BerandaHits
Sabtu, 15 Okt 2021 21:15

Serba-serbi Pinjol yang Banyak Digerebek Polisi; Gaji Rendah, Target Tagihan Tinggi

Pinjol ilegal mulai banyak digerebek polisi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Usai diminta Jokowi, polisi langsung bergerak cepat menggerebak pinjol ilegal di sejumlah tempat. Dari ini, terkuak soal berbagai fakta dan serba-serbi pinjol ilegal yang sudah memakan banyak korban.

Inibaru.id – Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta polisi untuk mengatasi pinjaman online (pinjol), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun langsung meminta aparat untuk segera menindak tegas pinjol, khususnya yang ilegal.

Sejumlah lokasi kantor pinjol ilegal pun langsung digerebek polisi. Sebagai contoh, kantor yang ada di Ruko Sedayu Square, Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek pada Kamis (14/10/2021) lalu. Setidaknya, 56 orang yang merupakan para karyawan diamankan.

Di hari yang sama, kantor pinjol yang ada di Green Lake City, Tangerang juga digerebek. Hanya, mereka yang diamankan adalah para karyawan dari PT Indo Tekno Nusantara yang merupakan penyedia jasa penagih utang pinjol.

Selain di Jabodetabek, penggerebekan juga dilakukan sampai di Yoyakarta. Di kantor yang ada di Caturtunggal, Kecamatan Depok Sleman, setidaknya 83 orang penagih hutan pinjol diamankan. Mereka melakukan penagihan lewat SMS blasting, telepon yang isinya pengancaman, dan berbagai tindakan lainnya.

Gaji Karyawan Pinjol Ternyata Rendah

Meski dikenal sebagai pinjaman dengan bunga tinggi, bukan berarti karyawannya mendapatkan gaji tinggi. Salah seorang penagih pinjaman online dari PT Indo Tekno Nusantara yang berkantor di Tangerang bahkan mengaku hanya mendapatkan gaji Rp 1,4 juta per bulan. Padahal, setiap harinya, dia harus bekerja dari 08.30 WIB sampai 19.00 WIB. Jumlah gaji ini sangatlah jauh dari upah minimum regional di banyak tempat di Indonesia.

Karyawan pinjol ilegal ternyata juga digaji rendah. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sementara itu, penagih utang pinjol dari Yogyakarta mengaku setiap harinya diberikan target tinggi, yakni Rp 10 juta per hari. Setiap harinya, diberi nomor ponsel perdana. Yang satu dipakai untuk mengancam pengutang yang sudah jatuh tempo. Sementara itu, satu nomor lagi dipakai bagi yang sudah membayar.

Mengapa Masih Banyak Pinjol yang Tetap Diminati Masyarakat?

Ada banyak alasan mengapa pinjol tetap banyak mendapatkan korban baru meski kasusnya berkali-kali diunggah di media. Salah satunya adalah rendahnya pemahaman masyarakat terkait bahaya pinjol, khususnya yang ilegal.

Selain itu, banyak masyarakat yang tergiur dengan pinjol karena cenderung mudah mendapatkan pinjaman dengan syarat yang nggak ribet. Hal ini sangat berbeda jika mengajukan pinjaman di bank atau lembaga resmi lain yang bisa saja membutuhkan banyak dokumen. Itupun belum tentu diterima.

Bahkan, untuk pinjol yang legal sekalipun, persyaratannya biasanya cukup rumit dan seleksinya juga cukup ketat. Karena alasan inilah banyak orang yang memilih memakai pinjol ilegal meski sebenarnya memiliki bunga sangat tinggi dan waktu jatuh tempo yang sangat pendek.

Kalau menurut kamu, penggerebekan pinjol ini bakal berimbas positif atau bakal hanya gimik yang bakal berlangsung sementara aja, nih, Millens? (Det,Sua/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: