1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Mulia di Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah

Ternyata, status kota terdingin di Indonesia diraih oleh
sebuah kota yang jadi pusat pemerintahan Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua
Tengah, bernama Mulia. Kota dengan jumlah penduduk lebih dari 35 ribu jiwa per
sensus 2021 ini berada di ketinggian 2.448 meter di atas permukaan air laut
(mdpl). Artinya, lokasi ini setara dengan titik sejumlah puncak gunung di Tanah
Air.

Saat siang hari, suhu udaranya biasanya hanya sekitar 15
derajat Celsius. Sementara itu, saat malam hari, suhu rata-ratanya mencapai 9
derajat Celsius. Bahkan, jika sedang momennya pas, terkadang suhu udaranya
mencapai titik beku alias 0 derajat Celsius, lo.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Waghete di Deiyai, Provinsi Papua Tengah

Kota yang jadi ‘juara kedua’ terdingin di Indonesia adalah
Distrik Waghete di Kabupaten Deiyai, masih di Papua Tengah. Lokasinya ada di
ketinggian 1.500 meter di atas permukaan air laut, tepatnya di lereng Gunung
Deiyai. Karena di ketinggian, wajar jika pada malam hari, suhunya di bawah 10
derajat Celsius, Millens.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Ciwidey di Bandung, Jawa Barat

Kecamatan Ciwidey di Kabupaten Bandung ada di peringkat
ketiga dalam daftar kota terdingin di Indonesia. Berada di ketinggian 1.200
mdpl, suhu udara di Ciwidey stabil di kisaran 15-20 derajat Celsius. Pada
musim-musim tertentu, juga bisa lebih rendah lo.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Batu di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Kota Batu yang masuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur
berada di lereng pegunungan dengan ketinggian 700-1.700 mdpl. Makanya, bukan
hal aneh melihat suhu udara di sana ada di kisaran 13-20 derajat, Millens.

5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Dieng di Wonosobo, Jawa Timur

Barangkali, Dieng adalah salah satu wilayah tertinggi di
Indonesia yang paling terkenal di Tanah Air karena sering banget dijadikan
lokasi pembuatan konten di media sosial. Nggak hanya dingin, pemandangan di
Dieng juga cukup menakjubkan. Makanya, tempat ini selalu dibanjiri wisatawan
sepanjang tahun.

Dari lima daftar kota terdingin di Indonesia ini, mana nih
yang pengin banget kamu kunjungi, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Mengingat Indonesia ada di dekat garis
khatulistiwa dan beriklim tropis, wajar jika kita merasakan suhu yang nggak
jauh-jauh dari 30 derajat Celsius sepanjang tahun. Tapi, di beberapa wilayah,
khususnya yang ada di kawasan pegunungan, biasanya suhu udaranya lebih dingin.

Kira-kira, mana saja ya wilayah yang masuk kota terdingin di
Indonesia? Yuk simak daftarnya berikut ini, Millens.

Nggak di Jawa, ternyata kota terdingin di Indonesia ada di Indonesia Timur, lo. Di mana saja ya?

Daftar Kota Terdingin di Indonesia, Ada Kotamu?

Lantas, sebenarnya mulai kapan sih waktu normal anak
perempuan mulai menstruasi?

Terkait dengan hal ini, pakar kesehatan spesialis anak dari
Rumah Sakit Pondok Indah bernama Putu Indah Pratiwi punya jawabannya, Millens.
Dalam dunia kesehatan, hal ini bisa terjadi di usia yang cukup dini, lo.

“Jadi pubertas anak perempuan itu bakal dimulai dengan
tumbuhnya payudara. Biasanya bakal dimulai dengan munculnya rasa nyeri pada
payudara dan terasanya benjolan pada sekitar puting. Paling cepat, pertumbuhan
payudara bisa terjadi saat anak perempuan berusia 8 tahun. Paling lambat, baru
dimulai di usia kurang lebih 13 tahun,” ucap Putu sebagaimana dinukil dari Kompas,
(6/11/2022).

Jika payudara pada anak perempuan mulai tumbuh, sekitar 2
atau tiga tahun kemudian, siklus menstruasi akan dimulai. Jika menilik rentang
usia yang disebutkan sebelumnya, paling cepat, anak perempuan mengalaminya
setelah usianya beranjak 10 tahun.

“Kalau anak perempuan di usia 9 tahun sudah mulai
menstruasi, sebaiknya periksakan sang anak ke dokter spesialis anak,” saran
Putu.

Maka dari itu, kalau kamu punya anak perempuan, mulailah
bersiap diri akan mendapatkan pertanyaan darinya saat terjadi perubahan pada
bentuk tubuhnya yang bisa saja mulai terjadi di usia 8 tahun. Kamu juga bisa
memberikan penjelasan terkait dengan perubahan tersebut kepadanya, termasuk
tentang adanya siklus mentruasi dan berbagai efek samping yang akan dialaminya,
sehingga membuatnya lebih siap dan nggak ketakutan.

Siapa sangka ya, Millens, ternyata anak perempuan
mulai mengalami menstruasi di usia yang sangat muda. Mereka pun harus
benar-benar dibantu ya untuk menghadapinya. (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Salah satu hal yang bikin bingung anak
perempuan yang sudah mulai beranjak biasa adalah saat mereka mulai mengalami
menstruasi. Maklum, terjadi sesuatu pada tubuhnya yang terkadang bisa bikin
mereka ketakutan. Nah, buat kamu yang kebetulan adalah orang tua yang punya
anak perempuan yang belum mengalaminya, harus mulai mempersiapkan diri untuk
membantu sang anak saat waktunya tiba.

Masalahnya, kebanyakan orang tua nggak tahu kapan pastinya
anak perempuannya akan mulai mengalami menstruasi. Saat waktunya tiba, sang
anak kebingungan, namun orang tuanya belum siap. Kalau sang anak nggak
mendapatkan penanganan yang tepat, bisa-bisa dia malah ketakutan dengan
perubahan pada tubuhnya.

Kamu orang tua yang punya anak perempuan yang masih kecil? Kalau iya, sebaiknya pelajari dulu kapan mereka bakal mulai menstruasi agar bisa membantu mereka saat kali pertama mengalaminya.

Kapan Usia Normal Anak Perempuan Mulai Menstruasi?

Hal ini wajar karena Rembang adalah kawasan pesisir Pantai
Utara (Pantura), di mana sebagian warganya masih berprofesi sebagai nelayan.
Bisa dikatakan, pendapatan utama para nelayan tersebut adalah hasil laut.
Makanya, mereka pun pengin rezeki yang didapat dari lautan bisa terus melimpah
di kemudian hari.

Sebelum melarung replika perahu ini di tengah laut, warga
Rembang mengarak replika perahu tersebut di Pantai Tasikagung. Dalam
arak-arakan ini, kamu juga bisa melihat pertunjukan seni tradisional yang
meriah, lo. Makanya, jangan heran jika acaranya biasanya dihadiri ribuan warga.

Setelah ritual arak-arakan di Pantai Tasikagung selesai,
replika perahu yang sudah diisi dengan kepala kambing serta sejumlah sesajen
itu diangkut ke perahu nelayan sebenarnya. Perahu tersebut kemudian dikawal
belasan perahu nelayan lainnya hingga ke tengah Laut Jawa.

Di tengah panas teriknya Laut Jawa, masyarakat dan tokoh
masyarakat yang ikut melarung replika perahu tersebut kemudian menggelar doa
bersama. Setelah itu, replika perahu kemudian dilarung ke laut. Ritual menarik
ini kemudian ditutup dengan gelaran makan bersama di atas perahu.

“Tradisi melarung replika perahu ini sudah dilakukan warga
Rembang sejak lama, secara turun-temurun. Tujuannya sebagai wujud syukur para
nelayan atas rezeki yang selama ini didapat, yaitu hasil tangkapan ikan yang
melimpah. Selain itu. Digelar pula doa bersama agar nelayan selalu diberi
keselamatan dan kelancaran dalam mencari ikan,” ungkap salah seorang panitia
dari tradisi Syawalan di Rembang ini, Kurdi, sebagaimana dinukil dari Beritasatu,
Kamis (18/4/2024).

Menarik banget ya, tradisi syawalan di Rembang ini. Apalagi,
lokasi digelarnya tradisi juga sangat nggak biasa, yaitu di tengah laut. Semoga
saja kita bisa punya kesempatan untuk memeriahkan tradisi ini lagi di kemudian
hari, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Hari Raya Idulfitri mungkin hanya
sehari. Tapi, bagi orang Indonesia, perayaannya bisa sampai belasan hari, lo.
Hal ini dibuktikan dengan tradisi Lebaran mudik dan balik yang sudah dimulai
beberapa hari sebelum Lebaran. Lebih dari itu, ada juga tradisi Syawalan yang
biasanya digelar seminggu setelah Idulfitri.

Nah, tiap daerah punya tradisi Syawalan yang berbeda-beda.
Khusus untuk Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tradisinya sangatlah unik, karena
melibatkan ritual melarung replika perahu ke tengah laut, lo!

Tradisi melarung replika perahu pada tujuh hari setelah Idulfitri rutin digelar di Rembang, Jawa Tengah. Apa ya tujuan dari ritual yang unik ini?

Unik, Melarung Replika Perahu dalam Tradisi Syawalan di Rembang

Biar meriah, terkadang sapi-sapi ini sampai dicat lo oleh
pemiliknya. Tapi, tentu saja catnya bisa dengan mudah dibersihkan setelah
acaranya selesai.

Sebelum diarak dan sapi-sapi itu masih berada di kandangnya,
warga menggelar doa bersama dulu di jalan desa. Setelah ritual doa selesai
dilakukan, warga yang sudah membawa nasi dan lauk-pauk dari rumah kemudian
makan besama.

O ya, selain mengarak sapi, ada juga hewan ternak lain yang
ikut diarak seperti kambing, Millens. Di arak-arakan tersebut,
seringkali juga ada gunungan yang berisi ketupat dan sayur mayur, serta
rombongan kesenian tradisional yang bikin acaranya jadi semakin meriah.

O ya, sebagaimana disebutkan sebelumnya, tradisi ini sudah
eksis sejak 1950-an lalu. Nah, Ketua RW 4 Dusun Mlambong bernama Jaman tahu
betul seperti apa asal-usul tradisi Lebaran Sapi. Ternyata, yang memulainya
adalah seorang kiai setempat bernama Kiai Anwar Siraj.

“Sejak 1951, Kiai Anwar Siraj selalu mengeluarkan
sapi-sapinya pada H+8 untuk digembala. Karena jumlah sapinya banyak, jadi
seperti arak-arakan sapi. Warga pun jadi penasaran mengapa sang kiai
mengeluarkan sapi-sapinya selalu pada tanggal tersebut,” ucap Jaman sebagaimana
dinukil dari Espos, Sabtu (29/4/2023).

Kiai Anwar Siraj kemudian menjelaskan ke masyarakat sekitar
kalau dia hanya mencontoh tindakan Nabi Sulaiman dalam menggembala hewan
ternaknya dan membuat sapi-sapi tersebut bahagia karena diberi kesempatan
merumput dengan puas di luar kandang. Dia juga melakukannya sebagai wujud
syukur kepada Allah SWT atas berkah berupa sapi-sapi yang sehat tersebut.

Masyarakat setempat kemudian mengikuti tindakan Kiai Anwar
Siraj mengeluarkan sapi-sapinya dan membiarkan mereka bebas makan rumput
sepuasnya pada Lebaran Ketupat. Dari situlah, warga kemudian mengenal aktivitas
ini sebagai Lebaran Sapi.

Meski begitu, acara ini baru jadi tradisi yang terorganisir
pada 2006 lalu. Sejak saat itulah, ratusan sapi selalu dilibatkan dalam Lebaran
Sapi.

Seru banget ya ternyata Lebaran Sapi di Boyolali, tertarik
melihatnya secara langsung, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Nggak cuma manusia yang berlebaran, sapi
juga! Yap, kamu nggak salah baca. Di Indonesia, ada tradisi unik bernama
Lebaran Sapi. Perayaan yang melibatkan hewan ternak ini digelar di Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah dan kabarnya sudah eksis sejak 1950-an, lo!

Memangnya, apa sih yang dilakukan pada Lebaran sapi ini?
Jadi begini, pada H+7 Lebaran atau yang dalam budaya dikenal sebagai Lebaran
Ketupat, warga Dusun Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, mengeluarkan
sapi-sapi peliharaannya dari kandang. Sapi-sapi ini kemudian dipertemukan
dengan sapi-sapi dari seantero desa dan kemudian diarak bersama-sama.

