BerandaHits
Minggu, 18 Apr 2020 10:54

Sepuluh Orang di Banyumas Tertular Corona Usai Salat Berjamaah

Beribadah di masjid saat pandemi corona masih jadi perdebatan. (Unsplash/Rumman Amin)

Seorang warga di Banyumas tularkan virus corona saat melakukan ibadah salat di masjid. Sebelumnya, orang tersebut melakukan perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Akibatnya, sepuluh warga dipastikan positif tertular dan puluhan lainnya masih dalam pemeriksaan.

Inibaru.id – Jumlah pasien positif corona di Kelurahan Kober, Banyumas, Jawa Tengah melonjak usai salah seorang warganya tularkan virus dalam aktivitas solat berjamaah di masjid. Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, kini ada sepuluh warga di desa tersebut yang positif Covid-19.

Kejadian bermula saat salah seorang warga Kober yang positif corona tersebut merasa sehat usai mengikuti tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan. Setelah pulang, pasien melakukan interaksi dengan beberapa orang dan melakukan aktivitas di ruang publik, termasuk salat berjamaah di masjid.

“Awalnya hanya satu yang positif, dia ikut tablig akbar di Gowa, Makassar. Walaupun batal, tapi dia sudah berangkat,” kata Achmad melalui unggahan video singkat pada Kamis (16/4/2020) pukul 20.00 WIB.

Setelah orang tersebut menjalani rapid test, dia dinyatakan terindikasi positif virus corona. Pemkab Banyumas melakukan langkah cepat dengan melacak orang-orang yang berhubungan dengan pasien. Setidaknya, sudah ada 40 orang yang diminta melakukan tes cepat.

“Yang sudah kami rapid test 40 orang, positif 10 orang,” terang Achmad.

Kejadian tersebut membuat wilayah Kober dinyatakan salah satu wilayah zona merah penularan virus corona di Banyumas. Kasus di Kober ini juga menjadi bukti bahwa satu jamaah tablig akbar bisa memicu penyebaran Covid-19 bagi lingkungannya.

Achmad melanjutkan, ada 38 jamaah tablig akbar asal Banyumas yang berangkat ke Gowa. Pihaknya sedang melacak 38 orang tersebut di berbagai kecamatan. Hanya, baru 10 orang yang sudah menjalani rapid test.

Dari 10 jamaah yang dites, lima dinyatakan positif Covid-19. Tiga orang berasal dari Desa Kedungwringin, Patikraja; Kelurahan Purwanegara, Purwokerto Utara; dan Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan. Sisanya, dua orang berasal dari Desa Purbandana, Kecamatan Kembaran.

“Yang positif normal-normal saja, tidak kelihatan berpenyakit. Jadi orang tidak mengira dia itu carrier atau positif Covid-19,” tandas Achmad.

Seorang laki-laki meninggal mendadak saat sedang salat Jumat, di Bogor, Jumat (17/4). (Kumparan)

Satu orang meninggal saat salat Jumat di Bogor

Sementara itu, warga di Bogor dikejutkan dengan meninggalnya seorang laki-laki ketika melakukan salat Jumat di Masjid Al Atieq, Kampung Semplak Kaum, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Jamaah yang baru melakukan rakaat kedua salat Jumat pun langsung berhamburan keluar masjid.

Insiden yang terjadi Jumat (17/4/2020) memicu kepanikan warga. Hal ini disebabkan oleh Kabupaten Bogor telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai dampak dari tingginya kasus penyebaran virus corona di daerah tersebut. Para warga pun diminta untuk melakukan ibadah di rumah aja dan mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur.

Ada baiknya di masa pandemi corona ini, kita beribadah di rumah masing-masing ya, Millens! (Idn/MG26/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: