangan Tim Uber Indonesia atas Thailand. (Twitter/ankhitweets)

Tunangan Jorji, musikus Mikha Angelo sampai mengomentari kemenangan Jorji atas tunggal pertama Thailand, Ratchanok Intanon yang jadi pembuka jalan Indonesia masuk ke babak semifinal. Maklum, berkat kemenangan ini, mental dan kepercayaan diri pemain Tim Uber Indonesia lainnya jadi lebih tinggi untuk memenangi pertandingan.

Kemenangan yang berarti banget, melawan idola sendiri, setelah dulu sering banget ketemu di R32/16 berturut-turut, nunggu 3 tahun sampai akhirnya rematch dan sekarang pecah telur (berhasil menang atas Intanon untuk kali pertama). Proud of you,” tulisnya di akun Twitter @Angelo_Mikha.

Memang, pada babak semifinal nanti, Tim Uber Indonesia sudah ditunggu juara bertahan Korea Selatan. Layaknya saat melawan Jepang atau Thailand, kita jelas nggak diunggulkan. Tapi, setidaknya kini kita tahu, Jorji nggak lagi sendirian menggendong sektor tunggal putri Indonesia. Junior-juniornya seperti Ester, Komang, dan Ruzzana sudah sudah bisa membagi beban tanggung jawab tersebut.

Para pemain ganda putri juga terlihat semakin berkembang meski masih memerlukan perbaikan. Tapi, yang utama, jika bertanding dengan mental yang tepat, mau menang ataupun kalah, hasilnya bakal dihargai penggila bulutangkis Indonesia.

Apapun hasilnya, target menembus semifinal tahun ini sudah tercapai. Semoga saja Tim Uber atau Tim Thomas Indonesia bisa mencatat hasil jauh lebih baik dari gelaran sebelumnya. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024