Di Kabupaten Boyolali, tepatnya sekitar sepekan setelah Idulfitri, digelar Lebaran Sapi. Dalam tradisi Lebaran ini, ratusan sapi diarak keliling kampung, lo!

Sapi-Sapi di Boyolali Ikut Berlebaran sejak 1950-an

Padahal, kalau menurut pakar kesehatan Indika Edirisinghe
dari Illinois Institute of Technology, Amerika Serikat, anggapan itu nggak
tepat. Meski rasa mangga manis, penelitian yang dilakukan Edirisinghe justru
mengungkap fakta bahwa buah ini memang bisa membantu menurunkan berat badan.

“Kalau menurut penelitian yang kami lakukan, menambahkan
mangga segar dalam menu makanan sehari-hari bisa jadi cara yang sederhana namun
enak bagi mereka yang pengin menurunkan berat badan, membuat fungsi insulin
dalam tubuh jadi lebih baik, sekaligus menurunkan risiko diabetes tipe 2,” ucap
Edirisinghe pada Minggu (16/3/2025).

Fakta ini terkuak dari penelitian yang melibatkan 48 orang
dewasa dengan rentang usia 20 sampai 60 tahun. Dalam penelitian tersebut,
terdapat satu kelompok yang rutin mengonsumsi dua cangkir mangga segar setiap
hari, serta kelompok lain yang rutin mengonsumsi makanan yang dikontrol asupan
kalorinya, termasuk es ala italia, dan makanan penutup seperti sorbet.

Semua partisipan kemudian dicek resistensi insulinnya,
fungsi sel beta, hingga fungsi pankreasnya dalam memproduksi sekaligus melepas
insulin selama 4 pekan.

Hasilnya adalah, kelompok pengonsumsi mangga justru
mengalami penurunan resistensi insulin. Di sisi lain, kelompok lainnya nggak
mengalami hal yang serupa. Kelompok pemakan mangga juga cenderung punya tubuh
yang lebih baik dalam mengendalikan kadar gula darah.

Dampak dari hal ini, berat tubuh kelompok pengonsumsi mangga
cenderung stabil, sementara berat tubuh pengonsumsi makanan terkontrol
mengalami sedikit kenaikan berat badan.

Tapi, berdasarkan data dari penelitian ini pula, Edirisinghe
menyarankan kita untuk rutin mengonsumsi manga dengan porsi dua cangkir atau
100 kalori saja. Alasannya demi menjaga berat badan, kadar insulin, hingga
kadar gula darah dalam tubuh.

Siapa sangka mangga bisa bermanfaat dalam menurunkan berat
badan. Kamu rajin mengonsumsinya kan, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Mangga adalah salah satu buah tropis
yang paling digemari masyarakat Indonesia. Alasannya tentu saja karena rasanya
yang manis dan harganya yang cenderung terjangkau. Nah, di balik kelezatan buah
ini, baru-baru ini ada kabar yang menyebut rutin makan mangga bisa membantu
menurunkan berat badan. Apakah kabar ini memang sesuai dengan fakta kesehatan?

Meski termasuk dalam buah sehat yang kaya serat, sejumlah
orang mengira mangga sebagai buah yang kaya akan kandungan gula. Alasannya
tentu karena rasanya yang manis. Makanya, jangan heran jika jarang ada orang
yang memberikan saran program diet dengan menyertakan buah ini.

Rasanya manis dan kaya serat. Bisa nggak sih rutin makan mangga bikin berat badan turun?

Kaya Serat, Benarkah Makan Mangga Bisa Turunkan Berat Badan?

Kalau sampai hal itu terjadi,
pihak yang memiliki KTP justru diminta untuk mengembalikan pinjaman yang nggak
pernah mereka ajukan. Uang yang dipinjam padahal nggak pernah sampai ke
rekeningnya. Duh, jadi bikin repot kan, ya?

kalau kamu khawatir KTP-mu juga terdaftar
pinjol atau nggak, bisa lo mengeceknya demi jaga-jaga. Caranya mudah kok, kamu
tinggal memakai Sistem Layanan Informasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan
(SLIK OJK). Nah, berikut adalah cara memakainya.

Biasanya, nggak sampai satu hari
kerja, kamu bisa mengecek rincian pinjaman yang memakai nama atau nomor KTP-mu,
Millens.

Gimana, nggak sulit bukan
melakukan pengecekan apakah nomor KTP terdaftar pinjol atau nggak, Millens?
Semoga saja data kita aman dan nggak disalahgunakan, ya!&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Per data Asosiasi
Pendanaan Indonesia (AFPI) pada Mei 2024, setidaknya ada 129 juta orang
Indonesia yang memakai pinjaman online (pinjol) dengan total dana yang dipinjam
ada di angka Rp874,5 triliun. Masalahnya, ada sebagian peminjam yang ternyata
memakai KTP orang lain, lo.

Kalau yang meminjam KTP adalah
keluarga atau orang yang memang sudah bisa dipercaya untuk mengurus pengembalian
pinjol itu, tentu nggak masalah. Sayangnya, karena dalam beberapa waktu
belakangan banyak pengambilan data pribadi ilegal di internet, ada sejumlah
pihak yang nggak bertanggung jawab menggunakan data pribadi seperti KTP untuk mendaftar pinjol tanpa izin pemilik KTP aslinya.

Khawatir KTP-mu disalahgunakan orang yang nggak bertanggung jawab untuk mendaftar pinjol? Begini cara mengecek apakah KTP terdaftar pinjol atau nggak secara online maupun offline.

Begini Cara Mengecek Nomor KTP Kita Terdaftar Pinjol atau Nggak

Jika kita menilik data yang diungkap IdScore, golongan
penunggak utang pinjol terbesar adalah Gen Z dan generasi milenial yang bisa
dikategorikan berusia muda. Per Juni 2023, kredit macet paylater di Indonesia
mencapai Rp2,15 triliun. Kalangan yang mendominasi masalah kredit macet ini adalah
generasi muda dengan usia kurang dari 30 tahun dan kalangan usia 30-50 tahun.

Yang nggak banyak orang sadari adalah, sekali saja
bermasalah dengan hal ini, mereka akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan,
mengajukan beasiswa, serta Kredit Pinjaman Rumah (KPR).

Terkait dengan susahnya gen Z dan generasi milenial mengajukan
KPR gara-gara nunggak paylater dan pinjol, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku
Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica
Widyasari Dewi membenarkannya.

“Banyak anak muda yang sudah kena skor buruk di SLIK-nya (Sistem
Layanan Informasi Keuangan, sebutan terkini dari BI Checking). Jadinya ya nggak
bisa mengajukan KPR,” terang perempuan yang kerap dipanggil dengan Kiki
tersebut sebagaimana dilansir dari Tempo,
Kamis (24/8/2023).

Dia pun menyayangkan hal ini karena banyak dari anak-anak
muda ini yang sebenarnya hanya menunggak paylater beberapa ratus ribu rupiah.
Tapi pada akhirnya nggak bisa membeli rumah yang merupakan kebutuhan dasar
manusia.

“Sayang banget kan padahal daripada belanja nggak jelas seperti
itu kan lebih penting beli rumah,” lanjut Kiki.

Di sisi lain, akun Twitter @kawtus mengungkap tempat
kerjanya di bidang finance nggak
menerima lima orang berstatus fresh graduate karena mengalami masalah kredit
macet dan mendapatkan kategori buruk di BI Checking.

“Gila. 5 orang
freshgrad daftar di kantor tempatku kerja. Kelimanya nggak ada yang lolos
karena BI Checking kol 5,” tulisnya pada Senin (21/8/2023).

Kalau menurut sejumlah warganet yang mengomentari cuitan
tersebut, kini banyak tempat kerja yang memilih untuk berhati-hati dengan orang
yang bermasalah keuangannya. 

Jika punya tunggakan, utang, terjerat pinjol, atau
bahkan terjerat judi online, dikhawatirkan bisa membuat orang-orang tersebut
bertindak nekat seperti menggelapkan dana atau melakukan pencurian. Pihak
perusahaan tentu nggak pengin mengalami kerugian akibat hal ini dan memilih
untuk nggak menerima mereka.

“Jadi, hal ini memang harus disikapi dengan hati-hati. Anak
muda nggak boleh sembarangan dengan pinjol dan paylater. Ini nyata di sekitar
kita,” tutup Kiki.

Yap, ada baiknya kita nggak FOMO sampai-sampai rela
bermasalah dengan pinjol dan paylater, Millens.
Daripada BI Checking kita malah buruk dan akhirnya sulit dapat kerja atau KPR,
malah makin bingung nantinya, bukan? (Arie
Widodo/E05)

Inibaru.id – Banyak
anak muda pada zaman sekarang yang FOMO (fear
of missing out) alias takut ketinggalan tren. Gara-gara hal ini, mereka
nggak ragu untuk menggunakan pinjaman online (pinjol) atau bahkan paylater
hanya demi membeli ponsel terbaru, nonton konser, atau hal-hal lain demi tampil up to date.

Terkesan wajar ya? Yang nggak disadari adalah, banyak orang
yang akhirnya kesulitan untuk membayar paylater atau pinjol. Hal ini membuat
hidup mereka jadi nggak tenang karena terus dikejar-kejar debt collector. Yang
lebih mengenaskan, kebiasaan nunggak paylater dan pinjol ini berdampak pada
skor BI Checking yang buruk.

OJK mengungkap banyak anak muda yang FOMO sehingga memilih untuk berutang ke pinjaman online (pinjol) atau paylater. Gara-gara nunggak dua hal itu, skor BI Checking jelek dan akhirnya membuat mereka susah dapat kerja atau mengajukan KPR.

BI Checking Jelek Karena Nunggak Paylater dan Pinjol, Anak Muda Susah Beli Rumah

Meski nggak meminjam uang, rekening, kontak, dan data pribadi sudah didapatkan oleh pinjol ilegal tersebut, kan? Oleh karena itu, pikir seribu kali jika mau membuka aplikasi pinjaman online ilegal. Jika kepepet membutuhkan dana, kamu bisa menggunakan aplikasi yang memiliki izin dari instansi terkait.&nbsp;

Nah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika hal buruk semacam itu terjadi. Jangan buru-buru panik, tetap fokus berfikir agar nggak jadi korban pinjol, ya!

Saat ada transferan dana dari pinjol tanpa persetujuan, hal tepat yang harus kamu lakukan adalah segera melapor ke polisi. Datanglah kekantor polisi dan siapkan bukti transferan dana tersebut.

Jika ingin melapor melalui email, kirimkan keluhan dan bukti transferan ke situs patrolisiber.id atau mengirim email ke
info@cyber.polri.go.id.

“Apabila masyarakat menerima transfer dana tanpa pengajuan
dari pinjaman online ilegal atau
mengalami kerugian akibat hal tersebut, masyarakat diimbau untuk segera melapor
kepada pihak kepolisian,” saran Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam Tobing,
Selasa (19/7).

Jika nomor rekening si pengirim dapat kamu ketahui secara jelas, maka segera kembalikan. Jangan biarkan uang itu berlama-lama di rekeningmu ya, Millens.&nbsp;

Nggak hanya ke polisi, kamu bisa melaporkan pinjol
ilegal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan cara menelepon ke&nbsp; 157. Cara lain adalah dengan mengirim pesan ke WhatsApp di 0811 5715 715, atau email ke
konsumen@ojk.go.id.

Ingat, jangan panik jika ditagih debt collector pinjol
ilegal. Jika kamu nggak mengajukannya, tetaplah tenang dan segera
laporkan polisi. Kita semua berharap pinjol ilegal yang meresahkan ini bisa segera diberantas. (Tir/Kom/IB09/E10)

Inibaru.id -&nbsp;Nggak sedikit orang yang mengeluh terganggu oleh pinjaman
online (pinjol) illegal yang tiba-tiba memasukkan dana ke rekening pribadi lalu
melakukan aksi penagihan. Bagi mereka yang merasa nggak meminjam atau berutang,
pastilah terkejut. Nggak hanya kaget, proses penagihan yang dilakukan pinjol
nggak jarang sangat mengganggu, merugikan, bahkan sampai mencemarkan nama baik
si korban.

Jika nggak merasa mengajukan pinjaman tapi ada sejumlah uang masuk ke rekening pribadi, tentu saja kamu akan merasa bingung. Salah satu penyebab kenapa hal itu terjadi adalah penerima dana pernah akses aplikasi pinjol dengan mengisi data.&nbsp;

Banyak yang mengeluh tiba-tiba ditransfer pinjol ilegal lalu dikejar-kejar debt collector. Jangan panik, lakukan langkah pelaporan segera mungkin.

Tiba-Tiba Ditransfer Pinjol Ilegal, Harus Bagaimana?

Zudan
memberikan contoh fenomena sebuah akun di platform OpenSea yang menjual selfie
dengan KTP dari banyak orang. Meski foto-foto selfie tersebut dijual sebagai
Non-Fungible Token (NFT), tetap saja ada bahaya yang mengintai pemilik asli
dari foto-foto tersebut.

FYI, Millens,
banyak orang yang ingin mengikuti jejak Ghozali Everyday yang meraup miliaran
Rupiah dari menjual foto selfie dengan KTP. Padahal, dokumen kependudukan ini
sebaiknya tetap dijaga kerahasiaan datanya.

Zudan pun
mengungkap bahaya dari selfie dengan KTP yang sebaiknya nggak disepelekan.

“Menjual
foto dokumen kependudukan dan melakukan foto selfie dengan KTP-el untuk verifikasi
tersebut rentan adanya tindakan fraud atau penipuan atau kejahatan oleh para ‘pemulung
data’ dan pihak nggak bertanggung jawab lainnya. Realitanya, foto selfie dengan
KTP ini bisa dijual kembali di pasar underground
dan kemudian digunakan untuk hal lain seperti pinjaman online,” ujar Zudan,
Minggu (16/1/2022).

Zudan pun
menyarankan masyarakat untuk lebih hati-hati dalam menjaga data-data
pribadinya. Jika memang tidak benar-benar perlu dilakukan, sebaiknya nggak asal
selfie dengan KTP. Kalau memang harus melakukannya, juga harus lebih selektif
dan teliti.

“(Penting)
mengedukasi seluruh masyarakat agar tidak mudah menampilkan data diri dan
pribadi di media online,” lanjut Zudan.

Hal serupa
diungkap Chairman Lembaga Communication dan Information Research Center
(CISSRec) Pratama Persadha pada Senin (28/6/2021). Dia bahkan menyebut tindak
kejahatan akibat penyalahgunaan selfie dengan KTP dari orang lain sudah sangat
meresahkan.

“Kasusnya
dibarengi atau diikuti dengan tindak kejahatan transfer tanpa sepengatahuan
korban ke rekeningnya oleh pinjol ilegal,” ungkap Pratama.

Sementara
itu, CEO Digital Forensic Indonesia (DFI) Ruby Alamsyah sebenarnya sudah
meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengubah sistem verifikasi selfie
dengan KTP ini demi mencegah lebih banyak korban. Sayangnya, hingga sekarang,
sistem ini sepertinya masih belum diubah.

Mengingat
adanya risiko jadi korban penipuan atau bahkan jadi korban pinjol ilegal,
sebaiknya jangan sembarangan melakukannya, ya Millens. (Cnn, Bis/IB09/E05)

Inibaru.id – Orang Indonesia seperti terbiasa dan nggak
mempermasalahkan selfie dengan KTP. Tujuan dari melakukannya pun bermacam-macam
seperti untuk pinjaman online (pinjol), atau keperluan lainnya. Masalahnya,
sebenarnya ada bahaya selfie dengan KTP yang perlu kita waspadai.

Hal ini
diungkap oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut Direktorat
Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan
Arif Fakrulloh, selfie dengan KTP rentan disalahgunakan oleh orang nggak
bertanggung jawab.

Belakangan viral foto selfie dengan KTP dijual jadi NFT di OpenSea akibat latah masyarakat yang ingin ikut jejak Ghozali Everyday. Nah, Kemendagri pun mengungkap bahaya selfie dengan KTP ini.&nbsp;

Kemendagri: Waspada Bahaya Selfie dengan KTP

Lantas,
dari mana sang penipu tahu nama panggilan sayang “Pim” ini? Ternyata,
penyebabnya adalah sang teman ikutan Instagram Challenge yang belakangan sedang
nge-tren, tepatnya yang meminta “Variasi Panggilan Nama Kamu”.&nbsp;

Kamu tahu
sendiri kan, tingkat literasi orang Indonesia ini masih ya, begitu, deh. Hal ini makin diperparah dengan banyaknya orang yang rela melakukan apa saja asalkan ikutan tren atau biar viral. Dita
sendiri mengungkap ada orang-orang yang bahkan dengan enteng ikutan Instagram Challenge yang
isinya mengungkap tanda tangan. Duh, duh, ini orang-orang yang berniat jahat
seperti dimudahkan sekali, ya!

Ternyata,
di Instagram juga sudah ada yang iseng mengeluarkan Challenge yang
jelas-jelas meminta data-data penting seperti Nama Gadis Ibu Kandung, Tempat
Tanggal Lahir, Alamat Rumah, hingga yang cukup berbahaya, Swafoto dengan KTP,
lo. Ada juga yang meminta foto profil WhatsApp hingga jarak usia dengan pasangan. Ini sebaiknya juga nggak diungkap sembarangan, lo!

Kalau itu semua didapat orang jahat, kelar deh dari rekening bankmu bisa dibobol mereka. Kamu
juga bisa kena korban salah sasaran pinjaman online (pinjol) deh.

Nggak hanya
soal risiko terkena penipuan. Bisa jadi Instagram Challenge ini juga dipakai
oleh orang-orang yang mencari korban pelecehan seksual, lo. Nggak percaya? Akun
Twitter @ctrlcndr mengunggah orang yang sengaja meminta orang-orang yang suka
mengambil gambar kaki. Tujuannya, tentu saja memuaskan fetish alias keterartarikan seksual mereka terhadap kaki orang
lain. Nah, lo!

Selain itu,
kalau ada yang mengunggah foto anak di depan sekolahnya, lengkap dengan
seragamnya. Apa nggak takut tuh nanti anaknya diculik? Zaman sekarang kejahatan
bisa terjadi akibat hal-hal yang kelihatannya sepele gitu, lo.

Pokoknya
ya, walaupun pengin ikutan Challenge seperti di Instagram ini, jangan pernah ya
mengunggah nama ibu kandung, alamat rumah, nomor ponsel kamu, foto KTP, apalagi
kamu selfie dengan KTP, foto KK, foto
SIM, foto buku tabunganmu. Bahkan, kalau punya foto pribadi, jangan sembarangan
unggah ya. Banyak lo predator seksual di luar sana. Hm.

Hm, jadi
penasaran, kalau kamu, ikutan Instagram Challenge ini nggak? (IB09/E05)

Inibaru.id – Kalau kamu aktif memainkan media sosial
Instagram, pasti bakal tahu soal Challenge yang isinya adalah mengungkap
sejumlah hal tentang dirimu. Pertanyaannya simpel-simpel sih, seperti nama
anak, saudara, atau nama panggilan kamu. Masalahnya, ternyata hal ini bisa
membuat kamu rentan terkena penipuan, lo.

Salah
seorang selebtwit Dita Moechtar di akun @ditamoechtar_ mengungkap hal ini di akun
Twitternya. Dia menceritakan kisah temannya yang tiba-tiba menangis di telepon
karena baru saja ditipu. Sang penipu sangat meyakinkan karena bisa mengetahui
panggilan sayang temannya, yakni “Pim”. Padahal, hanya orang-orang dekatnya
yang tahu panggilan ini sehingga teman Dita percaya kalau orang yang meminta
tolong ditransfer uang adalah saudaranya.

Kamu ikutan Instagram Challenge yang isinya mengungkap data pribadi seperti nama panggilan kamu, jarak usia pasangan, dll? Hati-hati ya. Hal ini bisa membuatmu jadi korban penipuan, lo!

Pokoknya, Jangan Ikutan Instagram Challenge yang Ungkap Data Pribadi Kamu, Ya!

Selain di
Jabodetabek, penggerebekan juga dilakukan sampai di Yoyakarta. Di kantor yang
ada di Caturtunggal, Kecamatan Depok Sleman, setidaknya 83 orang penagih hutan
pinjol diamankan. Mereka melakukan penagihan lewat SMS blasting, telepon yang
isinya pengancaman, dan berbagai tindakan lainnya.

Meski
dikenal sebagai pinjaman dengan bunga tinggi, bukan berarti karyawannya
mendapatkan gaji tinggi. Salah seorang penagih pinjaman online dari PT Indo
Tekno Nusantara yang berkantor di Tangerang bahkan mengaku hanya mendapatkan
gaji Rp 1,4 juta per bulan. Padahal, setiap harinya, dia harus bekerja dari
08.30 WIB sampai 19.00 WIB. Jumlah gaji ini sangatlah jauh dari upah minimum
regional di banyak tempat di Indonesia.

Sementara
itu, penagih utang pinjol dari Yogyakarta mengaku setiap harinya diberikan
target tinggi, yakni Rp 10 juta per hari. Setiap harinya, diberi nomor ponsel
perdana. Yang satu dipakai untuk mengancam pengutang yang sudah jatuh tempo.
Sementara itu, satu nomor lagi dipakai bagi yang sudah membayar.

Mengapa
Masih Banyak Pinjol yang Tetap Diminati Masyarakat?

Ada banyak
alasan mengapa pinjol tetap banyak mendapatkan korban baru meski kasusnya
berkali-kali diunggah di media. Salah satunya adalah rendahnya pemahaman
masyarakat terkait bahaya pinjol, khususnya yang ilegal.

Selain itu,
banyak masyarakat yang tergiur dengan pinjol karena cenderung mudah mendapatkan
pinjaman dengan syarat yang nggak ribet. Hal ini sangat berbeda jika mengajukan
pinjaman di bank atau lembaga resmi lain yang bisa saja membutuhkan banyak
dokumen. Itupun belum tentu diterima.

Bahkan,
untuk pinjol yang legal sekalipun, persyaratannya biasanya cukup rumit dan
seleksinya juga cukup ketat. Karena alasan inilah banyak orang yang memilih
memakai pinjol ilegal meski sebenarnya memiliki bunga sangat tinggi dan waktu
jatuh tempo yang sangat pendek.

Kalau
menurut kamu, penggerebekan pinjol ini bakal berimbas positif atau bakal hanya
gimik yang bakal berlangsung sementara aja, nih, Millens? (Det,Sua/IB09/E05)

Inibaru.id – Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta
polisi untuk mengatasi pinjaman online (pinjol), Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo pun langsung meminta aparat untuk segera menindak tegas pinjol,
khususnya yang ilegal.

Sejumlah
lokasi kantor pinjol ilegal pun langsung digerebek polisi. Sebagai contoh, kantor
yang ada di Ruko Sedayu Square, Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek pada Kamis
(14/10/2021) lalu. Setidaknya, 56 orang yang merupakan para karyawan diamankan.

Di hari
yang sama, kantor pinjol yang ada di Green Lake City, Tangerang juga digerebek.
Hanya, mereka yang diamankan adalah para karyawan dari PT Indo Tekno Nusantara
yang merupakan penyedia jasa penagih utang pinjol.

Usai diminta Jokowi, polisi langsung bergerak cepat menggerebak pinjol ilegal di sejumlah tempat. Dari ini, terkuak soal berbagai fakta dan serba-serbi pinjol ilegal yang sudah memakan banyak korban.

Serba-serbi Pinjol yang Banyak Digerebek Polisi; Gaji Rendah, Target Tagihan Tinggi

“Upaya
preventif dan kuratif dalam penanganan pinjol ilegal tidak boleh berhenti di
sini. Ke depannya, OJK, BI, Kominfo, Polri, serta Kemenkop UKM haru menerapkan
strategi lebih efektif, terstruktur, dan terarah untuk membasmi pinjaman
online ilegal,” terang Wimboh, Rabu (6/10/2021).

Sementara
itu, Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengungkap pihaknya sebagai otoritas bidang
Sistem Pembayaran bakal lebih baik dalam mengawasi Penyedia Jasa Pembayaran
non-Bank sekaligus terus memastikan nggak ada proyek pencucian uang, mencegah
pendanaan terorisme, sekaligus melarang Penyedia Jasa Pembayaran non-Bank untuk
bekerja sama atau memfasilitasi penyelenggara pinjaman online ilegal.

Di sisi
lain, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku pihaknya sudah bekerja
sama dengan Satgas Waspada Investasi untuk menghentikan aktivitas pinjaman
online ilegal karena mereka sudah merusak citra Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

“Pinjaman
online ilegal sudah semakin marak dan mengakibatkan kerugian besar bagi
masyarakat,” tegas Teten.

Bagaimana
dengan Polri sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia? Dia mengaku sejak
2018, baru 14 upaya penegakan hukum terkait dengan pinjaman online ilegal di
Indonesia. Jumlah ini tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan kasus pinjaman
online yang seperti terus menjerat korban baru setiap harinya di Tanah Air.

Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Purnomo pun menyarankan dibentuknya pedoman yang bisa
dijadikan acuan masyarakat agar terlindungi dari penawaran pinjaman online
ilegal sekaligus apa saja yang perlu dilakukan jika sampai terjerat pinjol
ilegal.

“Pernyataan
bersama ini merupakan salah satu wujud kehadiran negara di tengah-tengah
masyarakat guna memberikan rasa aman,” pungkas Listyo.

Kalau
menurut kamu, sebaiknya apa yang harus dilakukan agar nggak sampai terjerat
pinjol ilegal, Millens? (Det/IB09/E05)

Inibaru.id – Dalam beberapa tahun belakangan, kasus
masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal sangat banyak. Ada
yang sampai berutang hingga puluhan atau ratusan juta Rupiah, ada juga yang
sampai bunuh diri. Melihat kasus ini terus berulang seperti nggak ada habisnya,
pemerintah pun bertekad bakal menghabisi pinjol ilegal.

Perwakilan
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Polri, Kementerian Kominfo,
hingga Kementerian Koperasi dan UKM mengungkap janji untuk memberantas pinjol
ilegal ini. Mereka bertekad untuk segera melakukan tindakan nyata sebagaimana
kewenangan dan tugasnya masing-masing.

Sebagai
contoh, OJK memastikan bakal terus mendorong Satgas Waspada Investasi (SWI)
untuk mengawasi pinjalan online di Indonesia dan memberantas yang ilegal. Selain
itu menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, pihaknya bakal
menggencarkan edukasi ke masyarakat sehingga masyarakat nggak bakal mudah
terjebak pinjol ilegal. 

Perwakilan dari lembaga-lembaga dan kementerian dari pemerintah memastikan bakal menghabisi pinjol ilegal. Mereka nggak ingin masyarakat kembali menjadi korban. Apa saja yang bakal mereka lakukan?

Pemerintah Janji Bakal Habisi Pinjol Ilegal

Nah,
gara-gara hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun
menyarankan siapa saja yang ingin membagikan data KTP untuk menambahkan
watermark.

Intinya sih begini, Millens,
dengan adanya watermark ini, kamu bisa mengetahui dari mana awal data KTP ini
tersebar. Jadi, kamu bisa membawanya ke ranah hukum, Millens.

Biar nggak
makin bingung, yuk simak bagaimana cara memberikan watermark di data pribadi
KTP. Berikut adalah tahapannya.

Namanya
juga data pribadi digital, kamu harus melakukan scan atau mengambil gambar foto
KTP kamu. Pastikan foto ini jelas, kecerahannya pas, dan rapi sehingga mudah
dibaca, Millens.

Untungnya
sih ya, kamu bisa mengambil foto KTP dengan kamera ponsel yang sekarang memang
cenderung bagus-bagus. Tinggal pastikan saja cara mengambil fotomu tepat, ya.

Ada banyak
cara untuk memberikan watermark pada data KTP kamu. Contohlah, ada Photo Editor
di ponsel, ada Picsart, atau, kamu juga bisa memakai aplikasi populer macam
Instagram Story. 

Tulis saja “Scan
KTP pada (tulis tanggalnya) untuk keperluan (contohlah verifikasi atau
kebutuhan lainnya, lengkap dengan siapa yang dikirimkan)” di bagian KTP yang
masih kosong seperti di kanan bawah. Pilih warna yang netral seperti putih
sehingga meskipun ada watermark-nya, KTP kamu nggak terlihat “kotor”.

Bagaimana Jika Data KTP Harus
Dikirim dengan Swafoto?

Nah, yang
ini lumayan tricky ya, Millens. Sebenarnya, swafoto dengan KTP
ini bisa kok kamu kasih watermark juga.

Kalau nggak, sejumlah orang nggak hanya
memamerkan foto dirinya dengan KTP, melainkan juga sembari memegang kertas
dengan tulisan yang isinya data ini dikirimkan pada tanggal tertentu dan untuk
keperluan apa.

Satu hal
yang pasti, kamu jangan sembarangan ngasih data KTP, apalagi yang disertai
dengan swafoto. Kalau nggak, bisa jadi datanya disalahgunakan dan kamu nantinya
bakal kerepotan, deh. &nbsp;(Bea/IB09/E05)

Inibaru.id – Isu kebocoran data pribadi masih menjadi
pembahasan masyarakat. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah data pribadi
KTP. Padahal, banyak aplikasi atau hal lain yang membutuhkan data KTP. Nah,
demi menjaga keamanan datanya, kamu bisa kok memberikan watermark di data
pribadi KTP.

Meski
membagikan data KTP terlihat mudah dan wajar dilakukan siapa saja, dampaknya
bisa lumayan serius, lo. Sejumlah pihak yang nakal namun nggak
bertanggung-jawab bisa menyalahgunakannya. Sebagai contoh, bisa jadi rekening
bankmu dibobol dan uangnya pun lenyap.

 Selain itu, yang sedang ngetren sekarang
adalah data pribadi orang dipakai untuk pinjaman online alias pinjol.

Kini, banyak data pribadi KTP yang disalahgunakan seperti dipakai untuk pinjaman online fiktif. Nah, biar kamu nggak mudah mengalami kebocoran data pribadi ini. Kasih deh watermark di data KTP Kamu. Begini caranya.

Begini Cara Memberikan Watermark di Data KTP Sebelum Dibagikan

Nah,
seorang pengguna Twitter dengan akun @kucingdito ternyata punya jawabannya.
Kunci dari hal ini adalah saat peminjam mengunduh aplikasi pinjol tersebut.
Jika peminjam cermat, saat akan mengunduh aplikasi ini, ada persyaratan yang
bisa dibaca. Isinya adalah, aplikasi ini bisa mengakses daftar kontak nomor
telepon di ponsel peminjam.

Yang
menarik, sejumlah Desk Collector alias sang penagih secara daring menyebut
teman-teman peminjam yang dihubungi dan ikut diteror sebagai kontak darurat.
Padahal, realitanya mereka sebenarnya sudah mendapatkan seluruh nomor kontak
dari ponsel peminjam.

Pemilik
akun Twitter lainnya, @msglow_byayu bahkan menjelaskan kalau aplikasi pinjol
bisa mengakses lebih dalam dari sekadar kontak. Karena kebanyakan pengunduh
nggak membaca persyaratan saat mengunduh atau menyetujui peminjaman, aplikasi
ini bisa mengambil data-data pribadi cukup banyak.

OJK
Sebenarnya Sudah Memberikan Aturan Terkait Akses Aplikasi Pinjol

Pemerhati
media sosial dan teknologi @ismailfahmi sebenarnya sudah membeberkan aturan
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kemampuan aplikasi pinjol dalam
mengakses data ponsel peminjam. Bukannya kontak, sebenarnya aplikasi ini hanya
boleh mengakses kamera, mikrofon, serta lokasi saja. Sayangnya sebagian besar
aplikasi, khususnya yang ilegal, nggak mematuhinya.

“Ada pinjol
yang mematuhinya. Tapi ada juga yang ambil data lebih,” ujar Ismail.

Yang
diambil bahkan sangat parah, bisa jadi histori kontak, nama kontak, galeri foto
dan video, dan lain-lain. Hal inilah yang seperti dijadikan “jaminan” bagi
pinjol agar peminjam benar-benar mau mengembalikan uangnya.

Lantas,
bagaimana jika kita mendapatkan teror dari para penagih kalau ada keluarga atau
teman yang terjebak pinjaman online? Ismail menyarankan kita untuk memblokirnya
jika sudah merasa terganggu. Hanya, biasanya kita akan mengingatkan peminjam
terkait hal ini agar bisa menyelesaikannya.

Kamu sudah
pernah mendapatkan teror dari pinjol karena yang meminjam orang yang kamu kenal
belum nih, Millens? (Kom/IB09/E05)

Inibaru.id – Teror pinjaman online alias pinjol masih
berkali-kali terjadi dan membuat masyarakat resah. Kasus terakhir bahkan
benar-benar bikin heboh karena sampai membuat seorang pegawai bank di
Bojonegoro, Jawa Timur berusia 25 tahun sampai gantung diri. Omong-omong, soal
teror pinjol ini, bagaimana bisa ya pinjol tahu nomor telepon teman si
peminjam?

Nggak hanya
teman, terkadang yang ikut diteror adalah keluarga atau teman kerja si
peminjam. Padahal, saat meminjam uang, pinjol ini sama sekali nggak meminta
peminjam untuk memberikan nomor-nomornya.

Banyak orang yang terkejut saat tiba-tiba diteror debt collector pinjaman online yang intinya meminta teman atau anggota keluarga kamu melunasi pinjamannya. Kok bisa pinjol tahu nomor telepon teman si peminjam, ya?

Kok Bisa Pinjol Tahu Nomor Telepon Teman Si Peminjam?

Kalau kamu
mau mengadukannya lewat telepon, tinggal menghubungi nomor 157. Kalau mau
melaporkannya lewat WhatsApp, bisa ke nomor pengaduan OJK di 081 157 157 157.
Selain itu, kamu juga bisa mengadukan atau melaporkan pinjol ilegal ini lewat
e-mail ke alamat waspadainvestasi@ojk.go.id.

Tapu saluran pengaduan ini hanya berlaku untuk melaporkan pinjol ilegal saja, Millens. Kalau urusannya sudah berupa
tindakan pidana, sebaiknya dilaporkan ke polisi.

“Apabila
masyarakat mengalami tindak pidana seperti penagihan yang nggak beretika
layaknya teror intimidasi, atau pelecehan, sebaiknya melaporkannya ke polisi,”
saran Tongam.

Melalui
akun Instagram @kemenkominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta
masyarakat untuk waspada dengan keberadaan pinjaman online atau fintech lending ilegal. Nah, mereka pun
menyebutkan ciri-ciri dari pinjol ini seperti sebagai berikut.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Nggak
punya izin resmi OJK. Kalau kamu bingung soal hal ini. Bisa kok mengeceknya kok
di tautan&nbsp; https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Documents/PERUSAHAAN%20FINTECH%20LENDING%20BERIZIN%20DAN%20TERDAFTAR%20DI%20OJK%20PER%2029%20JUNI%202021.pdf.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kalau
kamu mengecek di aplikasinya, nggak ada alamat kantor yang jelas.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Aplikasi
pinjaman online bakal mengakses seluruh data yang kamu miliki di ponsel.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Aturan
pembiayaannya sama sekali nggak jelas.

Sebenarnya,
sudah banyak pihak, termasuk OJK yang memperingatkan masyarakat untuk nggak
terjebak dengan pinjaman online ilegal. Andaipun ingin meminjam di pinjol,
harus benar-benar cermat untuk memastikan peminjamnya adalah legal dan diawasi
oleh OJK.

Pinjol
ilegal nggak hanya menjebak dengan bunga yang sangat tinggi dan denda besar,
jangka waktu pengembalian juga sangat singkat. Yang jadi masalah, data
pribadimu juga bisa disebarluaskan dengan singkat. 

Jika peminjam nggak mampu
mengembalikan saat sudah jatuh tempo, intimidasi, teror, hingga pelecehan
bahkan bisa saja diterima.

“Jangan
coba-coba akses ke pinjol ilegal, sangat berbahaya dan masyarakat akan
mengalami kerugian besar,” saran Tongam (18/5/2021).

Jadi, sudah
tahu kan cara melaporkan pinjol ilegal, Millens?
(Kom/IB09/E05)

Inibaru.id – Kasus pinjol ilegal yang membuat korban harus
berutang hingga puluhan atau bahkan ratusan juta Rupiah terus berulang di
berbagai daerah. Masyarakat pun resah. Nah, sebenarnya, ada nggak sih cara
melaporkan pinjol ilegal?

Pinjol
alias pinjaman online memang bisa menjebak siapa saja, apalagi yang tergiur
kemudahan meminjam uang atau yang sedang benar-benar terdesak. Mereka nggak
sadar kalau keberadaan bunga yang sangat tinggi bisa membuat mereka terjebak
dan akhirnya berhutang banyak.

Nah, kalau
kamu menemukan pinjol ilegal, ada lo cara untuk melaporkannya. Hal ini diungkap
oleh Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L
Tobing. Ternyata, OJK sudah menyediakan saluran pengaduan untuk masalah ini.

Kasus pinjol ilegal yang menjerat korban hingga puluhan atau ratusan juta Rupiah sudah berkali-kali muncul. Nah, kalau kamu menemukannya, berikut cara melaporkan pinjol ilegal, Millens.